Pembangunan website Perusahaan sebagai Media Informasi Kepada Nasabah di PT. Pegadaian Cabang Klayan

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMBANGUNAN WEBSITE PERUSAHAAN SEBAGAI

MEDIA INFORMASI KEPADA NASABAH DI PT PEGADAIAN

CABANG KLAYAN

Jl. Raya Gunung Jati No.46 Cirebon

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Strata Satu (S1) Pada Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Muhamad Asep Septian 10109667

PROGRAM STRATA SATU (S1)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

LAMPIRAN


(3)

LAMPIRAN


(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhamad Asep Septian Tempat/tanggal lahir : Cirebon, 21 September 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jln. Pelita Gg II Pegajahan Selatan No.46 RT 05 RW 05 Kec Pekalipan Kel. Jagasaatru 45115 Cirebon

Pendidikan

1. 1997 – 2003 SD Negeri Pegajahan II Cirebon 2. 2003 – 2006 SLTP Negeri 10 Cirebon

3. 2006 – 2009 SMA Negeri 8 Cirebon


(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGHANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

BAB 1 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah dan Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Maksud dan Tujuan... 3 1.4 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Metodologi Penelitian ... 4 1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

1.5.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined.

1.6 Kegunaan Kerja Praktek ... 6 1.7 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek ... 7 1.8 Sistematika Penulisan ... 7


(6)

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Profile Tempat Kerja Praktek ... 9

2.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 9

2.1.2 Struktur Organisasi ... 12

2.1.3 Deskripsi Jabatan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Aspek Kegiatan Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.5 Logo Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Landasan Teori ... 17

2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 17

2.2.2 Sistem Informasi Berbasis Web ... 19

2.2.3 Sistem Komputer Untuk Web.. ... Error! Bookmark not defined. 2.2.4 Konsep Basis Data (database) ... 20

2.2.5 Pengertian Jaringan Komputer ... 21

2.2.6Web ... 22

2.2.6.1Sejarah Lahirnya Web ... 22

2.2.6.2Aplikasi Web ... 22

2.2.6.3Aplikasi Pendukung Perancangan Web ... 23

2.2.7Html ... 23

2.2.8 CSS.. ... 24


(7)

2.2.9.1Sejarah PHP ... 25

2.2.9.2Kelebihan PHP ... 26

2.2.10ERD (Entity Relationship Diagram) ... 27

2.2.11 DFD (Data Flow Diagram).. ... 29

2.2.12 Flowmap ... 33

BAB 3 PEMBAHASAN ... 34

3.1 Pelaksanaa Kerja Praktek ... 34

3.1.1 Teknik Kerja Praktek ... 34

3.1.2 Kegiatan Kerja Praktek... 35

3.2 Analisis Sistem... Error! Bookmark not defined.36 3.2.1 Analisis SistemYang Sedang Berjalan ... Error! Bookmark not defined.36 3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 38

3.2.2.1... Analisis Pengguna………38

3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 39

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 39

3.2.2.3 Analisis Basis Data ... 39 3.2.3 Analisis Fungsional ... Error! Bookmark not defined.

3.2.3.1 Diagram

Konteks…………..………Error! Bookmark not defined.1


(8)

3.2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)…..………Error! Bookmark not defined.1

3.2.3.2.1 DFD Level 1 ... 41

3.2.3.2.2 DFD Level 2 ... 43

3.2.3.2.2.1 DFD Level 2 Untuk Proses 1 ... 43

3.2.3.2.2.2 DFD Level 2 Untuk Proses 2 ... 43

3.2.3.2.2.3 DFD Level 2 Untuk Proses 3 ... 44

3.2.3.2.2.4 DFD Level 2 Untuk Proses 4 ... 44

3.2.3.3 Spesifikasi Proses……….…..………45

3.2.3.4 Kamus Data…….……….…..………Error! Bookmark not defined. 3.2.3.5 Perancangan Sistem…….…..……….5Error! Bookmark not defined. 3.2.3.6 Perancangan Data..……….…..………5Error! Bookmark not defined. 3.2.3.7 Skema Relasi…..……….…..………52

3.2.3.8 Struktur Tabel….……….…..………53


(9)

3.2.4.1 Perancangan Struktur Admin .………57

3.2.4.2 Perancangan Struktur User....………57

3.2.5 Perancangan Antar Muka ... 58

3.2.6 Jaringan Sematik ... 77

3.3 Implementasi ... 78

3.3.1 Implementasi Sistem ... 78

3.3.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan .……… 78

3.3.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan .……… 78

3.3.2 Implementasi Database ... 78

3.3.3 Implementasi Antar Muka ... 83

BAB 4KESIMPULAN DAN SARAN ... 94

4.1 Kesimpulan ... 94

4.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... 95


(10)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji serta syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan kerja praktek ini di PT Pegadaian Cabang Klayan. Shalawat serta salam

juga tidak lupa kami sampaikan selalu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa

Sallam seorang proklamator Islam yang telah membawa umat dari kegelapan manusia kepada jalan yang terang benderang yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang-Nya.

Laporan kerja praktek lapangan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Akademis pada Program Strata Satu (S1), Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Meski banyak hambatan yang dialami selama penyusunan laporan kerja praktek ini, tetapi diyakini bahwa segala yang diawali dengan baik akan berakhir dengan baik pula.

Dalam kesempatan ini juga perkenankan kami untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku dekan Fakultas Teknik dan Komputer

2. Bpk Irawan Afriyanto, S.T.,M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika 3. Bapak Alif Finandhita,S.Kom selaku dosen wali IF-15 sekaligus dosen

pembimbing.

4. Bapak Abdul Manan, selaku Pembimbing Lapangan di PT Pegadaian Cabang Klayan.

5. Untuk Orang Tua kami tercinta, terima kasih atas doa, perhatian, kesabaran, serta kasih sayang dan pengorbanannya baik secara moril maupun materi yang selama ini diberikan kepada kami.

6. Rekan-rekan Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia angkatan 2009 khususnya kelas IF-15 yang secara langsung dan tidak


(11)

langsung telah membantu dalam pelaksanaan dan penulisan laporan kerja praktek.

7. Untuk semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dan semangatnya kepada kami yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Dengan segala kerendahan hati kami menyadari betul kekurangan dan kelemahan dalam penyajian Laporan Kerja Praktek ini. Hal ini terjadi karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki, namun demikian besar harapan kami agar hal yang kecil ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu komputer, khususnya dilingkungan Universitas Komputer Indonesia dan masyarakat pada umumnya.

Akhir kata kami mengharapkan saran dan kritiknya guna perbaikan diwaktu yang akan datang dan semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kami serta pihak perusahaan khususnya, juga pihak-pihak lain pada umumnya.

Akhirul Kalam Wassalamualaikum Wr.Wb.

Bandung, November 2013


(12)

95

DAFTAR PUSTAKA

Dari Laporan Kerja Praktek yang dibuat, terdapat beberapa referensi yang digunakan, yaitu :

Hidayat. (2011). Menyusun Skripsi dan Tesis Edisi Revisi. Bandung: INFORMATIKA.

Kadir, A. (2008). Dasar Pemograman dan Implementasi Database Relatsional.

Yogyakarta: ANDI.

Kadir, A. (2008). Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta: ANDI.

Kadir, A. (2008). Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL.

Yogyakarta: ANDI.

MADCOMS. (2008). Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP. Yogyakarta: ANDI. Proboyekti, U., & MLIS. (2008, Januari 8). User Interface Design (UID).

