Instrumen penelitian Metode Pengumpulan Data

d. Menganalisis data yang diperoleh dari uji validasi dan kemudian merevisi soal tes berdasarkan hasil analisis tersebut. e. Mengumpulkan data Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes soal terbuka open ended kepada siswa kelas X SMK N 4 Jember pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan dan faktor penyebab masing-masing jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa f. Analisis Data Pada tahap ini, hasil jawaban siswa akan dianalisis dari hasil tes soal terbuka open ended pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel yang diberikan. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal terbuka open ended pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. g. Pemilihan Subyek Wawancara Pada tahap ini, subyek wawancara dipilih berdasarkan hasil analisis jawaban tes soal terbuka open ended yang telah dikerjakan oleh siswa. Banyaknya subyek wawancara yang terpilih ditentukan oleh banyaknya siswa yang paling banyak melakukan jenis kesalahan. Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap subyek wawancara penelitian ini dapat diketahui faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal terbuka open ended pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. h. Kesimpulan Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Secara ringkas prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

3.5 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang dipilih dan digunakan dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis Arikunto, Tidak Ya 2000:134. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni adalah soal tes, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Soal tes pada penelitian ini mengambil materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel, yang akan diberikan kepada siswa dalam bentuk soal terbuka open Keterangan: : Kegiatan penelitian : Kegiatan awal dan akhir :Analisis uji : Alur kegiatan : Alur kegiatan jika diperlukan Menyusun soal tes dan lembar validasi Validasi soal tes Analisis Data Revisi Valid? Kesimpulan Mengumpulkan data Pemilihan subyek wawancara Pendahulua n ended yang berisi lima soal essay yang harus diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan. Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan dalam melakukan wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan selama proses wawancara berlangsung. Pertanyaan tersebut dapat berkembang sesuai dengan keadaan dan kenyataan subyek penelitian. Lembar validasi soal tes juga akan digunakan sebagai instrument dalam penelitian untuk menguji kevalidan soal tes. Validasi soal tes diarahkan pada validasi isi, konstruksi, kesesuaian bahasa dan soal, alokasi waktu, dan petunjuk pengerjaan soal.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan maksud untuk memperoleh bahan yang relevan dan akurat, dimana metode yang digunakan memiliki ciri-ciri yang berbeda Arikunto, 2002:136. Sesuai dengan masalah yang ada, maka metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan metode wawancara. 3.6.1 Metode Tes Menurut Budiyono 2003: 54 metode tes adalah cara pengumpulan data yang menghadapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan kepada subjek penelitian. Pada penelitian ini metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar matematika pada soal-soal terbuka open ended dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel setelah dikenai perlakuan. Dalam penelitian ini digunakan soal tes buatan guru artinya soal tes disusun oleh peneliti sendiri. Sebelum soal tes tersebut disusun, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi soal tes yang diambil dari kompetensi dasar pada silabus kurikulum 2013. Soal tes yang telah disusun berupa soal tes materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel berbentuk soal terbuka yang dibuat dalam bentuk essay karena untuk mengetahui langkah-langkah pemecahan masalah yang dilakukan oleh siswa. Serta bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Sebelum digunakan, terlebih dahulu akan dilakukan validasi terhadap soal tes yang akan dibuat oleh peneliti, yaitu dengan cara meberikan lembar validasi kepada dua dosen Pendidikan Matematika yang ahli dalam bidang pendidikan dan guru matematika SMK N 4 Jember. Lembar validasi berisi tentang kesuaian isi, konstruksi, bahasa soal, alokasi waktu, dan petunjuk pengerjaan soal. Setelah soal dinyatakan valid, selanjutnya yaitu memberikan soal tes tersebut kepada siswa kelas X SMK N 4 Jember yang telah ditentukan sebagai subyek penelitian. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal terbuka open ended pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel secara individu dalam waktu 60 menit. 3.6.2 Metode Wawancara Arikunto 2001:126 menyatakan bahwa wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Pendapat lain mengatakan bahwa wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan kepada tujuan pendidikan, kemudian didalam wawancara selalu ada dua pihak yang masing-masing mempunyai kedudukan yang berlainan, yaitu sebagai pencari informasi serta pihak lain sebagai pemberi informasi Hadi, 1991:193. Berdasarkan dua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode wawancara adalah metode yang digunakan untuk mendapat data atau informasi dengan tanya jawab. Dalam pelaksanaannya Arikunto 2001:128 membedakan wawancara menjadi tiga macam sebagai berikut. 1 Wawancara bebas, dimana pewawancara bebas menyakan apa saja kepada terwawancara tetapi mengacu akan data yang akan dikumpulkan 2 Wawancara terpimpin, yaitu wawancara yang dilakukan pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci 3 Wawancara bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara wawncara bebas dengan wawancara terpimpin. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas, yaitu peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berdasarkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal yang dibuat oleh peneliti untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal terbuka open ended pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai jawaban siswa terhadap pertanyaan dalam setiap jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal dengan tujuan untuk menganalisis faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa. Bardasarkan hasil analisis jawaban siswa dalam menyelesaikan soal tes, selanjutnya akan dipilih siswa kelas X SMK Negeri 4 Jember dengan pertimbangan siswa yang paling sering melakukan kesalahan terhadap jenis kesalahan yang berbeda pada tiap nomor soal sebagai subyek dalam wawancara ini.

3.7 Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH OPEN ENDED BERDASARKAN KATEGORI KESALAHAN MENURUT WATSON PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 JEMBER

7 27 153

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 JEMBER

0 15 15

Keefektifan Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Semeste

0 24 145

Analisis Kesalahan Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

0 3 9

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah

0 2 15

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER DI KELAS X SMK Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Dan Pertidaksamaan Linier Di Kelas X SMK Prawira Marta Kartasura

1 13 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA POKOK BAHASAN SISTEM Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas

0 1 13

MENINGKATKAN KETRAMPILAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISTEM PERSAMAAN Meningkatkan Ketrampilan siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Melalui Langkah Polya(PTK Pembelajaran Matematik Kelas X SMA Neg

0 1 16

PENDAHULUAN Meningkatkan Ketrampilan siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Melalui Langkah Polya(PTK Pembelajaran Matematik Kelas X SMA Negeri 1 Karangrayung).

0 2 8

Penerapan model pembelajaran soal terbuka (Open Ended) pada siswa kelas VIII B SMP Joannes Bosco pada materi sistem persamaan linier dua variabel tahun ajaran 2015/2016.

0 2 150