2
Meyer Daniel Siregar | 110406114
pemberhentian sang pengemudi serta penumpang yang sudah berjalan jauh dari kota lain untuk singgah kota Sibolga. Sedangkan di Sibolga sendiri belum ada satupun bangunan yang
memfasilitasi wisatawan untuk mencari informasi wisata maupun berfokus pada tempat istirahat para wisatawan.
Sibolga Visitor Center ini selain mempromosikan Kota Sibolga juga diarahkan sebagai obyek wisata yang menyediakan sebuah area terpusat yang berfungsi sebagai
information center terkait khusus wisata di area Sibolga. Konsep yang dihasilkan bukan semata merupakan investasi usaha atau bisnis di bidang jasa yang menjual pemandangan
yang indah dan udara yang segar dan fasilitas yang menghibur kepada masyarakat, namun juga dapat berperan sebagai media promosi wisata di area Sibolga, menjadi media
pendidikan kepada masyarakat, dan konservasi untuk kelestarian lingkungan sekitar, serta dapat menjadi pemicu kawasan pertumbuhan wilayah baru.
1.2. Maksud dan Tujuan
Sibolga telah memiliki potensi yang cukup prospektif dalam pengembangan sektor wisata. Sibolga merupakan daerah paling sentral di pesisir barat dalam kegiatannya sebagai
tempat persinggahan wisata. Sibolga memiliki keindahan alam serta potensi yang besar dalam bidang wisata. Kondisi perekonomian rakyat Kota Sibolga juga mendukung untuk
mengadakan rancangan ini sehingga dapat menjadi motor ekonomi baru bagi rakyat Sibolga. Beranjak dari pemikiran diatas, maka dapat terwujud sebuah pusat pengunjung yang
mempunyai berbagai macam aktivitas, khususnya lebih mengarah pada bidang memperkenalkan wisata di area Sibolga serta sekitarnya,wahana studi dan pengetahuan
wisata yang bersifat edukatif dan rekreatif. Selain itu terdapat fasilitas pendukung berupa landscape taman, rest area, serta pusat jajanan sebagai area istirahat pengunjung yang
singgah ke Kota Sibolga yang dapat diwujudkan dalam bentuk rancangan desain bangunan.
Universitas Sumatera Utara
3
Meyer Daniel Siregar | 110406114
1.3. Latar Belakang Permasalahan
Kota Sibolga tersebut ternyata banyak memiliki masalah, dari tidak adanya lahan kosong yang tersisa di tengah kota Sibolga, tidak adanya sebuah pusat rekreasi maupun
informasi sebagai pengalaman pengunjung saat mengunjungi Kota Sibolga, tidak adanya motor ekonomi sebagai penunjang kesejahteraan rakyat Kota Sibolga selain berdagang dan
menangkap ikan, serta tidak ada wadah untuk melestarikan adat serta sejarah daripada kota Sibolga itu sendiri.
Berawal dari masalah tersebut, kami memilih untuk merancang sebuah pusat rekreasi sebagai “muka” Kota Sibolga, yang dapat menjawab beberapa dari masalah tersebut, selain
pusat rekreasi dapat menjadi penunjang ekonomi, menjadi mascot, sumber dan wadah pengetahuan tentang adat serta Kota Sibolga tidak hanya menjadi kota persinggahan lagi.
Letak daripada rancangan kami cukup menjadi masalah, karena tidak adanya lahan kosong lagi yang terdapat di kota Sibolga, sehingga kami memilih salah satu bukit yang
berada di jalan perlintasan dari Medan. Akibat dari proyek kami berada di bukit, kami memakai nama Sibolga Resort Paradise, untuk mengkoherenkan kata Paradise dengan bukit
kami serta rancangan kami yang berada di bukit dan seperti berada di atas awan.
Universitas Sumatera Utara
4
Meyer Daniel Siregar | 110406114
1.4. Lingkup Batasan Proyek