Retrieved Oktober 6, 2011, from http://lecturer.ukdw.ac.id: http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/uid.pdf

Sabariah, M. K. (2010, September 1). Prinsip Perancangan Antarmuka. Retrieved Oktober 14, 2011, from http://kuliahonline.unikom.ac.id: http://kuliahonline.unikom.ac.id/?go/kuliah/&getMateriFile=NDE4Mw%3D %3D&kID=MTE0Nw%3D%3D

Sabariah, M. K. (2010, Desember 6). Web-Based User Interface. Retrieved Oktober 14, 2011, from http://kuliahonline.unikom.ac.id: http://kuliahonline.unikom.ac.id/?go/kuliah/&getMateriFile=NjEyMw%3D% 3D&kID=MTE0Nw%3D%3D

Sommerville, I. (2003). Software Enginering, Rekayasa Perangkat Lunak Edisi 6 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

T. P. (2011). Pedoman Umum EYD dan Dasar Umum Pembentuk Istilah.

Jogjakarta: DIVA Press.

Wakhida, I. (2009). Paling Mudah Membuat Website Profesional dengan Joomla.


(13)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

PT Pegadaian Cabang Klayan adalah merupakan salah satu daerah operasi pelayanan pimpinan kanwil X yang berada di Propinsi Jawa Barat dan berkantor di Cirebon. Dalam melaksanakan kegiatannya, PT Pegadaian Cabang Klayan menyediakan bagian kasir yang tugasnya memberikan pelayanan kepada nasabah PT Pegadaian Cabang Klayan baik mengenai jasa yang ditawarkan oleh perusahaan maupun melayani keluhan dari nasabah. Dalam hal pelayanan terhadap nasabah PT Pegadaian Cabang Klayan tidak dapat mengabaikan begitu saja kebutuhan dan keinginan nasabahnya karena termasuk dalam tujuan perusahaan untuk memberikan service terbaik bagi nasabahnya, sehingga bentuk pelayanan yang akan diberikan terlebih dahulu telah diprogram sedemikian rupa agar dapat memberikan layanan yang terbaik.

Pelayanan terhadap nasabah merupakan hal yang paling diutamakan oleh PT Pegadaian Cabang Klayan, setiap hari nasabah yang datang cukup banyak mereka datang dengan keperluan yang berbeda-beda diantaranya menjaminkan barang, menebus barang yang telah dijaminkan atau hanya sekadar menanyakan biaya bunga dan status barang yang mereka jaminkan, menanyakan informasi tentang produk-produk yang ditawarkan oleh PT Pegadaian Cabang Klayan, untuk mengetahui jumlah sewa dan status barang jaminan atau mendapatkan informasi tentang produk-produk yang ditawarkan oleh PT Pegadaian Cabang Klayan para nasabah atau masyarakat yang bukan nasabah di PT Pegadaian Cabang Klayan harus datang langsung ke kantor hal ini tentu kurang efisien karena tidak semua nasabah bisa datang langsung ke kantor, dan jika ada nasabah yang tidak bisa datang karena kesibukan pribadi atau sedang berada di luar kota maka nasabah tidak bisa mengetahui informasi tentang biaya bunga atau status barang jaminan mereka dan informasi tentang produk yang ditawarkan.


(14)

2

Beranjak dari masalah-masalah tersebut maka perlu dibangun sebuah media informasi yang praktis berupa website perusahaan untuk memudahkan nasabah mengetahui biaya bunga sewa dan keterangan barang jaminan, selain itu juga akan memudahkan bagi nasabah atau masyarakat yang bukan nasabah di PT Pegadaian Cabang Klayan untuk mendapatkan tentang informasi dari PT Pegadaian Cabang Klayan ataupun produk-produk yang ditawarkan, sehingga tidak terjadi penumpukan nasabah di dalam kantor karena cukup dengan mengakses internet nasabah atau masyarakat yang bukan nasabah untuk mengetahui informasi yang diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah dan Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di jelaskan maka rumusan masalahnya adalah bagaimana membangun website perusahaan sebagai media informasi kepada nasabah PT Pegadaian Cabang Klayan atau masyarakat pada umumnya.

Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang tersebut diantaranya :

1. Nasabah harus datang ke kantor jika ingin mengetahui biaya bunga sewa dan status barang jaminan yang mereka jaminkan,

2. Nasabah atau masyarakat yang bukan nasabah di PT Pegadaian Cabang Klayan sulit mendapatkan informasi tentang PT Pegadaian Cabang Klayan ataupun produk-produk yang ditawarkan karena mereka harus datang langsung ke kantor.

3. Nasabah memerlukan media informasi tentang PT Pegadaian Cabang Klayan yang bisa diakses kapan saja dan dimanapun nasabah berada


(15)

3

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan dari masalah yang ada tersebut maka kami bermaksud untuk membuat sebuah media informasi berbasis web berupa website pribadi PT Pegadaian Cabang Klayan.

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut::

1. Mempermudah nasabah untuk mengecek biaya bunga sewa dan status barang jaminan, nasabah tidak perlu datang langsung ke kantor cukup dengan mengakses melalui internet.

2. Mempermudah nasabah atau masyarakat yang bukan nasabah di PT Pegadaian Cabang Klayan untuk mendapatkan informasi tentang PT Pegadaian Cabang Klayan atau produk-produk yang ditawarkan

3 PT Pegadaian Cabang Klayan memiliki media informasi berbasis web (internet) yang bisa di akses kapan dan dimana saja oleh nasabah ataupun masyarakat yang bukan nasabah di PT Pegadaian Cabang Klayan .

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk memperjelas ruang lingkup yang akan dipaparkan dalam penulisan. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka batasan masalah dari aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Aplikasi yang di buat berbasis website.

b. Website yang dibangun merupakan website dinamis.

c. Perancangan Aplikasi ini menggunakan software dreamweawer, MySql dan Php MyAdmin

d. Website ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. e. Proses yang dilibatkan adalah proses input dan output data nasabah


(16)

4

f. Aplikasi yang akan dihasilkan yaitu aplikasi yang bersifat menyampaikan informasi tentang keterangan barang jaminan nasabah, informasi tentang perusahan dan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

g. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan terstruktur dimana tools yang digunakan yaitu diagram konteks, data flow diagram (DFD). h. Hak akses dalam pengisian data informasi hanya dimiliki oleh petugas

bagian kasir PT Pegadaian Cabang Klayan.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi yang dilakukan adalah peninjauan langsung ke PT. Pegadaian Cabang Klayan untuk melihat permasalahan apa yang ada di instansi tersebut.

b. Wawancara

Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, bentuknya bisa terstruktur ataupun tidak terstruktur dan individual. Wawancara yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan karyawan bagian Kasir di PT. Pegadaian Cabang Klayan yaitu Ibu Dewi, mengenai permasalan apa yang ada di PT. Pegadaian Cabang Klayan, waktu pelaksanaannya pada jam istrihat di dalam kantor.

2. Metode pembuatan perangkat lunak

Dalam pembuatan Website Perusahaan Sebagai Media Informasi PT. Pegadaian Cabang Klayan, metode yang digunakannya adalah model


(17)

5

melakukan pendekatan secara sistematis, berurutan dalam membangun software, berkat penurunan dari satu fase ke fase lainnya. Model ini dikenal sebagai model air terjun atau siklus hidup perangkat lunak. Tahap-tahap utama dari model ini memetakan kegiatan-kegiatan pengembangan dasar yaitu :

a. Analisis dan definisi persyaratan

Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagaispesifikasi sistem. b. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan sistem mebagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi system perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.

c. Implementasi dan pengujian unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit telah memenuhi spesifikasinya. d. Integrasi dan pengujian system

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai system yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada target user.

e. Operasi dan pemeliharaan

Biasanya (walaupun tidak seharusnya), ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem diinstall dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.


