Parameter Resolusi Citra Proses sinyal MRI

Tabel 2.2 Densitas hidrogen pada beberapa jaringan Forshult, 2007 Jaringan Densitas Hidrogen Muscle 82 Water 100 Cerebrospinal fluid 96 Fat 88 Gray matter 84 Liver 81 Lung 5 Bone 12 White matter 70

2.10.1. Parameter Resolusi Citra

Parameter resolusi citra terdiri dari: 1. Jenis jaringan 2. Resolusi spasial 1. Jenis jaringan Jenis jaringan dapat dibagi dua keadaan yaitu cairan atau liquid dan padat atau solid. Jaringan padat memiliki molekul-molekul relatif tetap hal ini berarti medan magnetnya tetap dan variasi lokal medan magnetik disekitar proton cukup berarti, dan jaringan cair medan magnet lokal dari molekul-molekul terdekatnya berubah dengan cepat, sebagai akibat dari gerakan molekulnya. Didalam jaringan padat tumbukan tidak sering terjadi karena molekul- molekul relatif tetap, lain halnya dengan jaringan cair tumbukan sering terjadi karena molekul-molekulnya bebas bergerak dan mengakibatkan transfer energy lebih banyak sehingga proton lebih cepat mensejajarkan diri kembali kemedan magnet bushberg, 2001 Proton mensejajarkan diri secara pararel dan anti-aararel terhadap medan yang diberikan. Proses pensejajaran tersebut terjadi karena interaksi thermal molekul-molekul, dimana molekul-molekul dalam jaringan bertumbukan dan berinteraksi satu sama lain sehingga terjadi transfer energi. Waktu relaksasi transversal untuk jaringan padat lebih cepat dibanding dengan jaringan cair.Karena struktur molekul relatif tetap sehingga medan-medan Universitas Sumatera Utara magnetiknya tetap. Ketidakhomogenan lokal tersebut cukup berarti sehingga menyebabkan efek antar medan magnetic cukup berpengaruh, terutama jika arahnya saling berlawanan sehingga interaksi antar spin-spin cukup memberikan pengaruh pada medan magnet total yang memberikan harga T 2 cepat. Pada jaringan cair molekulnya bebas dan bergerak cepat, sehingga magnetisasi lokal totalnya sangat cepat menjadi nol, hal ini menyebabkan interaksi spin-spin tidak cukup berarti. Akiibatnya uuntuk jaringan cair medan magnet internalnya lemah sehingga T 2 kurang berpengaruh pada perbahan fase. Hal ini mengakibatkan kostanta waktu T 2 jaringan cair panjang. 2. Resolusi spasial atau spatial resolution Resolusi spasial adalah faktor yang sangat berhubungan dengan kualitas citra. Resolusi spasial dapat diperoleh dengan menentukan jumlah pixel picture elemen atau satuan pembentuk gambar yang ditampilkan dalam FOV Field Of View dan resolusi spasial berhubungan sekali dengan SNR Signal to Noise Ratio Bushberg, 2001. Penggunaan pixel-pixel yang mewakili besarnya frekuensi encoding mengontrol waktu scan dimana arah frekuensi encoding terdapat pada window band width yang membaca data dari jaringan yang dipilih. Dimana banyaknya data yang diambil menentukan resolusi vertikal.Pada dasarnya resolusi sebanding dengan pemilihan ukuran jaringan dalam arah frekuensi encoding. Dengan menggunakan pixel-pixel kecil Maka akan mempertinggi resolusi spasial tetapi dalam hal ini harga signal to Noise Ratio SNR berkurang., sebab besarnya sinyal yang sama harus didistribusikan keseluruh pixel yang jumlahnya banyak.

2.10.2. Rekonstruksi Pencitraan