Nining Andriati : G ambaran Perilaku R emaja Yang D iawasi Ibu Kos t D an Yang Tidak D iawasi Ibu Kos t Tentang H ubungan Seks ual Pranikah D i Padang Bulan Medan T ahun 2009, 2009.
2.6. Kerangka Konsep Penelitian
Remaja Kost yang Diawasi
Pengetahuan Tindakan Remaja
tentang Hubungan Seksual Pranikah
Sikap
Remaja Kost yang Tidak
Diawasi Pengetahuan
Tindakan Remaja tentang
Hubungan Seksual Pranikah
Sikap
Nining Andriati : G ambaran Perilaku R emaja Yang D iawasi Ibu Kos t D an Yang Tidak D iawasi Ibu Kos t Tentang H ubungan Seks ual Pranikah D i Padang Bulan Medan T ahun 2009, 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat survai deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku remaja yang diawasi ibu kost dan yang tidak diawasi ibu
kost tentang hubungan seksual pranikah di Padang Bulan Medan Tahun 2008.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Sebagai lokasi dalam penelitian ini dilakukan di wilayah Padang Bulan Medan. Alasan pemilihan lokasi ini karena :
1. Daerah Padang Bulan banyak terdapat tempat-tempat kost dan dekat dengan lokasi kampus serta tempat wilayah penulis kost.
2. Belum pernah diadakan penelitian tentang seksual pranikah di daerah tersebut.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu dalam penelitian dimulai dari bulan Juni 2008 sampai dengan Mei 2009.
Nining Andriati : G ambaran Perilaku R emaja Yang D iawasi Ibu Kos t D an Yang Tidak D iawasi Ibu Kos t Tentang H ubungan Seks ual Pranikah D i Padang Bulan Medan T ahun 2009, 2009.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 18 – 21 tahun baik remaja laki-laki dan remaja perempuan yang tinggal di tempat kost baik yang
diawasi maupun yang tidak diawasi oleh ibu kost dan berada di lingkungan IV Padang Bulan Medan, sedangkan sampel dalam penelitian ini
menggunakan total sampling dengan jumlah 78 orang dengan batasan usia 18- 21 tahun dan diawasi ibu kost ada 39 orang dan yang tidak diawasi 39 orang
sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 orang baik remaja laki- laki maupun permpuan.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden dengan menggunakan kuesioner langsung yang dirancang sebelumnya.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui kepala lingkungan dan pemilik kost yaitu berupa data remaja yang kost di Padang Bulan Medan.
3.5. Definisi Operasional
Sesuai dengan kerangka penelitian, maka definisi operasional sebagai berikut:
A. Remaja yang diawasi ibu kost adalah remaja yang bertempat tinggal di tempat kost dengan pengawasan dari pemilik kost.
B. Remaja yang tidak diawasi ibu kost yaitu remaja yang tinggal di tempat kost tanpa adanya pengawasan dari pemilik kost tersebut.
Nining Andriati : G ambaran Perilaku R emaja Yang D iawasi Ibu Kos t D an Yang Tidak D iawasi Ibu Kos t Tentang H ubungan Seks ual Pranikah D i Padang Bulan Medan T ahun 2009, 2009.
1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang hubungan seksual pranikah
2. Sikap adalah respontanggapan responden tentang hubungan seksual pranikah.
3. Tindakan hubungan seksual pranikah adalah merupakan respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk nyata atau terbuka. Ada dua hal
mengenai tindakan yaitu Ya, jika melakukan hubungan seksual pranikah, dan tidak jika remaja tidak melakukan hubungan seksual pranikah.
3.6. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dalam penelitian adalah untuk mengukur perilaku responden yang meliputi pengetahuan, sikap dan semua variabel, dimana
variabel pengukuran dijabarkan menjadi sub variabel dan kemudian sub variabel dijabarkan menjadi komponen yang dapat diukur berdasarkan nilai
yang diberikan setiap pertanyaan.
1. Pengetahuan Remaja
Pengetahuan ini dapat diukur dengan memberikan jawaban dari kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 8, jika responden menjawab ya diberi skor 1, dan
yang menjawab tidak diberi skor 0 sehingga diperoleh skor tertinggi 8. Selanjutnya di kategorikan atas baik, sedang dan kurang dengan definisi sebagai berikut Pratomo, 1986 :
a. Pengetahuan baik, apabila responden mengetahui sebagian besar atau seluruhnya
tentang hubungan seksual pranikah skor jawaban responden benar 75 atau memiliki skore 6
Nining Andriati : G ambaran Perilaku R emaja Yang D iawasi Ibu Kos t D an Yang Tidak D iawasi Ibu Kos t Tentang H ubungan Seks ual Pranikah D i Padang Bulan Medan T ahun 2009, 2009.
b. Pengetahuan sedang, apabila responden mengetahui sebagian tentang hubungan
seksual pranikah skor jawaban responden benar 40-75 atau memiliki skor 3-6 c.
Pengetahuan kurang, apabila jresponden mengetahui sebagian kecil tentang hubungan seksual pranikah skor jawaban responden 40 atau memiliki skore 3.
2. Sikap
Sikap diukur melalui 8 pertanyaan dari kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 8 buah, dengan masing-masing jawaban setuju akan diberi skor 1, sedangkan
tidak setuju diberi skor 0, sehingga skor tertinggi adalah 8, selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan kurang dengan definisi sebagai berikut :
a. Baik, apabila menyetujui sebagian besar atau sebagian tentang hubungan seksual pranikah skor jawaban responden benar 75 dari nilai tertinggi yaitu 6.
b. Sedang, apabila responden menyetujui sebagian besar atau sebagian tentang hubungan seksual pranikah skor jawaban responden benar 40-75 dari nilai tertinggi yaitu 3-6
c. Kurang, apabila responden menyetujui sebagian kecil tentang hubungan seksual pranikah skor jawaban responden 40 dari nilai tertinggi yaitu 3 Pratomo, 1986.
3. Tindakan Hubungan Seksual Pranikah,
Pengukuran tentang tindakan hubungan seksual pranikah berupa pertanyaan tertutup dengan dua pilihan jawaban yaitu :
- Ya : jika remaja pernah melakukan hubungan seksual pranikah
- Tidak : jika remaja tidak pernah melakukan hubungan seksual pranikah
3.7. Teknik Pengolahan dan Analisa Data 3.7.1. Teknik Pengolahan Data