Sumber Data Tehnik Pengumpulan Data Analisis Penelitian
commit to user 19
belajar siswa. Agar dalam pelaksanaannya dapat brjalan dengan lancar, maka peneliti berkolaborasi dengan observer atau teman sejawat dan supervisor. Namun
kenyataan menunjukkan bahwa birorasi dan formalitas yang ada di sekolah tidak menunjang terjadinya itu semua. Seperti yang diungkapkan oleh Shumsky dan
Holly dalam MC Togger 1991. Penelitian Tindakan Kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action
Rescarch CAR, yairu suatu Action Reascarch yang dilakukan di kelas. Kunci utama dalam PTK adalah adanya tindakan action yang dilakukan berulang-ulang
dalam rangka mencapai perbaikan yang diinginkan. PTK berbeda dengan Penelitian Kelas Classroom Rescarch. Karena Penelitian Kelas mencakup tidak
hanya PTK, tetapi juga berbagai jenis penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Penelitian Kelas yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan cara Flanders, yang mengamati proporsi berbicara antara guru dan siswa. Penelitian Tindakan kelas dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur,
yaitu terdiri dari 4 tahap yaitu merencanakan refleksi planning, melakukan acting, mengamati observing, dan melakukan refleksi reflecting. Hasil
refleksi terhadap tindakan yang dilakukan akan digunakan kembali untuk merevisi rencana pembelajaran. Jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil
memperbaiki praktik yang belum berhasil memecahkan masalah yang menjadi kerisauan guru.
Setelah siklus ini berlangsung beberapa kali, barangkali perbaikan yang diinginkan sudah tercapai. Dalam hal ini daur PTK dengan tujuan perbaikan yang
direncanakan sudah berakhir. Namun biasanya akan muncul kembali masalah atau kerisauan baru dari guru.