Penggunaan etanol pada penelitian ini dikarenakan kandungan zat aktif paling tinggi ditemukan pada ektrak etanol dibandingkan dengan
pelarut lain. Selain itu, etanol juga memiliki sifat toksisitas yang paling rendah serta bersifat semipolar.
42-43
3.6.2 Pembuatan Larutan Stok
Satu part permillion ppm adalah konsentrasi 1 mg zat terlarut 1000 ml.
8
Maka untuk membuat larutan stok sebesar 2000 ppm sebanyak 500 ml, dengan cara menimbang ekstrak 1000 mg lalu dilarutkan dalam 500 ml
aquades.
3.6.3 Pembuatan Larutan perlakuan
Dengan menggunakan rumus pengenceran: M
1
x V
1
= M
2
x V
2
M
1
:Konsentrasi larutan stok M
2
: Konsentrasi larutan yang diinginkan V
1
: Volume larutan stok V
2
: Volume larutan perlakuan
Kelompok kontrol negatif KN M
1
x V
1
= M
2
x V
2
2000 ppm x V
1
= 0 ppm x 100 ml V
1
= 0 ml Kelompok 1 K1, 100 ppm 0,01
M
1
x V
1
= M
2
x V
2
2000 ppm x V
1
= 100 ppm x 100 ml V
1
= 5 ml Kelompok 2 K2, 250 ppm 0,025
M
1
x V
1
= M
2
x V
2
2000 ppm x V
1
= 250 ppm x 100 ml V
1
= 12,5 ml Kelompok 3 K3, 500 ppm 0,05
M
1
x V
1
= M
2
x V
2
2000 ppm x V
1
= 500 ppm x 100 ml V
1
= 25 ml Kelompok 4 K4, 750 ppm 0,075
M
1
x V
1
= M
2
x V
2
2000 ppm x V
1
= 750 ppm x 100 ml V
1
= 37,5 ml Kelompok 5 K5, 1000 ppm 0,1
M
1
x V
1
= M
2
x V
2
2000 ppm x V
1
= 1000 ppm x 100 ml V
1
= 50 ml
Semua kelompok dilarutkan dalam aquades hingga mencapai 100 ml. Menurut Frank
46
, penentuan konsentrasi minimal didapatkan dari salah satu konsentrasi ektrak biji sirsak yang menunjukkan nilai LC
10
, atau LC
50
atau LC
90
. Pada penelitian ini konsentrasi merupakan kelipatan yang diambil dari nilai LC
50
pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sri Tjahjani pada tahun 2000 dengan nilai LC
50
503,230 ppm yang telah dibulatkan menjadi 500 ppm dan dibuat 2 kelompok di bawahnya dan 2 kelompok di
atasnya. Hal ini dimaksud agar konsentrasi uji merupakan konsentrasi standar yang dapat membunuh larva dan masih dalam batas rekomendasi
WHO yakni dibawah konsentrasi 1 atau 10.000 ppm.
14,40
Tabel 3.1 Perhitungan Konsentrasi Ektrask Biji Sirsak
3.6.4 Pembagian Kelompok Uji
Larutan yang telah disiapkan dengan berbagai konsentrasi ekstrak Biji Sirsak Annona muricata L dipindahkan di dalam gelas plastik yang sudah
dipersiapkan kedalam 6 kelompok a.
Kelompok KN : ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 0 0 b.
Kelompok 1 : ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 100 ppm 0,01
c. Kelompok 2 : ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 250 ppm
0,025 d.
Kelompok 3 : ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 500 ppm 0,05
e. Kelompok 4 : ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 750 ppm
0,075 f.
Kelompok 5 : ekstrak biji sirsak dengan konsentrasi 1000 ppm 0,1
Percobaan di atas diulang sebanyak 5 kali.
3.6.5 Penetasan Telur