Analisis Data Survei Awal

commit to user pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas IV SD Negeri Bukuran 1 Kalijambe Sragen tahun pelajaran 2010 2011.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK ini terdiri dari: tes dan observasi. 1. Tes dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil lari cepat yang dilakukan siswa. 2. Observasi dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa selama kegiatan pendidikan jasmani dengan menggunakan alat bantu bendera, kerucut , tali atau karet , bilah, kotak atau kardus, simpai atau ban. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: Tabel 1. Teknik dan Alat Pengumpulan Data NO Sumber Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Instrumen 1 Siswa Hasil kemampuan lari cepat. Tes praktek Tes kemampuan lari cepat. 2 Siswa Partisipasi dan kemampuan melakukan pembelajaran lari cepat menggunakan alat bantu Praktik dan unjuk kerja Melalui lembar observasi siswa

E. Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam pendidikan jasmani. 1. Hasil kemampuan lari cepat yaitu dengan menganalisis nilai rata-rata tes lari cepat. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. commit to user 2. Kemampuan dan hasil belajar siswa dalam melakukan lari cepat menggunakan alat bantu yaitu dengan mengobservasi kegiatan pembelajaran serta menganalisis gerakan lari menggunakan alat bantu. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini melalui angka-angka yang diperoleh saat unjuk kerja lari cepat.

F. Prosedur Penelitian

Proses penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh peneliti dalam menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Langkah selanjutnya adalah menentukan banyaknya tindakanyang akan dilakukan dalam setiap siklus. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan tindakan yang berlangsung secara terus menerus pada subjek penelitian. Langkah-langkah PTK secara prosedurnya dilaksanakan secara parsisipasif atau kolaboratif antara peneliti dan guru bekerjasama mulai dari tahap orientasi hingga penyususnan rencana tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik, kemudian dilanjutkan dengan refleksi evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi dan penyempurnaan pada siklus berikutnya. Untuk memperoleh hasil penelitian tindakan seperti yang diharapkan, proseedur penelitian secara keseluruhan meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Observasi Kondisi Awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat Penelitian Tindakan Kelas. Meninjau sejauh mana pembelajaran lari cepat diterapkan dalam sekolah tersebut. 2. Tahap Seleksi Informan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan instrumen penelitian serta evaluasi c. Menetapkan indikator ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa dengan nilai KKM 70 sebesar 75 dari keseluruhan jumlah siswa. commit to user Menyusun rencana tindakan yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari: 1 Planning merencanakan alat bantu pembelajaran lari. 2 Acting memberi perlakukan dengan beberapa macam bentuk alat bantu dalam pembelajaran lari, untuk mengetahui tingkat kemampuan lari siswa sebelum dan sesudah diberi alat bantu pembelajaran penjas. 3 Observasi melakukan tes dan pengukuran kemampuan lari siswa, apakah kemampuan lari siswa meningkat setelah menggunakan alat bantu pembelajaran penjas. 4 Reflecting menyimpulkan tingkat kemampuan lari cepat siswa setelah mendapat perlakuan penggunaan alat bantu pembelajaran penjas dengan membandingkan kondisi awal sebelum diberi alat bantu pembelajaran penjas dan sesudah diberi alat bantu pembelajaran penjas Gambar 12. Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK PTK UNS: 2009 3. Tahap Pengumpulan Data dan Tindakan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan tabulasipenelitian yang terdiri atas: commit to user a. Kemampuaan siswa terhadap proses pembelajaran b. Pelaksanaan pembelajaran c. Semangat dan keaktifan siswa d. Tes kemampuan lari cepat siswa 4. Tahap Analisis Data Dalam tahap ini analisis data yang digunakan adalah deskritif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskriptif tentang perkembangan belajar serta hasil tes kemampuan lari cepat siswa yang dideskritifkan melalui hasil kualitatif. 5. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah dilakukan selama penelitian. commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Survei Awal

Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survei untuk mengetahui keadaan nyata di lapangan. Hasil dari survei awal sebagai berikut: 1 siswa kelas IV SD Negeri Bukuran 1 Kalijambe Sragen tahun pelajaran 2010 2011 berjumlah 27 siswa yang terdiri atas 9 siswa putra dan 8 siswa putri. Dilihat dari proses pembelajaran lari cepat dikatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang berhasil, 2 minat siswa dan tingkat ketertarikan siswa terhadap materi pembelajaran lari cepat masih kurang, 3 masih banyak siswa yang menganggap pembelajaran lari adalah pembelajaran yang sangat melelahkan dan membosankan, 4 siswa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran, karena materi yang duajarkan guru berdasarkan pada keterampilan yang sebenarnya, tanpa ada modifikasi ataupun alat bantu pembelajaran, model pembelajaran lari cepat yang diterapkan masih monoton. 5 Guru kesulitan menemukan model dan media pembelajaran yang tepat, guru kurang kreatif dalam menciptakan alat bantu pembelajaran. Hal ini mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun, sehingga akan berdampak pada rendahnya kemampuan lari cepat siswa, 6 terbatasnya sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran pendidikan jasmani. Hal ini terbukti dengan kurangnya peralatan-peralatan pembelajaran penjas di sekola..

B. Deskripsi Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK DASAR SPLIT DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI I NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 69

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUKARAME TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 47

UPAYA MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN ROLL BELAKANG SENAM LANTAI MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI SAWAHAN 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 5 65

UPAYA MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI SAREN 1 KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 27 75

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BALON PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANERUSAN KULON SUSUKAN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 7 63

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 0 9

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN I KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 6

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT DENGAN PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI KARANGJATI KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 16

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 7 16