Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Gina Nurtya Lestari, 2014 SUATU KAJIAN MENGENAI KARAKTER SIKAP HORMAT DAN TANGGUNG JAWAB SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME DALAM INTERAKSI SOSIAL DI SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru yang berarti. ” Berdasarkan pandangan yang dikemukakan Nasution dapat disimpulkan bahwa penentuan responden sebagai subjek penelitian sangat dibutuhkan, agar mendapat informasi yang diharapkan. Subjek tersebut merupakan narasumber yang saling memiliki keterkaitan, sehingga informasi yang didapatkan pun tidak akan berbeda jauh dengan pertanyaan yang peneliti ajukan, kendatipun pertanyaan untuk setiap narasumbernya berbeda. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2012, hlm. 4 penelitian kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang da n perilaku yang dapat diamati”. Penjelasan Bogdan dan Taylor tentang penelitian kualitatif dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan. Kirk dan Miller dalam Moleong, 2012, hlm. 4 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah “tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasanya maupun dalam peristilahannya”. Berdasarkan penjelasan Kirk dan Miller tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penelitian kualitatif ini peneliti bisa mendapatkan data berdasarkan hasil temuan dilapangan dengan pengamatan yang dilakukan terhadap subjek penelitian tersebut. Data yang didapatkan berdasarkan pengamatan tersebut bisa berupa perilaku, karakteristik, latar belakang, dan lain sebagainnya.

C. Metode Penelitian

Menurut Danial 2009, hlm. 63 bahwa “metode studi kasus merupakan metode yang intensif dan teliti tentang pengungkapan latar belakang, status, dan interaksi lingkungan terhadap individu, kelompok, instiusi dan komunitas Gina Nurtya Lestari, 2014 SUATU KAJIAN MENGENAI KARAKTER SIKAP HORMAT DAN TANGGUNG JAWAB SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME DALAM INTERAKSI SOSIAL DI SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masyarakat tertentu ”. Penjelasan Danial tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode studi kasus, peneliti bisa menguak lebih dalam atau mengungkap lebih banyak tentang latar belakang, perilaku, maupun karakter setiap individu yang dijadikan sample atau narasumber. Metode ini pun akan melahirkan karakteristik tertentu yang khas dari kajiannya. Lebih lanjut Danial 2009, hlm. 64 mengungkapkan bahwa: Studi ini tidak mengambil generalisasi, sebab kesimpulan yang diambil adalah kekhasan temuan kajian individu „tertentu karakteristiknya‟ secara utuh menyeluruh yang menyangkut seluruh kehidupannya, mulai dari persepsi, gagasan, harapan, sikap, gaya hidup, dan lingkungan masyarakat. Berdasarkan Pendapat yang dikemukakan Danial di atas dapat disimpulkan sesuai dengan metode penelitiannya,maka penelitian ini berusaha untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai prilaku sebagai akibat dari perkembangan karakteristik sikap hormat dan tanggung jawab siswa yang berasal dari keluarga Broken Home dalam interaksi sosialnya di sekolah. Selain itu, penelitian ini lebih banyak menggunakan pendekatan antar personal, artinya selama proses penelitian peneliti akan lebih banyak mengadakan kontak atau berhubungan dengan orang- orang di lingkungan lokasi penelitian, dengan demikian diharapkan peneliti dapat lebih leluasa mencari informasi dan mendapatkan data yang lebih terperinci tentang berbagai hal yang diperlukan untuk kepentingan penelitian.

D. Definisi Operasional