Dede Iwan, 2014 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR PENCAK SILAT
TEPAK TILU JALAN MUKA SATU PADA SISWA KELAS X DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah komponen yang terlibat langsung dalam memecahkan masalah penelitian karena metode penelitian ini merupakansuatu
cara untuk memperoleh atau mendapatkan data. Sebagaimana dikatakan Sugiyono 2013:3 bahwa secara umum “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Tujuan penelitian
ini adalah untuk memecahkan suatu masalah menggunakan cara-cara yang sesuai dengan prosedur penelitian sehingga permasalahan terpecahkan dengan baik.
Penelitian merupakan salah satu cara ilmiah untuk mencari suatu kebenaran sedangkan metode ilmiah berarti kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan. Sugiyono 2013:3 menyatakan bahwa : Ciri-ciri
keilmuan sebagai
berikut, yaitu
rasional, empiris,
dan sistematis.Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara
yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Ada beberapa macam metode penelitian yang biasa digunakan peneliti untuk memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian, Sugiyono 2013:6
menyebutkan bahwa “Dari segi metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian survey, ekspostfacto, eksperimen, naturalistik, policy research,
evaluation research, action research, sejarah, dan research and development RD
”. Agar kebenaran dari hipotesis yang penulis ajukan dapat diketahui maka
penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen dengan mengadakan kegiatan percobaan terhadap variabel-variabel yang diamati untuk
mendapatkan suatu hasil. Menggunakan metode ini dilakukan dengan dasar
Dede Iwan, 2014 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR PENCAK SILAT
TEPAK TILU JALAN MUKA SATU PADA SISWA KELAS X DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertimbangan, bahwa penelitian ini bersifat membandingkan antara hasil gerak dasar pencak silat tepak tilu jalan muka satu dengan menggunakan media audio
visual dan tidak menggunakan media audio visual pada siswa SMA Pasundan 8 Bandung kelas X.
Program perlakuan yang telah disusun oleh penulis diberikan kepada kedua kelompok tersebut kemudian menjalani proses perlakuan. Pengukuran
dilakukan untuk membandingkan tingkat penguasaan gerak siswa terhadap hasil pembelajaran pecak silat, akibat perlakuan dari pembelajaran pencak silat tepak
tilu jalan muka satu dengan menggunakan media audio visual dan tidak menggunkan media audio visual. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
menggunakan media audio visual dan tidak menggunakan media, sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar siswa.
B. Desain Penelitian