(18)

6 Sumber: (Sommerville, 2003)

Gambar 1.1 Model Waterfall

1.6 Kegunaan Kerja Praktek

Hasil Kerja Praktek ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Kerja praktek ini merupakan suatu kesempatan yang berharga bagi penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang prosedur pembukaan rekening pada perbankan.

2. Bagi Perusahaan

Hasil kerja praktek ini semoga dapat menjadi umpan balik(feedback) bagi PT. Pegadaian Cabang Klayan.

3. Bagi Akademis

Diharapkan hasil laporan kerja praktek ini dapat menambah pengetahuan bagi akademi dan rekan-rekan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia.

4. Bagi Pihak Lain

Analisis dan Definisi Persyaratan

Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Integrasi dan Pengujian Sistem

Operasi dan Pemeliharaan Implementasi dan


(19)

7

Diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi dan referensi bagi para peneliti di bidang manajemen keuangan dan rekan-rekan mahasiswa yang akan melaksanakan kerja praktek.

1.7 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Penulis melakukan Kerja Praktek di PT. Pegadaian Cabang Klayan Jl. Raya Gunung Jati No.46 Cirebon. Adapun waktu yang digunakan untuk pelaksanaan kerja praktek ini adalah selama 1 bulan, dimulai dari tanggal 10 Juli 2012 sampai dengan 10 Agustus 2012 dengan jam kerja hari Senin sampai dengan hari Sabtu pukul 08.00 – 15.30 WIB.

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah dibagi menjadi empat bab yang masing-masing bab telah dirancang dengan suatu tujuan tertentu. Berikut penjelasan tentang masing-masing bab :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan memberikan penjelasan apa yang akan dirancang untuk menemukan sebuah solusi dari permasalahan yang telah diidentifikasi dan bagaimana hal itu akan diselesaikan sesuai dengan kebutuhan rancang bangun yang akan dilakukan. Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, kegunaan kerja praktek, lokasi dan waktu kerja praktek, serta sistematika penulisan laporan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang data-data perusahaan seperti sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, deskripsi jabatan, asfek kegiatan


(20)

8

perusahaan, logo perusahaan. Pada bab ini juga berisi tentang analisis system, pengguna, serta perancangan system untuk pengembangan aplikasi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang pembahasan hasil analisis yang telah disimpulkan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam pengolahan dan pembuatan aplikasi yang telah di buat, berisi tentang design perancangan serta hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan yang berkaitan dengan penulisan laporan program aplikasi ini disertai dengan saran-saran tentang bagaimana penggunaan aplikasi yang dibuat agar dapat dimengerti oleh pembaca.


(21)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.

Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).Namun metode tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.

Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan „cultuur

stelsel‟ dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan


(22)

10

Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.

Pada masa pendudukan Jepang, gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang, baik dari sisi kebijakan maupun Struktur Organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam Bahasa Jepang disebut „Sitji Eigeikyuku‟, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari.

Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang yang kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP.No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan PP.No.10/1990 (yang diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM). Hingga pada tahun 2011, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tahun 2011 tanggal 13 Desember 2011, bentuk badan hukum Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

Kini usia Pegadaian telah lebih dari seratus tahun, manfaat Pegadaian semakin dirasakan oleh masyarakat, meskipun perusahaan membawa misi public service obligation, ternyata perusahaan masih mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk pajak dan bagi keuntungan kepada Pemerintah, disaat mayoritas lembaga keuangan lainnya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.


(23)

11

Visi:

Pada tahun 2013 pegadaian menjadoi “CHAMPION” dalam pembiayaan mikro dan kecil berbasis gadai dan fiducia bagi masyarakat menegah ke bawah

Misi:

1. Membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah kebawah dengan memberikan solusi keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah atas dasar hukum gadai dan fiducia.

2. Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.

3. Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya.

Perjalanan Misi Perusahaan Perum Pegadaian

Misi Pegadaian sebagai suatu lembaga yang ikut meningkatkan perekonomian dengan cara memberikan uang pinjaman berdasarkan hokum gadai kepada masyarakat kecil, agar terhindar dari praktek pinjaman uang dengan bunga yang tidak wajar ditegaskan dalam keputusan Menteri Keuangan No. Kep-39/MK/6/1/1971 tanggal 20 Januari 1970 dengan tugas pokok sebagai berikut:

1. Membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai kepada:

a. Para petani, nelayan, pedagang kecil, industri kecil yang bersifat produktif b. Kaum buruh / pegawai negeri yang ekonomi lemah dan bersifat konsumtif

2. Ikut serta mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon, pegadaian gelap dan praktek riba lainnya.

3. Disamping menyalurkan kredit, maupun usaha-usaha lainnya yang bermanfaat terutama bagi pemerintah dan masyarakat.

4. Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah dan bermanfaat dan bila perlumemperluas daerah operasi.


(24)

12 2.1.2 Struktur Organisasi

Organisasi dalam pengertian sebagai salah satu fungsi dalam manajemen yang berasal dari kata “to organize” atau “organizing”. “pengorganisasian” merupakan salah satu fungsi manajemen dalam menentukan sistem alokasi, distribusi dan koordinasi sumber daya perusahaan secara efisien dan efektif untuk menunjang pencapaian sasaran usaha dan bisnis secara optimal.

Struktur organisasi merupakan susunan yang menerangkan tentang bagaimana suatu hubungan kerja yang berada di dalam suatu organisasi, dan juga menerangkan bagaimana aliran wewenang dan tanggung jawab antara pemimpin dan bawahannya.

PT Pegadaian Cabang Klayan memiliki struktur organisasi berbentuk lini dan staff, dimana melalui struktur organisasi ini atasan mendelegasikan wewenang kepada bawahan, lalu wewenang tersebut didelegasikan kembali kepada bawahan. Adapun gambar struktur organisasinya dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT Pegadaian Cabang Klayan (PERSERO)

Manajer Cabang

Penaksir Kasir Administrasi & Keuangan

Tata Usaha Penjaga


(25)

13 2.1.3 Deskripsi Jabatan

Deskripsi jabatan atau yang disebut juga dengan deskripsi tugas adalah suatu rincian yang lebih jelas dalam menerangkan suatu posisi, tindakan, atau tanggung jawab, serta kinerja atau tugas yang dilaksanakan seorang pelaku disuatu organisasi atau perusahaan.

Untuk mencapai tercapainya sasaran perusahaan (corporate target) yang telah diterapkan oleh manajemen diperlukan perangkat organisasi yang memadai. Adanya struktur organisasi kantor cabang yang menggambarkan tugas dan tanggung jawab dari masing-masng karyawan serta dengan dukungan perlengkapan kantor cabang yang dikelola dengan baik akan menghasilkan produktivitas usaha yang semakin meningkat yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja kantor cabang serta motivasi dari karyawan Pegadaian.

a. Manajer Cabang

Mengelola operasional cabang dengan menyalurkan uang pinjaman secara hukum gadai dan melaksanakan usaha-usaha lainnya, serta mewakili kepentingan perusahaan dalam hubungan dengan pihak lain/masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka melaksanakan misi perusahaan.

b. Administrasi dan Keuangan

Melaksanakan tata usaha persuratan, mengelola administrasi keuangan cabang dan melaporkan perkembangan dan statistik perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menunjang kelancaran operasional cabang.

c. Penaksir

Menaksir barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan uang pinjaman yang wajar serta citra baik perusahaan.

d. Kasir

Melakukan tugas penerimaan dan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional Kantor Cabang.


