Gambaran Karakteristik Pasien Gambaran Karakteristik Resep

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

Penelitian retrospektif ini dilakukan terhadap 310 lembar resep pasien rawat jalan yang menerima obat antidiabetik oral di RSAL Dr. Mintohardjo, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien dan karakteristik obat yang terdapat dalam lembar resep, dan gambaran potensi interaksi obat dalam peresepan obat antidiabetik oral.

4.1.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif data karakteristik pasien seperti umur dan jenis kelamin, karakteristik obat yaitu jumlah jenis obat yang diterima pasien, gambaran resep dan gambaran potensi interaksi obat.

4.1.1.1 Gambaran Karakteristik Pasien

Gambaran karakteristik pasien diabetes melitus rawat jalan berdasarkan jenis kelamin dan umur pasien yang tertera dalam resep obat diabetes melitus rawat jalan adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Gambaran Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur dalam Lembar Resep No Karakteristik Pasien Jumlah Persentase 1 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 154 156 49,68 50,33 Total 310 100 2 Umur 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 4 16 77 121 86 6 1,29 5,16 24,83 39,03 27,74 1,93 Total 310 100 Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui bahwa 154 pasien 49,68 berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 156 pasien 50,33 berjenis kelamin perempuan. 27 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan distribusi umur pasien, pasien yang menerima obat antidiabetik oral paling banyak pada rentang umur 61-70 tahun sebanyak 121 39,03 dari 310 sampel, sedangkan yang paling sedikit pada pasien dengan umur 31-40 tahun yaitu hanya sebanyak 4 orang 1,29.

4.1.1.2 Gambaran Karakteristik Resep

Pada penelitian ini, sekitar lebih dari dua ribu lembar resep obat diabetes melitus yang terdapat di RSAL Dr. Mintohardjo, resep yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 1.232 lembar dan data lembar resep yang diambil sesuai perhitungan adalah 310 lembar. Resep dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok resep yang mempunyai jumlah jenis obat dua hingga kurang dari lima dan resep yang mempunyai jumlah jenis obat ≥5, data keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Gambaran Distribusi Resep Berdasarkan Jumlah Jenis Obat Kategori Jumlah Jumlah Resep Persentase Jenis Obat 2 - 5 ≥5 127 183 40,96 59,03 Total 310 100 Berdasarkan tabel 4.2 diketahui dalam penelitian ini, resep obat dengan jenis obat ≥5 lebih banyak dari pada jenis obat dua hingga kurang dari lima yakni sebanyak 183 lembar 59,03, sedangkan resep dengan jenis obat dua hingga kurang dari lima sebanyak 127 lembar 40,96. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.3 Gambaran Distribusi Obat Berdasarkan Penggunaan Obat Antidiabetik Oral No Penggunaan Obat Nama Obat Jumlah Resep Total Persentase 1 Obat Tunggal Akarbosa 9 63 20,32 Glimepirid 12 Glikuidon 7 Gliklazid 3 Metformin 32 2 Kombinasi 2 Obat Akarbosa + Metformin 7 183 59,03 Akarbosa + Glikuidon 23 Akarbosa + Glimepirid 9 Akarbosa + Gliklazid 1 Akarbosa + Pioglitazon 1 Akarbosa + Glibenklamid 1 Glimepirid + Metformin 98 Glimepirid + Gliklazid 2 Glimepirid + Pioglitazon 10 Gliklazid + Glikuidon 1 Metformin + Glikuidon 3 Metformin + Gliklazid 19 Metformin + Glibenklamid 6 Metformin + Pioglitazon 1 Pioglitazon + Gliklazid 1 3 Kombinasi 3 Obat Akarbosa+Glibenklamid +Metformin 4 58 18,70 Akarbosa + Glikuidon + Pioglitazon 1 Akarbosa + Metformin Gliklazid 4 Akarbosa + Glimepirid + Metformin 31 Akarbosa + Glimepirid + Pioglitazon 1 Akarbosa + Glikazid + Glimepirid 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No Penggunaan Obat Nama Obat Jumlah Resep Total Persentase 3 Kombinasi 3 Obat Akarbosa + Glimepirid + Glikuidon 4 Glimepirid+ Metformin + Pioglitazon 11 Metformin + Pioglitazon + Glikuidon 1 4 Kombinasi 4 Obat Akarbosa + Glimepirid + Metformin + Pioglitazon 4 6 1,93 Akarbosa + Metformin + Glikuidon + Pioglitazon 2 Sumber: Rahmiati, Supadmi 2010telah diolah kembali Berdasarkan jumlah penggunaan obat antidiabetik oral dalam satu resep, yang paling banyak digunakandiresepkan di RSAL Dr. Mintohardjo adalah kombinasi dua obat antidiabetik oral yaitu sebanyak 183 lembar 59,03 dan yang paling sedikit diresepkan adalah kombinasi 4 obat antidiabetik oral, yakni sebanyak 6 lembar 1,93 dari 310 jumlah lembar resep. Tabel 4.4 Gambaran Distribusi Resep Berdasarkan Penggunaan Golongan Obat Antidiabetik Oral Pada Resep Golongan Antidiabetik oral Pemakaian Antidiabetik oral pada Resep Persentase Inhibitor α-glukosidase Akarbosa Sulfonilurea I. Glimepirid II. Glibenklamid III. Glikuidon IV. Gliklazid Biguanid Metformin Tiazolidindion Pioglitazon 103 268 181 13 42 32 215 33 16,63 43,29 29,24 2,10 6,78 5,16 34,73 5,33 Total 619 100 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa golongan obat antidiabetik oral yang paling banyak diresepkan dalam penelitian ini adalah golongan sulfonilurea, yakni sebanyak 268 lembar 43,29 dan golongan yang paling sedikit diresepkan yaitu tiazolidindion yakni sebanyak 33 lembar 5,33. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.1.3 Gambaran Potensi Interaksi Obat