Kadar Glukosa Darah HASIL DAN PEMBAHASAN

yang juga lebih tinggi jika dibandingkan bahan coklat maupun sereal. Indeks glikemik gula tepung adalah 97± 7, coklat 61± 4 dan sereal 61± 8. 2 Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menganjurkan untuk pasien DM atau yang memiliki resiko tinggi penyakit ini, untuk mengkonsumsi donat dengan toping coklat. Makanan dengan IG rendah relatif lebih baik menjadi pilihan makanan selingan. Akan tetapi, karena ditemukan hasil penelitian menunjukkan semua donat beserta topping ini termasuk dalam kategori IG tinggi, tidak disarankan untuk konsumsi yang berlebihan. Uji statistik Repeated anova menunjukkan p value 0,005. Dengan demikian terdapat sedikitnya 2 perbedaan bermakna antar IG makanan uji. Setelah dibandingan dalam pairwise comparison, perbedaan didapatkan antara IG makanan standar dengan donat toping coklat dan antara donat toping gula tepung dengan toping coklat lampiran 9.

4.5 Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian, didapatkan beberapa hal yang menjadi keterbatasan bagi peneliti sehingga mempengaruhi proses dan hasil dari penelitian. Tidak dilakukannya analisis zat gizi terhadap makanan uji, memungkinkan perbedaan komposisi bahan yang digunakan antara produsen yang satu dengan yang lain. Selain itu pemeriksaan respon glukosa darah makanan standar hanya dilakukan satu kali, menyulitkan perhitungan IG yang lebih akurat. Disebutkan dalam penelitian Thomas MS Wolever et al, pemeriksaan makanan standar perlu dilakukan 2-3 kali. Pengawasan dan pemantaun terhadap responden sulit dilakukan, terutama untuk membatasi aktivitas fisik selama penelitian, serta tidak dapat dipastikannya responden berpuasa 10-14 jam dan makan dalam porsi makan biasa 48 jam sebelum pemeriksaan kadar glukosa darah. 23

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil penelitan ini menunjukkan donat dengan indeks glikemik tertinggi berturut-turut adalah donat topping gula tepung 98,12, topping sereal 97,22, dan topping coklat 89,28, Ketiga donat dengan tiga toping yang diuji termasuk dalam makanan IG tinggi. 2. Terdapat perbedaan bermakna IG donat dengan beberapa jenis topping, yaitu antara makanan standar dengan donat toping gula tepung, dan antara donat toping gula tepung dengan toping coklat.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan analisis zat gizi terhadap makanan yang diuji untuk penghitungan kebutuhan 50 gram karbohidrat yang dibutuhkan, sehingga tidak bergantung pada data sekunder tabel zat gizi makanan. 2. Untuk membuat hasil perhitungan IG yang lebih akurat, pemeriksaan respon glukosa darah makanan standar sebaiknya dilakukan lebih dari satu kali. 3. Perlu pengawasan dan pemantauan yang lebih baik terhadap responden pemeriksaan indeks glikemik makanan. DAFTAR PUSTAKA 1. Mozaffarian D. Changes in Diet and Lifestyle and Long-Term Weight Gain in Women and Men. N Engl J Med 2011;364:2392-404. 2. Lifestyle factors and Risk for New-Onset Diabetes: a Population-Based Cohort Study [internet]. 2002. Diakses pada 12 Juli 2013. Tersedia dalam http:www.ncbi.nlm.nih.govpubmed21893622. 3. Nix S. William’s Basic Nutrition and Diet Theraphy. Missori: Elsevier Mosby; 2005. Hal 6, 17-25. 4. David JA Jenkins, Cyril WC Kendall, Livia SA Augustin, Silvia Franceschi, Maryam Hamidi, Augustine Marchie, et al. Glycemic index: Overview of Implications in Health and Disease. Am J Clin Nutr 2002;76suppl:266S – 73S. 5. Riccardi G, Rivellese AA, Giacco R. Role of Glycemic Index and Glycemic Load in The Healthy State, in Prediabetes, and in Diabetes. Am J Clin Nutr 2008;87suppl:269S –74S. 6. Marmonier C, Chapelot D, Fantino M, Louis-Sylvestre J. Snacks Consumed in a Nonhungry State Have Poor Satiating Efficiency: Influence of Snack Composition on Substrate Utilization and Hunger. Am J Clin Nutr 2002;76:518 –28. 7. Saputra I. Evaluasi Mutu Gizi dan Indeks Glikemik Cookies dan Donat Tepung Terigu yang Disubstitusi Parsial dengan Tepung Bekatul.