(26)

14

e. Tata Usaha

Melakukan pemeriksaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang jaminan selain barang kantong sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan, memberitahu waktu pelelangan barang jaminan kepada nasabah.

f. Penjaga

Mengamankan harta perusahaan dan nasabah dalam lingkungan kantor dan sekitarnya.

2.1.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Perum pegadaian bergerak pada bidang usaha pembiayaan untuk masyarakat menengah ke bawah. Perum pegadaian didirikan untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Perum pegadaian menawarkan dan menyediakan berbagai produk dan pelayanan yang dapat dipilih oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Produk-produk yang di tawarkan sebagai berikut : 1. Layanan Gadai

a. KCA (Kredit Cepat Aman)

KCA adalah kredit dengan system gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, KCA merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat dan aman.untuk mendapatkan kredit nasabah hanya perlu membawa agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainya

2. Layanan Syariah

a. RAHN

RAHN adalah skema pinjaman untuk memenuhi kebutuhan dana bagi masyarakat dengan sistem gadai sesuai syariah


(27)

15

ARRUM adalah skema pinjaman dengan system syariah bagi para pengusaha mikro dan kecil untuk keperluan usaha dengan system pengembalian secara angsuran, menggunakan jaminan BPKB mobil atau motor yang dimilikinya.

c. AMANAH

AMANAH adalah skema pemberian pembiayaan kepada masyarakat yang berpenghasilan tetap guna memiliki mobil atau motor. Pembiayaan ini diberikan dalam jangka waktu tertentu yang pengembaliannya dilakukan secara angsuran. 3. Layanan Emas

a. MULIA

Program mulia ini memfasilitasikan kepemilikan emas batangan melalui penjualan Logam Mulia oleh pegadaian kepada masyarakat secara tunai.

b. Galeri 24

Galeri 24 adalah layanan penjualan Logam Mulia kepada masyarakat secara tunai atau angsuran denga proses cepat dan dlam jangka waktu yang fleksibel. 4. Layanan Fidusia

a. Kreasi

Kreasi adalah kredit angsuran yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan system FISUDA. System ini berati agunan untuk pinjaman cukup dengan BPKB sehingga kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha.

b. Krasida

Krasida adalah kredit angsuran bulanan yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan system GADAI.

c. Krista

Krista adalah kredit yang diberikan kepada para wanita wirausaha yang tergabung dalam kelompok untuk pengembangan usaha dengan system tanggung renteng.

5. Layanan Jasa Lainnya a. Jasa Titipan

Jasa Titipan adalah bentuk layanan kepada nasabah yang ingin menitipkan barang berharga yang dimiliknya seperti perhiasan emas, berlian, surat berharga maupun kendaraan bermotor dengan biaya terjangkau


(28)

16

b. Jasa Taksiran

Jasa Taksiran adalah bentuk layanan masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan emas, berlian dan batu permata untuk keprluan investasi ataupun keperluan bisnis.

c. Kresna

Kresna adalah kredit pinjaman angsuran bulanan yang diperuntunkan untuk karyawan pegadaian yang telah memiliki penghasilan tetap.

d. Kucica

Kucica adalah layanan pengiriman dan penerimaan uang dari dalam dan luar negri dengan biaya kompetitif yang berkerjasama dengan Western Union. e. Langen Palikrama

Langen Palikrama adala auditorium yang dikelola oleh pegadaian untuk disewakan kepada masyarakat luas guna keprluan berbagai kegiatan acara dan seremoni

f. Investa

Investa merupakan pinjaman dengan system gadai yang diberikan kepada nasabah perorangan maupun institusi dalam jangka waktu tertentu dengan jaminan berbentuk saham yang tercatat dan diperdagangkan di bursa Efek Indonesia secara Obligasi (ORI).

g. Kremada

Kremada merupakan pinjaman lunak yang diberikan kepada masyarakat berepenghasilan rendah (MBR) untuk kebutuhan renovasi atau pembangunan rumah.

h. Kagum

Kagum adalah keredit(pinjaman) angsuran bulanan dengan system FIDUSIA yang diperuntukan bagi pegawai atau karyawan suatu insstansi (lembaga) yang telah memiliki pengahasilan.

i. G-Lab

G-Lab adalah layanan untuk mengetahui keaslian dan kualitas batu permata serta sertifikasi atas batu permata tersebut.


(29)

17 2.1.5 Logo Perusahaan

Gambar 2.2 Logo Perusahaan

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem ini meliputi pengertian dasar dari sistem, bentuk umum sistem, dan karakteristik sistem.

a. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem menurut JOG[2], yaitu :

· Pendekatan yang menekankan pada prosedurnya.

Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

· Pendekatan sistem yang menekankan pada komponennya.

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

b. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya,model sistem sederhana dapat dilihat pada gambar 2.1.


(30)

18

Gambar 2.3 Sistem Sederhana

c. Karakteristik Sistem

Adapun karakteristik suatu sistem, yaitu : a. Komponen-komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen system dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batas Sistem(Boundary)

Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem yang lain atau dengan linkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistemdipandang sebagai satu kesatuan.

c. Lingkungan Luar Sistem(Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Perhubungan (Interface)

Perhubungan merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengansubsistem lain. e. Masukan (Input)

Masukan adalah energi yang dinasukkan kedalam sistem. f. Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadikeluaran yang berguna.

g. Pengolahan

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran (Object)


(31)

19

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran-sasaran dari sistem sangat membutuhkan sekali masukan yang dibutuhkan sistemdan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2.2 Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem Informasi web terdiri dari tiga kata yaitu Sistem, Informasi dan web. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima dan web adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi.

2.2.3 Sistem Komputer untuk Web

Sistem komputer biasanya terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

a. Perangkat Keras

Terdiri dari beberapa komponen. 1. Central processing unit (CPU)

CPU menjalankan program komputer dan mengendalikan operasi seluruh komponen.Biasanya digunakan CPU untuk komputer pribadi (PC/personal computer), atau work station pada sebuah jaringan komputer.

2. Memory

Memory Utama: adalah bagian paling esensi pada komputer seluruh data dan program berada pada memori utama untuk akses yang lebih cepat. Dibutuhkan setidaknya memori berkapasitas 64 MB untuk SIG berbasis PC.

Memory Tambahan: digunakan data berukuran besar baik permanen maupun semi-permanen, dengan akses lebih rendah dibanding memori utama. Dikenal juga sebagai media penyimpanan data, seperti harddisk, disket (floppy disk), pita magnetis atau cakram padat optis (CD-ROM).Untuk harddisk dibutuhkan setidaknya yang berkapasitas 1 GB.


(32)

20

b. Perangkat Lunak

Terdiri atas sistem operasi, compiler dan program aplikasi: Sistem Operasi (Operating System)

Mengendalikan seluruh operasi program, juga menghubungkan perangkat keras dengan program aplikasi. Untuk PC : WINDOWS adalah sistem operasi yang banyak digunakan. Untuk Workstation: UNIX dan VMS adalah OS yang dominan.

