Pada tahap ini apabila pelaku short selling telah menyadari bahwa harga saham tersebut turun maka akan mendapatkan keuntungan dan pelaku short
tersebut harus menutupi posisi short dengan membeli kembali saham perusahaan sebanyak yang telah dijual tadi kemudian mengembalikan saham
yang telah dipinjam tadi.
C. Pengaturan Short Selling di Amerika Serikat
Berlalunya peristiwa short selling di negara Belanda pada tahu 1600-an membuat Amerika Serikat pada saat itu menggolongkan bahwa transaksi short
selling merupakan praktik melanggar hukum hingga tahun 1850-an.
109
Seiring berjalannya waktu transaksi short selling menjadi transaksi yang sah di Amerika
Serikat dan telah banyak investor yang terlibat pada transaksi ini.
110
Pengaturan short sellingdi Amerika Serikat diatur dalam Regulation SHO tahun 2004 yang
berlaku efektif pada tanggal 7 September 2004. Regulation SHO memberikan definisi mengenai short selling, yaitu :
111
A short sale is the sale of a security that the seller does not own or any sale that is consummated by the delivery of a security borrowed by, or for the account of, the
seller. Short Selling adalah penjualan saham dimana penjual saham tersebut tidak
memiliki saham yang dijual dan penjual tersebut meminjam saham yang ingin dijual tersebut.
109
Tom Taulli, Short Selling Trik Kaya Dari Kejatuhan Harga Saham. Diterjemahkan oleh Dedes Ekarini, Op.Cit., hlm. 1.
110
Ibid, hlm. 2.
111
http:www.sec.govdivisionsmarketregmrfaqregsho1204.htm diakses pada tanggal 21 September 2015.
Regulation SHO memuat empat ketentuan umum sebagai berikut :
112
1. Rule 200, mengatur tentang Marking Requirements. Ketentuan ini menyatakan
tentang posisi long, short atau short exempt. 2.
Rule 201, mengatur tentang Short Sale Price Test Circuit Breaker. Ketentuan ini mensyaratkan bahwa harga pembelian untuk membeli efek sehubungan
dengan transaksi short selling adalah sebesar satu sen di atas harga penawaran terbaik pada saat pelaksanaan.
3. Rule 203b1 and 2, mengatur tentang Locate Requirement. Ketentuan ini
mensyaratkan adanya kewajiban perusahaan efek untuk menyediakan efek untuk dipinjamkan.
4. Rule 204, mengatur tentang Close out Requirement. Ketentuan ini mewajibkan
pihak penjual untuk membeli atau meminjam efek dari pihak lain pada hari perdagangan berikutnya setelah adanya kegagalan untuk menyerahkan efek.
Securities Exchange Commission selanjutnya disebut SEC sebagai badan yang mengawasi pasar modal di Amerika Serikat mengeluarkan perubahan
sementara dari Rule 204. Perubahan tersebut untuk mencegah adanya praktek naked short selling, praktek tersebut dilarang karena pelaku short selling tidak
memiliki saham dan tidak meminjam saham dari broker untuk menyelesaikan transaksi sehingga terjadilah gagal serah. Hal tersebut disebabkan investor
112
http:www.sec.govinvestorpubsregsho.htmdiakses pada tanggal 21 September 2015.
memiliki intensi untuk melakukan manipulasi pasar atau dilakukan untuk menghindari adanya biaya pinjaman.
113
Perbedaan antara peraturan short selling di Amerika Serikat dengan peraturan short selling di Indonesia adalah sebagai berikut :
114
No Ketentuan
Peraturan di Amerika Serikat
Peraturan di Indonesia
1 Nilai Pembiayaan
Tidak diatur Mengatur nilai
pembiayaan, yaitu sebesar nilai pasar
wajar dari efek tersebut
2 Pemberian jaminan dari
nasabah dan kewajiban untuk menambah
jaminan apabila nilai jaminan mengalami
penurunan Tidak diatur
Adanya kewajiban bagi nasabah untuk
menyediakan jaminan pembiayaan
3 Kriteria efek yang dapat
ditransaksikan secara short
Tidak diatur Persyaratannya efek
yang dapat ditransaksikan
dengan
113
Putu Suryastuti, Analisa Hukum Terhadap Transaksi Short Seliing di Indonesia dan Perlindungan Hukum Bagi Pihak Lawan Transaksi Dalam Transaksi Short Selling Tesis,
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009, hlm. 42.
114
Ibid, hlm 44-47.
pertimbangan, nilai rata-rata transaksi
harian dalam periode tertentu; jumlah
minimal pihak yang memiliki efek dalam
periode tertentu; factor fundamental
efek 4
Pokok-pokok Perjanjian pinjam-meminjam efek
Tidak diatur Diatur
5 Harga jual
Tidak diatur Harga jual di atas
harga yang terjadi di Bursa Efek
BAB IV PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN UNTUK MELINDUNGI
INVESTOR YANG MENGALAMI KERUGIAN PADA TRANSAKSI SHORT SELLING DALAM PASAR MODAL
A. Perlindungan Terhadap Investor Berdasarkan Prinsip Keterbukaan Dalam Pasar Modal