Khairul Amri : Studi Kapasitas Converter Dan Bank Baterai Sebagai Sumber Tenaga Listrik Di Perusahaan Telekomunikasi, 2010.
2.2.4 Hubungan Seri dan Pembagi Tegangan
Dalam rangkaian listrik arus searah, jika resistor dihubungkan secara seri, maka kuat arus yang melalui tiap resistor adalah sama, yaitu sama dengan kuat
arus yang melalui resistor penggantinya I
1
= I
2
= I
3
=I
ek
. Beda potensial tegangan tiap resistor dapat dihitung dengan hukum ohm
V = I x R V
1
= R
1
.I
1
dan V
2
= R
2
.I
2
dan V
3
= R
3
.I
3
maka V
ek
= R
ek
.I
ek
Jumlah tegangan dapat dihitung : V
1
+ V
2
+ V
3
= Vek
2.2.8 Hubungan Paralel dan Pembagi Arus
Dalam susunan paralel, tegangan tiap resistor adalah sama, yaitu sama dengan tegangan resistor penggantinya. V
1
= V
2
= V
3
= V
ek
Jumlah kuat arus : I
1
+ I
2
+ I
3
= I
ek
Yang dimaksud beban DC, bukan hanya beban yang bersifat resistif saja tetapi suatu beban yang memerlukan input tegangan DC. Adapun untuk
mendapatkan input tegangan DC, dapat dilakukan dengan menyearahkan tegangan jala – jala.
Khairul Amri : Studi Kapasitas Converter Dan Bank Baterai Sebagai Sumber Tenaga Listrik Di Perusahaan Telekomunikasi, 2010.
2.2.9 Generator
Generator adalah Mesin yang Mengubah Energi Mekanik Menjadi Energi Listrik.
Secara praktis generator sinkron selalu merupakan generator tiga Phasa. Jika dua buah kumparan diletakkan pada alur yang berbeda pada stator seperti
ditunjukkan pada gambar 2.6, maka tegangan induksi yang dibangkitkan akan memiliki beda phasa sebesar 120
° . Sedang untuk generator 4 kutub ditunjukkan pada
gambar 2.7.
Gambar 2.6 Generator Sinkron Tiga Phasa Dua Kutub
Gambar 2.7 Generator Sinkron Tiga Phasa Empat Kutub
Dimana tiap-tiap fasa memiliki dua buah kumparan yang ditempatkan secara simetris terhadap masing-masing pasang kutub. Kumparan pada masing-masing
Khairul Amri : Studi Kapasitas Converter Dan Bank Baterai Sebagai Sumber Tenaga Listrik Di Perusahaan Telekomunikasi, 2010.
phasa dapat dihubungkan seri atau paralel dan generator tiga fasa kumparan- kumparannya umumnya dihubungkan bintang seperti ditunjukkan pada gambar
2.8
Gambar 2.8 Hubungan Belitan Stator Generator Tiga phasa
2.2.7 Sistem DC Power