Jenis Kesalahan Indikator
dalam Memeriksa
Kembali Solusi yang
Diperoleh langkah-langkah
penyelesaian dalam memeriksa kembali
solusi yang diperoleh
yang diperoleh tetapi tidak menggunakan langkah-langkah yang
sistematis.
b. Siswa tidak memeriksa kembali solusi yang diperoleh.
Kesalahan perhitungan
matematika dalam memeriksa kembali
solusi yang diperoleh
a. Siswa salah dalam melakukan perhitungan ketika memeriksa
kembali solusi yang diperoleh. b. Siswa tidak melakukan perhitungan
ketika memeriksa kembali solusi yang diperoleh.
Kesalahan memperoleh
jawaban akhir a. Siswa memperoleh jawaban akhir
tetapi tidak sesuai dengan data awal yang diberikan.
b. Siswa tidak memperoleh jawaban akhir.
2.7 Sistem persamaan Linier Dua variabel
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel terdiri dari dua buah persamaan linier yang masing-masing memuat dua variabel peubah. Bentuk umum Sistem
Persamaan Linier Dua Variabel dalam dan
adalah: +
= +
= Dengan
, ,
, ,
, dan adalah bilangan real.
Penyelesaian dari Sistem Persamaan Linier Dua Variabel adalah bilangan dan ,
biasanya ditulis , yang memenuhu kedua persamaan tersebut. Ada 4 metode
yang dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel, yaitu: metode eleminasi, metode subtitusi, metode gabungan, dan
metode grafik Simangunsong, 2006 : 150. 2.7.1
Metode Eliminasi Sebuah persamaan dapat dianalogikan sebagai kesetimbangan dari dua
panci timbangan. Dikatakan setimbang apabila kedua ruas mempunyai nilai yang sama. Ide kesetimbangan ini dapat membantu dalam menyelesaikan persamaan
linear satu variabel. Namun dengan ide kesetimbangan pula dapat diterapkan dalam menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel. Dalam hal ini dengan
cara penghilangan satu variabel dari kedua persamaan tersebut. Metode penyelesaian sistem persamaan linear dengan cara tersebut terkenal dengan
metode eliminasi. Penyelesaian dengan metode eliminasi menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut. a. Kalikan masing-masing persamaan dengan bilangan tertentu sehingga koefisien
salah satu variabel atau pada kedua persamaan. b. Jumlahkan atau kurangkan persamaan yang satu dengan lainnya sehinnga salah
satu variabel nilianya nol. c. Setelah kita dapatkan sistem persamaan yang lebih sederhana, tentukan nilai
variabel tersebut Simangunsong, 2006 : 150
.
2.7.2 Metode Subtitusi
Substitusi berarti memasukkan atau menempatkan suatu variabel ke tempat lain. Hal ini berarti metode substitusi merupakan cara untuk mengganti
satu variabel ke variabel lainnya dengan cara mengubah variabel yang akan dimasukkan menjadi persamaan yang variabelnya berkoefisien satu.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan metode substitusi.
a. Nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk =
+ atau
= + .
b. Substitusikan atau
pada langkah pertama pada persamaan lainnya. c. Selesaikan persamaan yang diperoleh untuk mendapat nilai
= atau
= d. Substitusikan nilai
= atau
= ke salah satu persamaan linier untuk
memperoleh nilai =
atau =
e. Penyelesaiannya adalah ,
Simangunsong, 2006 : 146. 2.7.3
Metode Gabungan Dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel SPLDV
dengan metode substitusi dan metode eliminasi dapat pula dipadukan menjadi metode eliminasi-substitusi ataupun metode substitusi-eliminasi. Hal ini
tergantung mana yang lebih mudah dilakukan dalam penyelesaian sistem persanmaan linear dua variabel SPLDV yang dihadapi Simangunsong, 2006 :
153. 2.7.4
Metode Grafik Secara geometri persamaan
+ =
dapat digambarkan sebagai sebuah garis. Hal ini berarti Sistem Persamaan Linier Dua Variabel yang terdiri
dari dua persamaan dapat digambarkan sebagai dua buah garis dan pasangan bilangan
, yang memenuhi kedua persamaan yaitu titik potong kedua garis tersebut Simangusong, 2006:156.
Langkah-langkah menentukan penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan metode grafik sebagai berikut.
a. Gambarkan kedua garis yang mewakili persamaan linier pada satu bidang koordinat.
b. Tentukan koordinat titik potong kedua garis yang merupakan penyelesaian
2.8 Hasil Penelitian yang Relevan