mereka melekat pada permukaan pertumbuhan. Perhitungan sel ditentukan menggunakan sebuah hemositometer Anonim
e
, 2010.
4. Tanaman Lempuyang Gajah
a. Klasifikasi tanaman
Tanaman lempuyang gajah
Zingiber zerumbet
L. memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Anak kelas : Zingiberidae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Zingiber
Jenis :
Zingiber zerumbet
L. Anonim
b
, 2009
Gambar 2. Tanaman dan Rimpang Lempuyang Gajah
b. Sinonim
Amomum zerumbet
L. Anonim
b
, 2009.
c. Nama daerah
Jawa : Lempuyang gajah Jawa Tengah, Lempuyang paek
Madura Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000. d.
Uraian tanaman Lempuyang gajah merupakan tanaman berbatang semu dengan ketinggian
mencapai 1 m dan mempunyai daun berwarna hijau yang berbentuk lancet, sedangkan permukaan bagian atas serta tangkai daun berbulu. Bunga muncul dari
permukaan tanah, berwarna kuning hingga jingga, berbentuk bunga majemuk, dan berkelompok membentuk tandan yang dilengkapi dengan daun pelindung. Buah
berbentuk bulat telur berwarna merah Mursito, 2001. e.
Kandungan kimia Rimpang mengandung minyak menguap seperti
zerumbone
,
humulene
,
camphene
Faizah
et al
., 2002 dan α-
caryophyllene
Purwanti dkk., 2003. Selain itu, mengandung saponin, flavonoida dan polifenol Syamsuhidayat dan Hutapea,
2000. Uji fitokimia dari ekstrak etanol rimpang tersebut positif adanya komponen fenolik, tanin, asam amino, karbohidrat, dan alkaloid Somchit
et al
., 2005. Hasil isolasi dari tanaman ini diperoleh adanya dua senyawa se-isomer yaitu 6-
methoxy
- 2
E
,9
E
-
humuladien
-8-
one
dan
stigmast
-4-
en
-3-
one
Jang dan Seo, 2005. f.
Kegunaan Rimpang dimanfaatkan dalam ramuan sebagai obat pelangsing, penambah
nafsu makan stomakik, penghangat badan, obat pusing, obat disentri, dan membantu mengeluarkan gas karminatif pada perut kembung Mursito, 2001.
Penelitian terhadap ekstrak etanol dari rimpang memiliki aktivitas analgesik dan
antipiretik yang mampu menghambat inflamasi akibat induksi prostaglandin Somchit
et al
., 2005.
Zerumbone
dan α-
caryophyllene
terdapat dalam rimpang dan daun serta kedua senyawa ini pada konsentrasi tinggi menunjukkan aktivitas
antiinflamasi, antiulkus, antioksidan dan antimikroba Jaganath dan Ng, 2000; Somchit dan Shukriyah, 2003; Mascolo
et al
, 1989; Agrawal
et al
., 2000; Nakatani, 2000
cit
Bhuiyan
et al
., 2009. 5.
Tanaman Lempuyang Emprit
a. Klasifikasi tanaman
Tanaman lempuyang emprit
Zingiber littorale
Val. memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Anak kelas : Zingiberidae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Zingiber
Jenis :
Zingiber littorale
Val. Anonim
a
, 2009.
Gambar 3. Tanaman dan Rimpang Lempuyang Emprit
b. Sinonim
Zingiber americans
Bl. Anonim
a
, 2009. c.
Nama daerah Jawa
: Lempuyang emprit Jawa Tengah, Lempuyang pahit Sunda, lempuyang pahit Jakarta Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000.
d. Uraian tanaman
Tanaman ini merupakan semak, semusim, tegak, tingginya ± 75 cm. Berbatang semu dengan pelepah daun yang menyatu, di bawah tanah membentuk
rimpang. Daunnya tunggal, berbentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal tumpul, panjang 10-18 cm, lebar 2-2,5 cm, pelepah panjang ± 17 cm, bagian
bawah merah, bagian atas hijau. Bunga berbentuk majemuk, landan, daun pelindung ujung melengkung, tabung mahkota kecil, taju putih, bentuk lanset,
bibir kuning. Buahnya berbentuk kotak, bulat telur, panjang ± 12 mm, diameter ± 8 mm, berwarna merah. Berbiji bulat panjang, diameter ± 4 mm, memiliki warna
coklat dan berakar serabut dengan warna putih Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000.
e. Kandungan kimia
Rimpang lempuyang emprit mengandung minyak atsiri, sterol, asam lemak, tanin, glikosida poliosa, saponin, senyawa pereduksi Pudjiastuti dkk., 2000 dan
flavonoida Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000. Komponen penyusun minyak atsiri dalam lempuyang emprit antara lain linalool,
α
-caryophyllene
, pinena, norpinena, 1,2-
benzene dicarboxylyc acid
Purwanti dkk., 2003 serta
zerumbone
Riyanto, 2007. Juga mengandung komponen fitosterol seperti kolesterol, kampesterol, stigmasterol, dan β-sitosterol Riyanto, 2007.
f. Kegunaan
Rimpang
Zingiber littorale
Val. berkhasiat sebagai obat demam, rematik dan obat sakit perut Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000. Selain itu, juga
menambah nafsu makan serta mengobati radang tenggorokan Falaha, 2009. Hasil penelitian dari infus rimpang lempuyang pahit menunjukkan adanya efek
analgesik Pudjiastuti dkk., 2000.
6. Kromatografi Lapis Tipis KLT