Utilitas Penerapan Total Productive Maintenance (TPM)

Miko Hasriyono : Evaluasi Efektivitas Mesin Dengan Penerapan Total Productive Maintenance TPM Di PT. Hadi Baru, 2009. USU Repository © 2009 7. Stasiun Kerja Penimbangan dan Pengepresan Butiran-butiran yang keluar dari drier dikeluarkan dari dalam Troli, lalu ditimbang dengan berat 35 kg. Kemudian Crumb Rubber tersebut dipres menjadi berbentuk empat persegi dengan ukuran 28 in. x 14 in. x 6,5 in. Lama pengepresan adalah kurang lebih 30 detik. Lalu dibawa ke Metal Detector untuk mendeteksi kandungan logam pada Crumb Rubber. 8. Stasiun Kerja Pengepakan Bongkahan Crumb Rubber yang telah dipres dibungkus dengan plastik bermerk lalu disusun di dalam palet. Satu palet berisi 36 bal. Palet dipres supaya rata, kemudian diangkut ke gudang produk jadi.

2.5. Utilitas

Untuk kelancaran proses produksi perusahaan menggunakan beberapa fasilitas penunjang utilitas. Utilitas yang digunakan oleh PT. Hadi Baru adalah: 1. Sumber Arus Listrik Pada PT. Hadi baru arus listrik bersumber dari Perusahaan Listrik Negara PLN dan generator. Sumber arus listrik dari PLN digunakan dalam kegiatan proses produksi yang menyediakan arus listrik pada mesin-mesin produksi dan fasilitas produksi lainnya. Selain itu listrik PLN juga digunakan sebagai sumber penerangan pada area kerja, perumahan karyawan, dan kantor. Sedangkan arus listrik yang dibangkitkan oleh generator berfungsi untuk cadangan jika listrik dari PLN mengalami gangguan.. Miko Hasriyono : Evaluasi Efektivitas Mesin Dengan Penerapan Total Productive Maintenance TPM Di PT. Hadi Baru, 2009. USU Repository © 2009 2. Unit Pompa Air Dalam proses produksi air sangat banyak dibutuhkan yang pada umumnya untuk proses pencucian bokar sehingga diperlukan pompa air untuk memenuhi kebutuhan itu. Sumber air berasal dari sungai yang berada disekitar pabrik dan mata air sumur bor. 3. Unit Laboratorium Fungsi laboratorium adalah: a. Mengadakan penelitian terhadap kualitas bahan baku b. Mengadakan pemeriksaan tambahan sampel yang tidak berada dalam kondisi normal. c. Mengadakan penelitian dan pengujian terhadap produk akhir. Dengan adanya hasil analisa dari laboratorium sehingga dapat diketahui apakah mutu produk yamg duhasilkan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan jika tidak bagian produksi perlu mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan agar mutu produk dapat ditingkatkan sehingga kerugian akibat hal ini dapat dihindarkan. 4. Bengkel Fungsi dari bengkel adalah : a. Pemeliharaan peralata b. Perbaikan mesin atau peralatan c. Pembuatan peralatan dan modifikasi peralatan pabrik. Miko Hasriyono : Evaluasi Efektivitas Mesin Dengan Penerapan Total Productive Maintenance TPM Di PT. Hadi Baru, 2009. USU Repository © 2009 Dengan adanya bengkel ini perusahaan dapat menekan biaya perbaikan reparasi seminimal mungkin dan waktu perbaikan alat yang lebih singkat bila dikerjakan oleh pihak lain.

2.6. Waste Treatment