dan Z yaitu pada potongan tubuh
sagital, coronal
dan
axial,
maka didapatkan spektrum MR yang sesuai Bushberg, 2001. Dengan medan magnet gradien yang
kuat medan magnetnya jauh lebih kuat dari pada medan magnet utama, akan terjadi pembedaan kuat medan magnet diluar potongan tubuh yang dipilih,
sehingga ada bagian yang lebih besar, maupun yang lebih kecil dari frekuensi larmor. Dengan bantuan seperangkat komputer pesawat MRI yang dibuat atau
yang deprogram sesuai dengan kekuatan dari medn magnet yang dihasilkan oleh superconductor didapatkan suatu pencitraan MRI. Pencitraan MRI dilakukan
melalui suatu metode transformasi
Fourier
yang dapat mengkontruksi citra dari gambaran MRI. Melalui berbagai proyeksi kemudian dapat direkontruksikan
kedalam layar monitor, dan akan terbentuk gambar yang merupakan hasil dari pencitraan resonansi magnetic dan disamping dalam bentuk gambar di monitor
juga dapat dimasukkan kedalam kaset Bushberg, 2001
2.11. Anatomi Otak Manusia
Gambar 2.8 Otak Manusia Sobatta,2003
Otak adalah mengendalikan semua fungsi tubuh dan merupakan pusat dari keseluruhan tubuh, otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh
organ di tubuh manusia Sobatta, 2003.Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit.Oleh karena itu disini kita akan membahas
anatomi bagian-bagian otak secara garis besarnya otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Cerebrum Otak Besar
2. Cerebellum Otak Kecil
3. Brainstem Batang Otak
4. Limbic System Sistem Limbik
1. Cerebrum Otak Besar
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama cerebral cortex, forebrain atau otak depan yang memiliki
kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
2. Cerebellum Otak Kecil
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekatdengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak,
diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat
mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan
ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju. 3.
Brainstem Batang Otak Batang otak
brainstem
berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang
belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan
merupakan sumber insting dasar manusia yaitu
fight or flight
lawan atau lari saat datangnya bahaya.Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a.
Mesencephalon atau Otak Tengah disebut juga Mid Brain adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil.
Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
b.
Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla
mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
Universitas Sumatera Utara
c.
Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita
terjaga atau tertidur.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Bahan atau Materi Penelitian
Materi penelitian adalah hasil pencitraan MRI yang diperoleh dari hubungan variasi
flip agle,
pembobotan T
2
spin echo
terhadap kualitas pencitraan
Brain
, yang dilakukan pada setiap pasien.
3.2. Tempat dan Instrumen dalam Penelitian
Penelitian dilakukan di RS Murni Teguh Medan. Instrumen
Magnetik Resonance Imaging
MRI yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah Magnetom
Avanto
buatanSiemens.sistem medan magnet yang dipergunakan adalah superkonduktor yang mampu memberikan medan magnet
yang sangat besar yaitu sebesar 1,5tesla T.
3.2.1. Instrumentasi Magnetic Resonance Imaging MRI
Beberapa instrumentasi MRI yang ada ditempat peneliti yaitu;
Gambar 3.1 A MRI 1,5 T Gambar 3.1.B Sistem On Off MRI
A B
Universitas Sumatera Utara