5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Tanaman Padi Oryza sativa L .
Tanaman padi Oryza sativa L. merupakan salah satu tanaman pangan yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Lahan tanaman padi
pada mulanya di tempatkan di lahan yang tinggi dan berteras-teras namun pada saat sekarang padi telah banyak diusahakan di daerah dataran rendah Hasanah,
2007. Indonesia dalam produksi beras nasional cukup menjanjikan, akan tetapi ketika dilihat secara umum hal tersebut belum menambah pendapatan petani. Hal
ini karena alih fungsi lahan yang semula lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan nonpertanian dan disebabkan juga karena lahan garapan perkapita pada
masyarakat Indonesia yang relatif sempit Iwan dan Sudirman, 1994. Hasil padi meningkat maka harga beras dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat
serta menambahkan kesejahteraan bagi masyarakat Herawati, 2012. Kandungan gizi yang terdapat pada buah padi antara lain karbohidrat, protein, lemak, serat
kasar, abu, dan vitamin. Beras juga mengandung berbagai macam unsur mineral, antara lain kalsium, magnesium, sodium, fosfor, dan lain sebagainya Hasanah,
2007.
2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Padi
Tanaman padi dapat tumbuh dan hidup dengan suhu rata-rata berkisar antara 24
C sampai dengan 38 C. Pengaruh suhu dalam budidaya tanaman padi
harus diperhatikan karena suhu yang rendah dalam budidaya padi akan memperlambat perkecambahan benih sehingga dapat memperlambat proses
pemindahan bibit ke lapangan Rosmawati, 2008. Tanaman padi dapat tumbuh
dengan baik di daerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air dengan curah hujan rata-rata 200 mm bulan-1 atau lebih, dengan distribusi selama
4 bulan, curah hujan yang dikehendaki sekitar 1500-2000 mm tahun-1 dengan ketinggian tempat berkisar antara 0-1500 m dpl .Tanah yang baik untuk
pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah dengan kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dengan perbandingan tertentu dan diperlukan air dalam jumlah
yang cukup yang ketebalan lapisan atasnya sekitar 18-22 cm dengan pH 4-7 Surowinoto, 1982. Interaksi antara tanaman dengan lingkungannya merupakan
salah satu syarat bagi peningkatan produksi padi. Iklim dan cuaca merupakan lingkungan fisik esensial bagi produktivitas tanaman yang sulit dimodifikasi
sehingga secara langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Di Indonesia faktor curah hujan dan kelembaban udara
merupakan parameter iklim yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman pangan khususnya.
2.3 Sistematika Tanaman Padi