Ketersediaan Jalur matahari Tata letak sel surya Perubahan arus

14

a. Ketersediaan

Waktu penyinaran ke bumi dan pemanfaatannya yang terbatas hanya ada pagi hingga sore hari dan cahaya maksimum pada siang hari sedangkan di malam hari hal ini menjadi tidak mungkin kecuali di luar angkasa. Selain itu akan menjadi semakin berkurang efisiensinya di cuaca yang berawan karena sinar matahari tidak bisa secara optimal terserap oleh sel surya.

b. Jalur matahari

Jalur pergerakan matahari tidak selalu berada tepat tegak lurus, dan hal ini berubah – ubah seiring dengan waktu. Di tiap bagian dunia mempunyai waktu serta arah pergerakan yang berbeda, serta bergantung pada musim dan jam. Sehingga jalur ini harus diperhatikan dengan baik agar proses pengumpulan sinar menjadi optimal.

c. Tata letak sel surya

Penempatan menjadi masalah tambahan yang perlu diperhatikan dengan seksama, karena sel surya hanya akan menjadi efektif apabila mendapat sinar langsung dengan arah normal tegak lurus terhadap permukaan atau dengan kata lain cahaya matahar jatuh tepat dengan sudut 90 o terhadap permukaannya jika dimungkinkan. Akan tetapi letak pengumpulan sinar matahari efektf hingga 20 o , jika semakin jauh dari sudut tegaknya maka akan semakin rendah juga tinggat penerimaannya. Dan juga jika perbedaan sudutnya lebih dari 35 o terhadap sudut tegak maka akan sebagian besar sinar matahari memantul dari permukaan sel surya. Dan juga ruang yang baik untuk penempatannya pada umumnya berupa lansekap yang datar, serta tidak terhalang pohon atau gedung. Universitas Sumatera Utara 15

d. Perubahan arus

Arus yang didapat dari sel surya adalah DC Direct Current atau arus searah, sehingga jika dipergunakan sebagai sumber listrik bagi rumah ataupun industri maka perlu diubah menjadi AC Alternating Current atau arus bolak – balik. Tidak hanya menambah kerumitan perangkat, tapi juga menyebabkan adanya energi yang hilang kurang lebih 4 hingga 12..

e. Limbah produksi