Compiler

Menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa komputer pada kode mesin sehingga CPU mampu menjalankan program yang harus dieksekusi. Bahasa kompiler yang biasa digunakan adalah PHP, CMS, APACHE, MYSQL, dll.

Program Aplikasi

Program aplikasi merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.[4]

2.2.4 Konsep Basis Data (Database)

Konsep basis data merupakan hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang basis data adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Dalam buku konsep dan perancangan database mendefinisikan database sebagai berikut :

Menurut KRIS :

Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yangdiorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembalidengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamasedemikian

rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.


(33)

21

c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalammedia penyimpanan elektronik.

2.2.5 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer pribadi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk. Selain itu jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih dari satu komputer yang saling berhubungan. Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung sejumlah komputer ke sebuah/ beberapa server. Server adalah komputer yang difungsikan sebagai “pelayanan”

pengiriman data dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung. Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

TCP/IP (Trasmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan protokol standard internet yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet protokol. TCP/IP memiliki beberapa subyek protocol yang berbeda yang beroperasi pada lapisan yang berbeda dan mempunyai tugas masing-masing. Berkat adanya protokol ini setiap komputer dapat berhubungan secara fleksibel dengan host-host yang terkoneksi.

Jenis - jenis Jaringan Komputer Jenis- jenis jaringan ada dua, yaitu: a. Model Peer To Peer

Menurut model ini, setiap host dapat menawarkan layanan ke peer lain dan juga mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk jaringan kecil.

b. Model Client/Server

Model ini memisahkan secara jelas, mana yang dapat memberikan layananjaringan (server) dan mana yang hanya memberikan layanan (client).Beberapa komputer diset-up

sebagai server yang memberikan sumberdaya (resource) dari jaringan : printer, modem, dan saluran lainnya kepada komputer lain yang dikoneksi kejaringan yang berfungsi sebagai client. [4]


(34)

22 2.2.6 Web

2.2.6.1 Sejarah Lahirnya Web

Sejarah Web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yangbekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama Consei European pour la Recherce Nuclaire (CERN) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protokol atau suatu tatacara untuk berkomunikasi systemdistribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara para fisikawan. Protokol inilah yang yang selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web (WWW) dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).Dimana W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalampengembangan berbagai standar yang berkaitan denganWeb.W3C meletakan gabungan spesifikasi dalam standar web, berikut adalah hasil dari W3C:

a. Standar web yang paling mendasar adalah HTML, Cascade Style Sheet (CSS), dan

Extended Markup Language (XML)

b. Standar HTML yang terakhir adalah Extended Hypertext markupLanguage

1.0(XHTML 1.0) [4].

2.2.6.2 Aplikasi Web

Aplikasi web pada awalnya dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut dengan HTML dan protokol yang digunakan yang dinamakan HyperText Transfer Protocol (HTTP). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP Hypertext Preprocessor (PHP) dan Active Server Pages (ASP), sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java). Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Web Statis b. Web Dinamis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi, karena suatu web dapat cepat sekali populer


(35)

23

dikalangan pengguna internet apabila terdapat kemudahan yang disediakan untuk pengguna web dalam melakukan penelusuran, penjelajahan dan pencarian informasi (surfing) dan juga suatu web akan dikenal dengan cepat apabila informasi yang disajikan selalu up to date dan atau lengkap. Kelemahan ini dapat diatasi dengan model aplikasi Web Dinamis yang tidak memerlukan pemeliharaan program secara terus menerus untuk mengikuti perubahan yang terjadi, salah satu bahasa yang sering digunakan untuk aplikasi web dinamis adalah PHP, ASP dan banyak lagi. [4]

2.2.6.3 Aplikasi Pendukung Perancangan Web

Adapun beberapa program yang dianggap mampu membantu dalam proses design sebuah web adalah :

a. Macromedia dreamweaver V.8 : Macromedia Dreamweaver V.8 merupakan perangkat lunak yang dikenal sebagai web authoring tool, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk desain tampilan halaman web. Macromedia Dreamweaver V.8 mempunyai kemampuan untuk editing kode pada aplikasi web dengan bahasa pemrograman yang berbeda-beda, seperti PHP, ASP, Java Server Pages (JSP) dan lainnya.

b. Wampserver V.2.0 : adalah sebuah aplikasi yang di gunakan untung meng-compile script PHP dari Macromedia dreamweaver ke browser sehingga tampil menjadi sebuah web secara offline, wamp server juga di bekali dengan beberapa aplikasi seperti PHPmyadmin, Apache.

c. Mozilla firefox V.7.0.1: sebuah aplikasi browser yang digunakan untuk menampilkan hasil compiler dari wampserver sehingga web yang kita buat sudah seperti web yang sudah ter-upload ke file hosting.

2.2.7 HTML

HTML atau Hyper Text Markup Language, adalah bahasa yang digunakan untuk mendesain dan memformat halaman web. Kita mungkin sering mendengar tentang bahasa program seperti C, C++, Java, dan Visual basic. Masing-masing bahasa ini terdiri dari perintah sintak dan programming .Sintak ini yang sering digunakan programmer untuk memanggil kode. Sangatlah penting mengetahui bagaimana cara menulis kode


(36)

24

menggunakan bahasa yang relevan. Lebih dari itu, harus konvensional dengan aturan menyangkut bahasa tertentu. Didalam HTML, sintak ini disebut tag. Tag ditulis dengan tanda-kurung bersudut <sintak>. Ada kelompok tag yang sudah dikenal didalam HTML, yang mana digunakan untuk berbagai tujuan. Sebagai contoh, dalam rangka memodifikasi satu baris teks ke dalam bold, kita menerapkan tag bold dengan suatu tag <b>, kemudian tulis beberapa teks atau suatu paragraph yang berisi beberapa teks,dan tutup tag menggunakan tag </b> seperti dalam contoh listing 1. Semua tag didalam HTML harus ditutup menggunakan sintak </sintak>. Tetapi ada beberapa perkecualian pada aturan ini. Kita memakai tag ini sebab HTML bukanlah bahasa yang sensitif seperti C++ dan Java.[4]

2.2.8 CSS

CSS memungkinkan web developer untuk memisahkan HTML dari aturan-aturan untuk membentuk tampilan sebuah website .CSS (Cascading StyleSheet) digunakan untuk melengkapi file HTML, dan tugas utamanya adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah website. CSS diperkenalkan untuk pengembangan website pada tahun 1996. Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian akan membentuk hubungan parent-child pada setiap style,Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser

terbaru yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. CSS adalah sebuah dokumen yang berdiri sendiri dan dapat dimasukkan dalam kode HTML atau sekedar mejadi rujukan oleh HTML dalam pendefinisian style.CSS menggunakan kode yang tersusun untuk menetapkan style pda elemen HTML atau dapat juga digunakan membuat

style baru yang biasa disebut class.CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS.Singkatnya, CSS digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML. CSS dapat digunakan untuk menggantikan <font>, <b>, <u> dan <u>, dikarenakan hal berikut:sebuahfile css dapat menjadi rujukan banyak halaman HTML. Hanya dibutuhkan 1 baris kode untuk melakukan hal tersebut. Ini berarti akan meminimalkan file HTML yang akan dibuat.Jika ingin mengubah tampilan website yang telah dibuat, maka yang perlu dilakukan hanya mengganti barisbaris kode pada css nya saja, tanpa perlu mengutak-atik file-file HTML nya, CSS dapat


(37)

25

mengatur banyak atribut pada sebuah halaman secara mudah. Misalnya: warna background,

border, shadow, yang berbeda pada masing-masing tag yang digunakan.

