Analisis Data Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas

commit to user 39 Keterangan : n = banyak item p = proporsi responden yang menjawab item benar q = proporsi responden yang menjawab item salah ∑ pq = jumlah p x q tiap item SD = Standart Deviasi Rentang koefisien KR 20 berkisar antara 0.00 – 1.00, disimpulkan dari sangat kurang reliabel sampai dengan sangat reliabel, hasil pengukuran yang termasuk reliabel bila berkisar lebih dari atau sama dengan 0,7. T.Widodo,2009

J. Analisis Data Penelitian

Analisis dilakukan dengan uji Two independent sample t test Nursalam, 2003 : 128. Analisis menggunakan program SPSS Statistifical Package for the social Science for windows versi 17. commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan terhadap semua item-item soal untuk mengetahui apakah item-item soal tersebut benar-benar merepresentasikan atau mampu digunakan untuk mengukur nilai dari variabel yang terkait dengan item soal tersebut. Item yang tidak valid berarti item tersebut tidak dapat digunakan untuk mengukur atau merepresentasikan variabel terkait dengan tepat sehingga item tersebut di buang. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara tiap- tiap item dengan nilai variabel yang tidak lain adalah total dari nilai-nilai semua item. Suatu item dikatakan valid apabila korelasinya dengan nilai total atau variabel yang diukurnya signifikan pada taraf ketelitian α tertentu yang digunakan peneliti. Pengujian validitas dengan program SPSS metode korelasi Spearman menghasilkan output yang menampilkan angka korelasi, nilai signifikansi dan jumlah data. Kesimpulan dapat diambil dengan mudah berdasarkan nilai signifikansi. Dengan taraf ketelitian α = 0,05 apabila signifikansi suatu item kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa korelasi item tersebut dengan variabel yang diukur signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa item tersebut valid. Sedangkan apabila signifikansi suatu item lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa korelasinya dengan variabel yang diukur tidak signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa item tersebut tidak valid. commit to user 41 Dalam penelitian ini terdapat variabel pengetahuan dan sikap ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar, yang melibatkan sebanyak 30 orang responden untuk diuji validitas dan reabilitasnya. Pada hasil uji validitas didapat angka signifikansi sebesar 0,361 berdasar pada Tabel Harga Kritis dari r dengan N sejumlah 30 orang responden dan besaran interval kepercayaan adalah 95, sehingga didapat angka signifikansi sejumlah 0,361, yang artinya apabila angka korelasi lebih besar dari 0,361 maka variabel tersebut dikategorikan valid. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Pengetahuan Variabel Item Korelasi Signifikansi Kategori Pengetahuan Ibu tentang kelengkapan Imunisasi Dasar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0,890 0,805 0,722 0,789 0,633 0,836 0,638 0,805 0,866 0,680 0,789 0,621 0,789 0,613 0,722 0,722 0,722 0,714 0,680 0,744 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid commit to user 42 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Sikap Variabel Item Korelasi Signifikansi Kategori Sikap Ibu tentang kelengkapan Imunisasi Dasar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0,807 0,984 0,964 0,865 0,984 0,769 0,984 0,984 0,950 0,964 0,984 0,984 0,984 0,865 0,865 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sebagaimana terlihat pada tabel di atas bahwa pada variabel pengetahuan dan sikap ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar tidak terdapat item yang tidak valid sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas ulang terhadap kedua variabel tersebut di atas. Uji reliabilitas dilakukan terhadap variabel penelitian yang diukur dengan item-item soal yang valid tersebut akan memberikan hasil yang sama apabila diterapkan terhadap responden yang lain. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut memberikan hasil yang sama ketika digunakan untuk penelitian yang berulang-ulang. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan nilai koefisien Cronbach’s Alpha yang dihitung dengan program SPSS. Secara umum commit to user 43 suatu variabel dikatakan reliabel apabila nilai koefisien Cronbach’s Alpha-nya lebih besar dari 0,7. Berikut adalah nilai koefisien Cronbach’s Alpha dari variabel pengetahuan dan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pengetahuan Ibu Variabel Koefisien Cronbach’s Alpha Kategori Pengetahuan Ibu tentang kelengkapan Imunisasi Dasar 0,956 Reliabel Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Sikap Ibu Variabel Koefisien Cronbach’s Alpha Kategori Sikap Ibu tentang kelengkapan Imunisasi Dasar 0,981 Reliabel Sebagaimana terlihat pada tabel di atas, variabel tersebut mempunyai koefisien Cronbach’s Alpha diatas 0,7. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut adalah reliabel.

B. Deskripsi hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kepentingan Imunisasi Pada Bayi Dan Balita

1 100 109

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Status Imunisasi Bayi di Puskesmas Namorambe Tahun 2008

0 43 71

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang imunisasi BCG pada bayi usia 0-2 bulan di 3 (tiga) Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

1 63 91

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Dengan kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi

1 5 87

Gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu tentang imunisasi dasar lengkap di pukesmas Ciputat tahun 2009

2 11 92

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

0 8 112

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

2 14 112

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 5 12

1 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN IMUNISASI TERHADAP KUALITAS PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG IMUNISASI DASAR LENGKAP DI POSYANDU MUGI RAHAYU DESA PENAMBONGAN KECAMATAN PURBALINGGA

0 0 15