Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Yusup Rahman Hakim, 2014 POLA PENDIDIKAN ISLĀM DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap ini peneliti akan melakukan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dalam wawancara peneliti akan mewawancarai Kepala Sekolah, guru, instruktur Komisi Disiplin, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, dan peserta didik. Untuk observasi peneliti akan melakukan pengamatan dengan melihat dan mengamati kegiatan peserta didik ketika di sekolah, mesjid, asrama, dan tempat lainnya yang ada di lingkungan SMK Daarut Tauhiid Boarding School. Selanjutnya peneliti akan melakukan studi dokumen, peneliti akan memperoleh data berupa dokumen-dokumen SMK Daarut Tauhiid Boarding School, seperti dokumen sejarah, peraturan-peraturan sekolah, kurikulum, jadwal kegiatan, dan lain-lain.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan triangulasigabungan. Menurut Sukmadinata 2009: 216 ada beberapa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, angket, observasi, dan studi dokumenter. Namun pada umumnya, teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif hanya dilakukan dengan tiga teknik berikut, yaitu: 1. Wawancara Menurut Sudjana dalam Satori Komariah, 2009: 130 wawancara adalah “proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya interviewer dengan pihak yang ditanya atau penjawab interviewee ”. Adapun Esterberg dalam Sukmadinata, 2009: 317 mengemukakan bahwa wawancara merupakan “pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu ”. Dalam wawancara peneliti menggunakan wawancara terstruktur dan semi terstruktur, untuk itu peneliti membuat seperangkat pertanyaan-pertanyaan wawancara, kemudian menggali informasi dan data yang lainnya dengan menggunakan pedoman Yusup Rahman Hakim, 2014 POLA PENDIDIKAN ISLĀM DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu wawancara. Peneliti mewawancarai Kepala Sekolah, guru, instruktur Komisi Disiplin, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, dan peserta didik. 2. Observasi Menurut Bungin dalam Satori Komariah, 2009: 105 observasi adalah “metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan ”. Kemudian “Observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung ”, Sukmadinata, 2009: 220. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan observasi dengan melihat dan mengamati kegiatan peserta didik ketika di sekolah, mesjid, asrama, kelas, dapur, aula, dan tempat lainnya yang ada dilingkungan SMK Daarut Tauhiid Boarding School. 3. Studi Dokumenter Studi dokumenter documentary study merupakan “teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen- dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik”, Sukmadinata, 2009: 221. Dalam studi dokumen ini, peneliti akan memperoleh data berupa dokumen-dokumen SMK Daarut Tauhiid Boarding School, misalnya dokumen sejarah, peraturan-peraturan sekolah, kurikulum, jadwal kegiatan, dan lain-lain.

H. Analisis Data