2.2.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan

digunakan untuk pemakaian lain.

2.2.9.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script

yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessin'/FormInterpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0.Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis

interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.Dalam versi ini, inti dari interpreterPHP mengalami perubahan besar.Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. [6]


(38)

26 2.2.9.2 Kelebihan PHP

Kelebihan PHP diantaranya :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. [6]


(39)

27 2.2.10 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat

top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entiti ( Entitas )

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah (weak entity) adalah suatu Entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut

Identifying Relationship. b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

Jenis-jenis atribut :

· Key

Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.


(40)

28

Atribut yang bernilai tunggal.

· Atribut Multivalue

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.

· Atribut Composite

Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.

· Atribut Derivatif

Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. c. Hubungan / Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. atau Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

2. Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.


(41)

29 2.2.11 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.

Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.

· Diagram Context

· Diagram Level n

 DFD Logis

 DFD Fisik 1. Context Diagram (CD)

Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;

· Terminologi sistem:


(42)

30

Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.

Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.

· Menggunakan satu simbol proses,

· Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,

· Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung

· Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).

· Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.

· Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda. 2. Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled

Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DFD ialah:


(43)

31

 Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut dalam sepesifikasi proses yang jelas. Sehingga seandainya belum cukup jelas maka seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah.

 Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu.

 Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah level yang sama karena yang kompleks bisa saja diturunkan, dan yang sederhana mungkin tidak perlu diturunkan. Selain itu, karena tidak semua proses dalam level yang sama punya derajat kompleksitas yang sama juga.

 Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan cara top-down.

 Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level n harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level n+1. Dimana level n+1 tersebut mendefinisikan sub-proses pada level n tersebut.

 Penyimpanan yang muncul pada level n harus didefinisikan kembali pada level n+1, sedangkan penyimpanan yang muncul pada level n tidak harus muncul pada level n-1 karena penyimpanan tersebut bersifat lokal.

 Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah untuk mengidentifikasi external events dimana sistem harus memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem, dan menyebabkan sistem kita memberikan respon.

· Jangan menghubungkan langsung antara satu penyimpanan dengan penyimpanan lainnya (harus melalui proses).

· Jangan menghubungkan langsung dengan tempat penyimpanan data dengan entitas eksternal / terminator (harus melalui proses), atau sebaliknya.

· Jangan membuat suatu proses menerima input tetapi tidak pernah mengeluarkan output yang disebut dengan istilah “black hole”.


(44)

32

· Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak pernah digunakan untuk proses.

· Jangan membuat suatu hasil proses yang lengkap dengan data yang terbatas yang disebut dengan istilah “magic process”.

· Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ), begitu dengan bentuk penyimpanan.

· Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda. 3. DFD Fisik

Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).

Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.

4. DFD Logis

Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan


(45)

33

oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.

Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.

2.2.12 Flowmap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Fungsi Flowmap yaitu mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan). Aturan membuat Flowmap untuk membuat sebuah analisis menggunakan flowmap

seorang analis dan programer memerlukan beberapa tahapan, diantarnya: 1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja. 5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.


(46)

34 BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaa Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di PT Pegadaian Cabang Klayan pada bagian kasir selama 1 (satu) bulan yang dimulai sejak tanggal 10 Juli 2012 sampai 10 Agustus 2012. Waktu pelaksaan kerja praktek dilakukan setiap hari senin sampai hari sabtu yang dimulai pukul 07.30-16.00 WIB. Kerja praktek tersebut diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai kegiatan instansi.

3.1.1 Teknik Kerja Praktek

Adapun rangkaian kegiatan kerja praktek yang dilakukan selama kurang lebih 1 (satu) bulan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Requirement

Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan analisis dengan beberapa cara seperti berikut :

a. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan pembimbing kerja praktek di instansi untuk mendapatkan gambaran alur pendistribusian data.

b. Studi Pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan memepelajari data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. c. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan kunjungan langsung

ke PT Pegadaian Cabang Klayan. 2. Perancangan Sistem

Merancang atau mendesain sistem yang akan dibangun yang terdiri dari langkah-langkah oporasi dalam proses pengolahan data dan prosedur-prosedur untuk mendukung sistem.

3. Implementasi Sistem

Penerapan sistem dalam mengolah data yang akan menghasilkan bentuk informasi yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan.


(47)

35

4. Ujicoba Sistem

Melakukan pengujian sistem untuk mengetahui adannya kesalahan atau tidak dalam sistem.

5. Evaluasi Sistem

Melakukan peninjauan kembali terhadap sistem yang bertujuan untuk pengembangan sistem selanjutnya.

3.1.2 Kegiatan Kerja Praktek

Berikut dibawah ini diagram Venn dan tabel kegiatan kerja praktek yang dilakukan :

Minggu I Minggu II Minggu III

Minggu IV

Minggu V

Gambar 3.1.Digram Venn Kegiatan Kerja Praktek

Keterangan :

1. Pengumpulan data 2. Perancangan sistem 3. Implementasi sistem 4. Uji coba sistem 5. Evaluasi system


(48)

36

Tabel 3.1 Kegiatan Kerja Praktek

No Kegiatan Juli Agustus September

I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengumpulan Data 2 Perancangan Sistem 3 Implementasi Sistem 4 Uji Coba Sistem 5 Evaluasi Sistem

3.2 Analisis Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu.Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem infromasi yang utuh kedalam bagian-bagian kompenennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Hal-hal yang dilakukan pada tahap analisis sistem adalah analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional yang terdiri dari analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak dan analisis pengguna serta analisis kebutuhan fungsional.

3.2.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sebelum membangun sebuah website, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari dan menganalisis sistem yang sedang berjalan. Pemahaman terhadap sistem dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem berjalan.

Alur informasi yang sedang berjalan saat ini dalam proses pencarian data sampai menampilkan data. Adapun alur informasi tersebut berjalan seperti berikut :

1. Nasabah harus datang langsung ke kantor dan menunjukan sbk kepada petugas

2. Petugas mengecek surat sbk nasabah di dalam database untuk mengetahui keterangan sbk

3. Nasabah mendapatkankan informasi tentang sbk. .


(49)

37

Sbk ( surat bukti gadai)

Sbk

Input data sbk

Cek data sbk

Data sbk

Informasi sbk

NASABAH

PETUGAS

Informasi Sbk ( surat bukti gadai)


(50)

38 3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analis yang dibutuhkan untuk dapat menentukan spesifikasi dari kebutuhan sistem.Spesifikasi ini meliputi elemen atau perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai sistem tersebut dapat diimplementasikan.Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem,keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga dapat menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

3.2.2.1 Analisis Pengguna

Pembangunan website perusahaan sebagai media informasi kepada nasabah Karakter dari pengguna dapat dilihat pada tabel 3.2 seperti berikut :

Pengguna Hak Aksex Tingkat

Ketrampilan Kemampuan

Admin

User

Melakukan update

terhadap isi content website

(tambah, edit dan hapus) selain itu bisa menampilkan isi conten web dan mencari isi konten web jika diperlukan yang terdiri data fpk, data warta, data logam mulia.

User di sini terbagi menjadi 2 jenis yaitu user yang merupakan nasabah dari PT Pegadaian Cabang Klayan, user ini bisa mengakses semua conten yang ada di dalam website

Bisa selalu belajar sesuatu hal yang baru

Bisa selalu belajar sesuatu hal yang baru

Mampu menggunakan internet

Mampu menggunakan internet


(51)

39

kecuali login dan user yang bukan merupakan nasabah atau masyarakat umum user ini bisa mengakses semua conten yang ada dalam website kecuali form nasabah dan login.

