7
BAB II MASALAH, TUJUAN, DAN MANFAAT PENELITIAN
A. Masalah dan Cara Pemecahannya
Pekerjaan awal penelitian adalah memilih dan sekaligus menentukan masalah. Ada sebagian mahasiswa yang memulai penelitian dengan mencari-cari
judul penelitian. Cara ini sebenarnya kurang tepat, karena semua pekerjaan dalam penelitian berdasarkan masalahnya masing-masing. Alat ukur, sumber data,
teknik analisis data, desain penelitian yang digunakan berdasarkan masalah yang ditetapkan.
Apabila masalah penelitian sudah jelas pekerjaan-pekerjaan lain akan terbimbing, sebaiknya kalau masalah belum jelas maka pekerjaan-pekerjaan lain
belum dapat dilakukan.
Sedangkan judul penelitian itu tidak demikian halnya, malahan banyak penelitian merumuskan judul penelitian ketika proses penelitian berlangsung,
karena kadangkala terjadi perubahan-perubahan dalam perumusan judul.
Apakah penelitian selalu berdasarkan masalah? Pada dasarnya penelitian berguna untuk menjawab persoalan-persoalan yang perlu diatasi, hanya saja
bentuk masalahnya berbeda-beda. Penelitian terapan mempunyai penekanan kepada penyelesaian persoalan secara praktis. Penelitian ini dilaksanakan untuk
mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan khusus berkaitan dengan tindakan, kinerja atau kebijakan.
Penelitian murni atau penelitian dasar juga bersifat penyelesaian masalah, bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan yang
bersifat teoretis dan dampaknya sedikit terhadap keputusan atau kebijakan.
Jadi, penelitian terapan maupun penelitian murni didasarkan pada persoalan, tetapi penelitian terapan lebih banyak ditujukan kepada pengambilan
keputusan. Sebagai jawaban atas pertanyaan diatas, apakah penelitian selalu
8
berdasarkan masalah? Jawabannya: adalah ya, sederhana atau rumit semua penelitian harus memberi jawaban atas suatu pertanyaan.
Tuckman, 1978 mengemukakan bahwa dasarnya penelitian itu dilakukan guna mendapatkan data yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Untuk itu setiap penelitian yang akan dilakukan selalu berangkat dari masalah. Walaupun diakui bahwa memilih masalah penelitian sering merupakan hal yang
paling sulit dalam proses penelitian.
Hubungan antara ketepatan memilih masalah dan cara pemecahannya memberikan kemungkinan sebagai berikut. Yang pertama masalah benar cara
pemecahannya benar. Kedua masalah benar cara pemecahannya salah. Ketiga masalah salah dan cara pemecahannya salah. Keempat masalah salah tetapi cara
pemecahannya benar. Keempat kemungkinan tersebut dapat dibuat dalam skema seperti gambar berikut:
Hubungan antara Ketepatan Memilih Masalah dan Cara Pemecahannya Ketepatan Masalah
Ketepatan Cara Pemecahan 1. Masalah benar
Cara pemecahan benar 2. Masalah benar
Cara pemecahan salah 3. Masalah salah
Cara pemecahan salah 4. Masalah salah
Cara pemecahan benar Penelitian yang baik tentu berangkat dari masalah yang benar-benar
masalah. Menemukan masalah yang benar dan cara pemecahannya yang salah masih lebih baik dari butir 3 dan 4 pada gambar di atas.
B. Sumber Masalah