Tabel 1. KEKUATAN OPTIMAL UNTUK PERGERAKAN ORTODONTI.
10
Tipe pergerakan Gaya gram
Tipping 50-75
Bodily translasi 100-150
Penegakan akar 75-125
Rotasi 50-75
Ekstrusi 50-75
Intrusi 15-25
Nilai ini tergantung pada besarnya ukuran gigi; nilai yang kecil cocok untuk gigi insisivus; nilai yang besar cocok untuk gigi posterior.
Dalam perawatan ortodonti, frontal resorption lebih diinginkan karena pergerakan gigi yang dihasilkan lebih efisien dibandingkan undermining resorption.
Perbedaan waktu pergerakan gigi antara frontal resorption dengan undermining resorption dapat dilihat dari grafik Gambar 1. Pada grafik dapat dilihat frontal
resorption menghasilkan pergerakan gigi yang lancar dan terus-menerus smooth continous, sedang pada undermining resorption terlihat adanya hambatan atau delay
hingga gigi tersebut dapat bergerak.
10
2.2 Elastomer
Elastomeric chain merupakan salah satu bahan yang sering dipakai dalam perawatan ortodonti. Bahan ini terbuat dari bahan sintesis yaitu elastomer
polyurethane.
5
Elastomer mengandung rantai –NH-C=O-O.
6,7
Elastomer adalah salah satu jenis polimer yang memiliki perilaku khas yaitu memiliki daerah elastic
Universitas Sumatera Utara
non-linear yang sangat besar. Perilaku tersebut ada kaitannya dengan struktur molekul karet yang memiliki ikatan silang cross link antar rantai molekul. Ikatan
silang ini berfungsi sebagai shape memory sehingga karet dapat kembali ke bentuk dan dimensi asalnya pada saat mengalami deformasi dalam jumlah yang sangat
besar.
8
Gambar 1 . Perbandingan pergerakan gigi antara frontal resorption dengan undermining resorption.
10
Elastomeric chain merupakan salah satu elastik yang digunakan untuk
menggerakkan gigi. Kelebihan elastomeric chain adalah bahan ini dapat menghasilkan gaya untuk menggerakan gigi, biokompatibilitasnya baik sehingga
tidak mengiritasi mukosa, penggunaannya lebih mudah, memerlukan kerjasama pasien minimal, pemasangan dan pelepasan elastomeric chain memerlukan waktu
yang singkat serta harganya yang relatif lebih murah.
4
Sedang kekurangan dari elastomeric chain adalah dapat kehilangan kekuatannya ketika diaplikasikan. Bahan
Universitas Sumatera Utara
ini kehilangan hampir setengah dari kekuatan semula dalam waktu yang sangat cepat dan terus berkurang sampai kekuatannya hilang. Bahan ini juga dapat mengalami
deformasi dan pertambahan ukuran secara permanen sehingga mengurangi kekuatannya.
9
Kekurangan lainnya yakni bahan ini tidak menghasilkan continous force yang efektif untuk pergerakan gigi.
6,9,15
2.3 Macam-Macam Elastomer
Beberapa macam elastomer adalah :
16,17
1. Benang elastik elastic thread Gambar 2. Benang elastik dibuat dalam bentuk gulungan benang yang dalam penggunaannya dipotong sesuai dengan panjang
yang diinginkan. Benang elastik dapat digunakan untuk menutup ruang, rotasi, retraksi dan mengkoreksi gigi yang impaksi.
Gambar 2. Benang elastik elastic thread. 2. Archwire and bumper sleeve atau elastic tube Gambar 3. Digunakan
untuk melapisi archwire untuk menghindari iritasi mukosa. Bahan ini juga resisten terhadap bau dan stein.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Elastic tube. 3. Elastomeric ligature Gambar 4. Digunakan sebagai pengikat antara
archwire dan braket. Elastomeric ligature dipasangkan pada braket untuk menahan archwire agar tidak lepas. Bahan ini bersifat elastis sehingga mudah dalam
pemasangannya.
Gambar 4. Elastomeric ligature. 4. Rotation wedges Gambar 5, Digunakan sebagai titik tumpu antara bracket
dengan archwire agar gigi dapat berotasi. Bahan ini dipasangkan pada twin bracket.
Gambar 5. Rotation wedges.
Universitas Sumatera Utara
5. Elastic separator Gambar 6. Digunakan untuk mendapatkan ruang diantara gigi pada proses pemasangan band atau cincin pada perawatan ortodonti.
Bahan ini dipasangkan pada gigi posterior dan menghasilkan tekanan yang ringan dan terus-menerus sehingga dapat membuka ruang diantara gigi.
Gambar 6. Elastic separator. 6. Elastomeric chain Gambar 7. Bahan ini dibuat berbentuk seperti rantai
dan digunakan untuk menghasilkan force sehingga gigi dapat bergerak. Elastomeric chain ini tersedia dalam 3 tipe yakni short, medium dan long Gambar 8.
Gambar 7. Elastomeric chain dalam sediaan beberapa warna.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Tipe elastomeric chain : short, medium dan long.
2.4 Penggunaan Elastomeric Chain