3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras

Dari hasil pengamatan, spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membantu admin dalam menyelesaikan pekerjaannya saat ini sudah memenuhi standard untuk menjalankan aplikasi website yang akan dibangun.

a. Processor b. Monitor 14 inci. c. Memory / RAM 2 GB. d. Keyboard.

e. Mouse.

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan aplikasi website ini adalah Dreamweaver, Php Myadminversi 2.11.92 sebagai Database-nya dan Wampserver sebagai localhost. Perangkat lunak ini sudah memadai sehingga tidak perlu adanya perubahan.

3.2.2.4 Analisis Basis Data

Dari hasil analisis, terdapat data – data yang akan dipakai dalam proses pembangunan aplikasi ini. Kemudian dari data yang diperoleh, dibangun sebuah desain basis data dan desain fitur – fitur lainnya. Untuk merancang basis data digunakan entity Relational Diagram (ERD) sebagai berikut :


(52)

40 Admin Fpk Warta Input data Input data Produk Mulia Input data Username Password Nama_akun Id_warta Tanggal Isi Judul Id_mulia Hr1 Hr2 Hr3 Hr5 Hr4 Hr6 Hr7 Tanggal No_fpk Nama Alamat Pekerjaan Jenis_kelamin Pekerjaan Tanggal Tempo K1 K2 K3 K4 K5 K6 M1 M2 M3 M4 M5 M6 H1 H2 H3 H4 H5 H6 Pinjaman Gol Biaya Bunga Total

Gambar 3.3 ERD

3.2.3 Analisis Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional dapat didefinsikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum yang akan dibangun yaitu diagram konteks dan data flow diagram. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran data yang mengalir pada sistem.


(53)

41 3.2.3.1Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara umum. Berikut penjelasan tentang diagram konteks diatas:

1. Terdapat dua entitas yang terhubung dengan aplikasi ini, yaitu Admin dan User.

2. Administrator login dengan memasukkan Username dan Password di menu login. Jika valid, akan masuk kedalam aplikasi sebagai administrator. Administrator mempunyai hak akses penuh dalam aplikasi ini.

ADMIN

SISTEM INFORMASI WEBSITE PERUSAHAAN PT

PEGADAIAN CABANG KLAYAN Data username & password

Data login Data Fpk Data Warta Data Produk Mulia

Informasi validasi login Informasi Data Fpk Informasi Data Warta Informasi Data Produk Mulia

Gambar 3.4 Diagram Konteks

3.2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Berikut adalah DFD dari Sistem Informasi Website Perusahaan di PT Pegadaian Cabang Klayan :

3.2.3.2.1 DFD Level 1

DFD Level 1 dilakukan untuk lebih memperinci diagram konteks yang telah di buat pada gambar 3.5 DFD Level 1


(54)

42

1. Login, yaitu proses yang harus dilakukan hanya bisa dilakukan oleh admin sebelum melakukan aktivitas dalam program aplikasi ini.

2. Pengolahan Data Fpk, proses input data,edit,hapus,pencarian dari data fpk, proses ini hanya bisa dilakukan oleh admin.

3. Pengolahan Data Warta, proses input data,edit,hapus,pencarian dari data warta, proses ini hanya bisa dilakukan oleh admin.

4. Pengolahan Data Produk Mulia, proses input data,edit,hapus,pencarian dari data fpk, proses ini hanya bisa dilakukan oleh admin.

1.0 LOGIN

2.0 PENGOLAHAN

DATA FPK

3.0 PENGOLAHAN

DATA WARTA

4.0 PENGOLAHAN DATA PRODUK

MULIA ADMIN

ADMIN

FPK

WARTA

PRODUK MULIA Data login

Info login

Data Fpk Info fpk

Data warta

Login Login

Data produk mulia Info warta

Info produk mulia

Data produk mulia

Info produk mulia Data fpk

Info fpk

Data warta

Info warta


(55)

43 3.2.3.2.2 DFD Level 2

DFD Level 2 menggambarkan tiap-tiap proses level 1 yang lebih rinci.

3.2.3.2.2.1 DFD Level 2 Untuk Proses 1

Pada DFD level 2 proses login ini terdapat satu proses utama yaitu isi data login. Gambar 3.6 menjelaskan alur proses Fpk.

1.1

Isi login LOGIN

Admin

login

login Data login

Info login

Gambar 3.6 DFD level 2 proses 1 3.2.3.2.2.2 DFD Level 2 Untuk Proses 2

Pada DFD level 2 proses Fpk ini terdapat empat proses utama yaitu tambah data, edit, tampilkan, pencarian dan hapus data fpk. Gambar 3.7 menjelaskan alur proses Fpk.

ADMIN

2.1 Tambah Data Fpk

2.2 Edit Data fpk

2.3 Tampilkan Data Fpk 2.4 Pencarian Data Fpk FPK 2.5 Hapus Data Fpk Data tambah fpk

Data tambah fpk

Info data fpk Info data fpk

Data edit fpk Data edit fpk

Info data fpk

Data hapus fpk

Info data fpk

Info pencarian fpk

Data hapus fpk Info hapus fpk

Info hapus fpk

Data pencarian fpk Data pencarian fpk

Info pencarian fpk

Data tampilkan fpk Data tampilkan fpk

Info tampilkan fpk Info tampilkan fpk


(56)

44 3.2.3.2.2.3DFD Level 2 Untuk Proses 3

Pada DFD level 2 proses 2Warta ini terdapat empat proses utama yaitu tambah data, edit, tampilkan, pencarian dan hapus data warta. Gambar 3.8 menjelaskan alur proses Warta.

ADMIN 3.1 Tambah Data Warta 3.2 Edit Data Warta 3.3 Tampilkan Data Warta 3.4 Pencarian Data Warta WARTA 3.5 Hapus Data Warta Data tambah warta

Data tambah warta

Info data warta Info data warta

Data edit warta Data edit warta

Info data warta

Data hapus warta

Info data warta

Info pencarian warta

Data hapus warta Info hapus warta

Info hapus warta

Data pencarian warta Data pencarian warta

Info pencarian warta

Data tampilkan warta Data tampilkan warta Info tampilkan warta

Info tampilkan warta

Gambar 3.8 DFD level 2 proses 3 3.2.3.2.2.4DFD Level 2 Untuk Proses 4

Pada DFD level 2 proses produk mulia ini terdapat proses utama yaitu ubah data produk mulia. Gambar 3.9 menjelaskan alur proses produk mulia.

ADMIN

4.1 Edit data produk mulia

PRODUK MULIA Data edit produk mulia

Info data produk mulia Info data produk mulia

Data edit produk mulia


(57)

45 3.2.3.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Dengan memberikan sebuah spesifikasi proses untuk mengiringi masing-masing gelembung di dalam model aliran, akan menciptakan sebuah spesifikasi mini yang dapat berfungsi sebagai penuntun bagi desain komponen program yang akan mengimplementasikan program.

