16
82 Dengan memperhatikan ketentuan yang diatur dalam PSAK lainnya,
penyajian pada neraca atau pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan mencakup, tetapi tidak terbatas pada unsur-unsur aktiva, kewajiban, dan ekuitas
berikut.
90 Bank menyajikan laporan laba rugi dengan mengelompokkan pendapatan dan
beban menurut karakteristiknya dan disusun dalam bentuk berjenjang multiple step yang menggambarkan pendapatan atau beban yang berasal dari kegiatan utama bank
dan kegiatan lain.
91 Laporan laba rugi bank menyajikan secara terperinci unsur pendapatan dan
beban, serta membedakan antara unsur-unsur pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional dan nonoperasional.
2.1.7 Analisis Laporan Keuangan
Salah satu tugas penting manajemen setelah akhir tahun adalah menganalisis laporan keuangan perusahaan. Analisis ini didasarkan pada laporan keuangan yang
sudah disusun. Sebaiknya laporan keuangan itu adalah laporan keuangan yang diyakini kewajarannya. Kewajaran laporan keuangan diketahui dari pemeriksaan
akuntan publik terhadap laporan keuangan perusahaan. Analisis laporan keuangan menurut Harahap 2004: 190 adalah menguraikan
pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu
dengan yang lainnya, baik antara data kuantitatif maupun data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam
proses pengambilan keputusan yang tepat. Tujuan pokok analisis keuangan adalah memprediksi kinerja yang akan
datang. Walaupun laporan keuangan ini historis sifanya, namun laporan ini biasanya memberikan indikator-indikator bagaimana suatu perusahaan kemungkinan bekiprah
dalam periode-periode berikutnya. Menurut Supardi dan Mastuti 2003: 78 dalam melakukan analisa terhadap suatu laporan keuangan, pada dasarnya ada beberapa
jenis analisa yang dapat dilakukan yaitu:
17
1. Analisa internal
Analisa internal merupakan analisa yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam rangka mengukur efisiensi usaha dan menjelaskan perubahan yang terjadi
dalam kondisi keungan perusahaan. Selain menghasilkan laporan yang biasa diumumkan pada pihak luar perusahaan, analisa ini juga menghasilkan laporan
yang tidak untuk diumumkan atau publikasikan tetapi hanya dipakai untuk maksud internal saja.
2. Analisa eksternal
Analisa eksternal merupakan analisa yang dilakukan oleh pihak-pihak diluar manajemen perusahaan misalnya bank,
3. Analisa Horizontal analisa dinamis
Analisa horizontal merupakan analisa perkembangan data keuangan dan data operasi perusahaan dari tahun ke tahun atau dengan kata lain mengadakan
pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode waktu tertentu dengan menetapkan salah satu periode sebagai periode dasar pembanding. Dari analisa
ini akan
dapat terlihat
perkembangan maupun
penurunan operasional
perusahaan. Analisa vertikal merupakan analisa laporan keuangan yang terbatas pada satu
periode akuntansi saja, sehingga hanya membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut untuk mengetahui
keadaan keuangan atau hasil usaha pada periode itu saja.
2.1.8 Analisis Rasio Keuangan