53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Eksisting PJU di Jalan Ir H Juanda Kota Medan
PJU di jalan Ir.H Juanda Medan merupakan jalan perkotaan yang jenis jalannya adalah jalan kolektor, jenis tiang lampu lengan ganda seperti pada
Gambar 4,1 dan penempatan lampu jalan di median jalan dua arah seperti pada Gambar 2.8. Dimana data kondisi eksisting tiap PJU seperti yang tergambar di
Gambar 2.4 dan Gambar 3.3, berbeda satu sama lain.
Tabel 4.1 Data Kondisi Eksisting PJU
4.1.1 Jenis Tiang dan Kemiringan Stang Ornamen
Tiang PJU berjenis octagonal hot dip galvanize dengan konstruksi base plate, dimana ornament lengan ganda.Angkur dan murnya harus diproses dengan
proteksi hot dipped galvanized. Fondasi tiang lampu harus terbuat dari konstruksi beton K 225 dimana anchorbaut tiang tertanam di fondasi tiang dengan ukuran
yang disesuaikan.
Sudut kemirangan stang ornament menurut perhitungan rumus
Dari Gambar 3.3 dan data Tabel 4.1 diatas, maka: a. Kemiringan stang ornament PJU konvensional
Kode Keterangan
PJU Konvensional PJU Solar Cell
h Tinggi tiang
9,0 m 8,5 m
l Lebar jalan
6,0 m 6,0 m
w Panjang ornament horizontal
2,1 m 1,5 m
b Lebar batu jalan
1,0 m 1,0 m
S Jarak antar tiang
40,0 m 40,0 m
Sudut kemiringan ornament
Universitas Sumatera Utara
54
√ √
pada data Tabel 4.1, b. Kemiringan stang ornament PJU solar cell
√ √
pada data Tabel 4.1,
muka tanah muka tanah
a. PJU Konvensional b. PJU Solar Cell
H = Tinggi tiang lampu
Gambar 4.1 Tiang PJU Lengan Ganda pada jalan Ir.H Juanda Medan 4.2
Perhitungan Daya Lampu dan Penerangan
Perhitungan dilakukan melalui persamaan-persamaan yang ada pada Bab 3.5.1.1 melalui data berikut.
Dimensi Tinggi dan Diameter PJU Segmen
Diameter mm TinggiTiang m
PJU Konvensional
PJU Solar Cell
Tiang A m
Tiang B m
a 125
150 2,0
2,0 b
100 125
2,0 1.5
c 75
100 2,8
2,8 d
50 80
2.2 2.2
H Total
9,0 8,5
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.2 Data PeneranganLampu PJU
Keterangan Lampu PJU Konvensional
Lampu PJU Solar Cell Jenis lampu
SON T LED
Daya 250 watt
43 watt Tegangan
220 volt 24 volt
Arus 1.42 Amp
1,8 ampere Warna cahaya
kuning putih
Umur 13.000 jam
60.000 jam lumen
27000 lm 4500 lm
Temperatur +
K
Gambar 4.2 Perbedaan Warna Cahaya Lampu PJU Solar Cell dengan PJU
Konvensional
keterangan : Warna cahaya kuning berasal dari lampu SON T atau PJU konvensional,
sedangkan warna putih berasal dari lampu LED atau PJU solar cell. Cahaya warna kuning dapat menembus kabut, debu atau partikel kecil yang
berhamburan di udara, sedangkan warna putih tidak dapat tetapi benda berwarna gelap dapat lebih jelas terlihat dibandingkan lampu SON T
dengan syarat udara bersih dari partikel-partikel kecil
Data dari Tabel 4.2 untuk lampu LED pada PJU solar cell pada tersebut besar daya LED sebesar 43 watt, dan untuk lampu SON T pada PJU konvensional
Universitas Sumatera Utara
56
sebesar 250 watt, sedang lama pemakaian dari pukul 18.00 – 06.00 atau 12
jam.Maka besar energi yang dipakai pada lampu LED adalah : watt.hour
Dan besar energi yang dipakai pada lampu SON T adalah : watt.hour
a Intensitas cahaya: PJU Konvensional,
PJU Solar Cell,
b Luminansi rata-rata:
PJU Konvensional
cdm
2
√
√
cdm
2
cdm
2
PJU Solar cell
cdm
2
√
√
cdm
2
cdm
2
c Efisiensi cahaya :
PJU Konvensional
; sehingga dan
maka efisiensi dari Tabel 3.1 dengan r
p
= 0,3 ; r
m
= 0,1 ; r
w
= 0,1:
Universitas Sumatera Utara
57
g
g
PJU Solar cell:
; sehingga dan
maka efisiensi dari Tabel 3.1 dengan r
p
= 0,7 ; r
m
= 0,1 ; r
w
= 0,5:
g
g
d Iluminasi atau intensitas penerangan:
PJU Konvensional
g
√
g
PJU Solar Cell
g
√
g
e Efikasi cahaya dapat dihitung dengan pers 3.6 :
PJU Konvensional,
lmwatt
PJU Solar cell,
lmwatt
Note : Intensitas penerangan minimum harus dikalikan dua karena titik terjauhpada
permukaan jalan yang akan disinari lampu berada diantara tiang atau lampu PJU sebelahnya
Universitas Sumatera Utara
58
Luminansi rata-rata memiliki sudut sebesar 60
0,
karena pada sudut itu jatuh cahaya tepat pada pertengahan permukaan jalan.
Jarak r titik terjauh dan terdekat pada perhitungan luminansi dan iluminasi adalah sama
Besar sudut pada titik terjauh dan terdekat pada perhitungan luminansi dan
iluminasi adalah sama
Sedangkan besar pengukuran iluminasi atau intensitas penerangan :
Tabel 4.3 Pengukuran Intensitas Penerangan
Jenis PJU E Iluminasi
pada pekerasanpenggir jalan PJU Konvensional 8,10 lux
lux lux
PJUSolar Cell lux
lux
Gambar 4.3 Pengukuran intensitas penerangan dengan Light Meter
Menurut Tabel 2.5, didapat perhitungan kemerataan iluminasi dan luminansi dari PJU konvensional dan solar cell:
Tabel 4.4 Kemeratan Iluminasi dan Luminansi
Jenis PJU Iluminasi
Luminansi
PJU Konvensional lux
0,22 cdm
2
0,402 0,53
PJUSolar Cell 0,142
cdm
2
0,40 0,51
4.3 Pembatas Dan Pengaman Listrik PJU Konvensional