Tabel 3.4 Tabel Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1

No.Proses 1

Nama Proses Login

Source Admin

Input -username

-userpass

Output -informasi validasi login Logika Proses Begin data user dimasukkan

If(data sesuai) { login sukses Then masuk halaman admin } else {

login gagal } End

2

No.Proses 2.1

Nama Proses Tambah fpk

Source Fpk

Input Tambah data fpk

Output Informasi data fpk

Logika Proses Begin tambah data fpk

If (data benar) { penambahan data fpk berhasil} else { penambahan data fpk gagal }


(58)

46

End

3

No.Proses 2.2

Nama Proses Edit data fpk

Source Fpk

Input Edit data fpk

Output Informasi data fpk

Logika Proses Begin tambah data fpk

If (data benar) { edit data fpk berhasil} else { edit data fpk gagal }

End

4

No.Proses 2.3

Nama Proses Tampilkan data fpk

Source Fpk

Input Tampilkan data fpk

Output Informasi data fpk

Logika Proses Begin data fpk

If (data dtemukan){ tampilkan data fpk } else { data fpk tidak ditemukan}

End

5 No.Proses 2.4

Nama Proses Pencarian data fpk

Source Fpk

Input Pencarian data fpk


(59)

47

Logika Proses Begin data fpk

If (data dtemukan) { pencarian data fpk } else { data fpk tidak ditemukan }

End

6

No.Proses 2.5

Nama Proses Hapus data fpk

Source Fpk

Input Informasi data fpk

Output Informasi data fpk

Logika Proses Begin hapus data fpk

If (data benar) { hapus data fpk berhasil} else { hapus data fpk gagal }

End

7

No.Proses 3.1

Nama Proses Tambah warta

Source warta

Input Tambah data warta

Output Informasi data warta

Logika Proses Begin tambah data warta If (data benar) {data warta berhasil ditambahkan} else { data warta gagal ditambahkan }

End End

No.Proses 3.2

Nama Proses Edit data warta

Source warta


(60)

48

8 Output Informasi data warta

Logika Proses Begin data warta

If (data benar) { edit data warta berhasil } else { edit data warta gagal}

End

9

No.Proses 3.4

Nama Proses Tampilkan data warta

Source warta

Input Tampilkan data warta

Output Informasi data warta

Logika Proses Begin data warta

If (data dtemukan){ tampilkan data warta } else { data warta tidak ditemukan}

10

No.Proses 3.5

Nama Proses Pencarian data warta

Source warta

Input Pencarian data warta

Output Informasi data warta

Logika Proses Begin data warta

If (data dtemukan) { pencarian data warta } else { data warta tidak ditemukan }

End

11

No.Proses 3.6

Nama Proses Hapus data warta

Source warta


(61)

49

Output Informasi data warta

Logika Proses Begin hapus data warta

If (data benar) { hapus data warta berhasil} else { hapus data warta gagal }

End

12

No.Proses 4.1

Nama Proses Edit data Produk Mulia

Source Produk Mulia

Input Edit Produk Mulia

Output Informasi Produk Mulia

Logika Proses Begin data Produk Mulia If (data benar) { edit data produk mulia berhasil } else { edit data produk mulia gagal} End


(62)

50 3.2.3.4 Kamus data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang mencakup DFD. Kamus data dapat dilihat pada tabel 3.5

Tabel 3.5 Kamus Data

No. Detail Keterangan

1. Nama Aliran Data Data login

Deskripsi Pengolahan data Admin

Struktur username + password + namaakun username

password nama

varchar(16 varchar(16) varchar(16) 2. Nama Aliran Data Data Fpk

Deskripsi Pengolahan data Fpk

Struktur no_fpk + nama + jenis_kelamin + alamat + pekerjaan + tanggal + tempo + k1 + k2 + k3 + k4 + k5 + k6 + m1 + m2 + m3 + m4 + m5 + m6 + h1 + h2 + h3 + h4 + h5 + h6 + pinjaman + gol + biaya + bunga + total + id_gadai + uraian_barang + ket_barang

no_fpk nama

jenis_kelamin alamat

pekerjaan tanggal tempo k1 k2 k3 k4 k5 k6

varchar(10) varchar(40)

Enum [„Laki-laki‟, „Perempuan‟] varchar(50)

varchar(15) varchar(15) varchar(15)

Enum [„CC‟, „KL‟,„GW‟,„LL‟,„LL‟] Enum [„CC‟, „KL‟,„GW‟,„LL‟,„LL‟] Enum [„CC‟, „KL‟,„GW‟,„LL‟,„LL‟] Enum [„CC‟, „KL‟,„GW‟,„LL‟,„LL‟] Enum [„CC‟, „KL‟,„GW‟,„LL‟,„LL‟] Enum [„CC‟, „KL‟,„GW‟,„LL‟,„LL‟]


(63)

51 m1 m2 m3 m4 m5 m6 h1 h2 h3 h4 h5 h6 pinjaman gol biaya bunga total char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) char(200) int (20)

Enum [„A1‟, „B1‟,„B2‟,„B3‟,„C1‟,„C2‟,„C3‟,„D‟] int (20)

int (20)

3. Nama Aliran Data Data Warta

Deskripsi Pengolahan data Warta

Struktur id_warta + tanggal + judul + isi id_warta tanggal judul isi int (16) varchar(20) char(250) char(767)

4. Nama Aliran Data Data Produk Mulia

Deskripsi Pengolahan data Produk Mulia


(1)

89

l. Tampilan implementasi layar halaman tampilkan data fpk

Gambar 3.44 Tampilan implentasi layar halaman tampilkan data fpk.

m. Tampilan implementasi layar halaman pencarian data fpk


(2)

90

n. Tampilan implementasi layar halaman hapus data fpk

Gambar 3.46 Tampilan implentasi layar hapus data fpk.

o. Tampilan implementasi layar halaman proses hapus data fpk


(3)

91

p. Tampilan implentasi layar proses tambah data warta

Gambar 3.48 Tampilan implentasi layar proses tambah data warta.

q. Tampilan implentasi layar edit data warta


(4)

92

r. Tampilan implentasi layar tampilkan data warta

Gambar 3.50 Tampilan implentasi layar tampilkan data warta.

s. Tampilan implentasi layar pencarian data warta


(5)

93

t. Tampilan implentasi layar hapus data warta

Gambar 3.52 Tampilan implentasi layar hapus data warta.

u. Tampilan implentasi layar edit produk mulia


(6)

94

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari Laporan Kerja Praktek yang berjudul : Pembangunan Website Perusahaan Sebagai Media Informasi Kepada Nasabah di PT Pegadaian Cabang Klayan berikut :

1. Aplikasi yang dibangun dapat membantu nasabah untuk mengetahui keterangan barang jaminan yang telah dijaminkan di perusahaan tanpa harus datang langsung ke kantor cukup mengaksesnya lewat internet 2. Masyarakat umum dapat mengetahui produk-produk apa saja yang

ditawarkan oleh perusahaan ataupun informasi-informasi yang ada di PT Pegadaian Cabang Klayan

3. PT Pegadain Cabang Klayan mempunyai media informasi berbasis website yang bisa digunakan sebagai media promosi dan informasi kepada nasabah ataupun masyarakat umum.

1.2. Saran

Dalam pembuatan Website Perusahaan Sebagai Media Informasi Kepada Nasabah di PT Pegadaian Cabang Klayan masih banyak hal yang dapat dikembangkan, antara lain :

1. Dalam aplikasi ini belum adanya menu lupa password oleh karena itu perlu ditambah untuk memudahkan petugas ( user ) untuk mengganti password jika lupa akan password yang telah dibuatnya.

2. Perlu ditambahkan menu help ( bantuan ) untuk memudahkan pengguna yang baru menggunakan aplikasi ini.

Demikian saran yang dapat penulis berikan, semoga saran tersebut bisa dijadikan sebagai bahan masukkan yang dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi pengguna di kemudian hari.