4
D. Jalan Penelitian
1. Identifikasi buah asam gelugur
Identifikasi dilakukan untuk menetapkan kebenaran yang berkaitan dengan ciri-ciri morfologi buah asam gelugur terhadap kepustakaan. Hasil identifikasi buah asam gelugur diperoleh
hasil jenis Garcinia atroviridis Griff. et Andersdan suku Clusiaceae dilakukan di
Laboratorium Biologi , Fakultas BiologisUMS 2.
Rancangan formulasi sabun padat
Dibuat 3 rancangan formulasi sabun dengan menggunakan konsentrasi ekstrak etanol buah asam gelugur yang berbeda-beda yaitu : 4, 5, dan 6.
Tabel 1. Rancangan formulasi sabun padat Bagian Bahan Satuan
K- FI
FII FIII
A Minyak kelapa
g 30
30 30
30 Minyak zaitun
g 5 5 5 5
B
NaOH
g
10 10 10 10 Akuades
g 25
25 25
25
C Cocamid DEA
g 20 20 20 20
D Ekstrak buah asam gelugur
g 0 4 5 6
E Akuades ad
qs qs
qs qs
qs
F
Parfum
qs
qs qs qs qs
Total g
100 100
100 100
Keterangan : Formulasi I : Sediaan sabun padat ekstrak etanol buah asam gelugur 4
Formulasi II :Sediaan sabun padat ekstrak etanol buah asam gelugur 5 Formulasi III :Sediaan sabun padat ekstrak etanol buah asam gelugur 6
Kontrol k- : Sediaan sabun padat tanpa ekstrak etanol buah asam gelugur
a. Pembuatan ekstrak etanol buah asam gelugur
Sebanyak 2000 gram simplisia buah asam gelugur yang telah dipotong-potong direndam dalam 14 liter etanol 96 dalam bejana maserasi yang terlindung dari cahaya
matahari, didiamkan selama 5 hari. Simplisia yang dimaserasi tersebut diaduk beberapa kali untuk mendapatkan konsentrasi jenuh, sehingga tidak ada lagi zat aktif yang dapat disari oleh
penyari. Hasil yang didapatkan disaring dan dilakukan remaserasi. Maserat hasil maserasi dan remaserasi diuapkan dengan rotary evaporator dilanjutkan denganwaterbath.
b. Cara pembuatan sabunHernani et al., 2010
Bagian A dicampur dan dipanaskan sampai suhu 60 – 70 °C.Bagian B dicampur dan diaduk sampai larut. Bagian B dimasukkan ke dalam bagian A diadukkan hingga tercampur
homogen menjadi bagian satu, kemudian bagian C dimasukkan ke dalam bagian satu sambil diadukkan sampai larut dan tercampur, didinginkan sampai suhu 50-60°C, Kemudian bagian
D dimasukkan ke bagian satu diaduk perlahan-lahan, kemudian dimasukan bagian E secukupnya kedalam supaya bisa campur dengan semperna ketika larutan sudah dingin.
Ditunggu kemudian
cetakan k baik.
HASIL D
A. Org