Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Teknik dasar akan berkembang dari gerakan sederhana menuju gerakan yang lebih komplit. Untuk menguasai teknik bermain sepakbola yang baik dan benar, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh konsentrasi dan kedisiplinan. leh sebab itu, penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembina dan pelatih sepakbola sejak dini. Teknik menggiring bola merupakan salah satu dasar yang sangat penting dalam sepakbola. dapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada saat menggiring bola. Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak sasaran, melewati lawan, memperlambat tempo permainan memindahkan bola didaerah permainan, memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka. Untuk mencapai teknik kecepatan menggiring bola harus didukung oleh kondisi fisik yang baik. Dengan penguasaan teknik, psikologis dan kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi yang maksimal. Sekolah Sepakbola SS Medan Soccer adalah salah satu SS yang terletak di l. arya aya o.1 Titi uning Medan Sumatera Utara . Sekolah sepakbola ini berdiri pada tahun 006 dan dilatih oleh Syahriful US. Dengan usianya yang tergolong masih muda, Sekolah Sepakbola SS Medan Soccer mencoba untuk bersaing menciptakan pemain-pemain berbakat yang nantinya dapat mewakili daerah Sumatera Utara di kancah asional bahkan nternasional. Sekolah Sepakbola SS Medan Soccer sudah sering mengikuti kejuaraan- kejuaraan, antara lain; Premier up tahun 011, Danone up tahun 011, Yamaha up tahun 011 dan arisma up tahun 011. Sekolah Sepakbola SS Medan Soccer mengadakan latihan empat kali dalam seminggu, yaitu hari Senin,Selasa, amis, dan Sabtu. Dari segi fasilitas SS Medan Soccer sudah cukup memadai karena telah memiliki sebuah lapangan sepakbola berukuran lebar 65m ,dan panjang 100 m, 0 buah bola, set rompi, dan lusin cone. erdasarkan observasi peneliti serta diskusi dengan pelatih pada saat pemain usia 14-15 tahun SS Medan soccer mengikuti turnamen Premier up tahun 011 serta beberapa pertandingan persahabatan yang dilakukan belakangan ini, sering sekali pemain kehilangan bola pada saat menggiring bola dan mencoba untuk melewati pemain lawan. Pemain juga kurang gesit untuk mengarahkan kemana tujuan bola yang akan digiringnya sehingga memudahkan lawan untuk merebut bola dari penguasaannya dan kehilangan kontrol terhadap bola, sehingga tidak efektif untuk mendrible bola dengan stabil. Data profil atlet usia 14-15 tahun Sekolah Sepakbola SS Medan soccer diperoleh peneliti dari wawancara dengan pelatih yang bernama Syariful US dan kemudian mengambil data hasil tes pendahuluan menggiring bola pada pemain usia 14-15 tahun dengan menggunakan tes “Letter L” pada tanggal 15 Mei 01 . dapun data profil tlet Sekolah Sepakbola SS Medan Soccer Usia 14- 15 Tahun terdapat pada tabel dibawah ini: abel . Pr fil Atlet ek lah e akb la B Medan Soccer Usia - ahun N Nama inggi Badan Cm Berat Badan g Umur P sisi Usia Latihan 1. Muhammad lwin 160 cm 50 kg 14 tahun ertahan tahun . li Muda skandar 156 cm 5 kg 14 tahun elandang 1 tahun . ditya Wibowo 15 cm 48 kg 14 tahun elandang 1 tahun 4. Dede Luis 15 cm 50 kg 14 tahun Penyerang tahun 5. Zulham Satria 155 cm 51 kg 14 tahun Penyerang 1 tahun 6. Wendi Satrio 150 cm 5 kg 14 tahun elandang tahun 7. Rizky Ramadhan 155 cm 50 kg 14 tahun ertahan 1 tahun 8. nggi Syahputra 156 cm 48 kg 14 tahun ertahan tahun 9. Muhammad qbal 159 cm 48 kg 14 tahun Penyerang tahun 10. nsari 148 cm 5 kg 14 tahun ertahan tahun 11. irza andika 158 cm 45 kg 14 tahun elandang tahun 1 . mam Santoso 154 cm 50 kg 14 tahun elandang tahun 1 . nan Sibuea 16 cm 5 kg 14 tahun ertahan 1 tahun 14. Rizal Putra 161 cm 48 kg 14 tahun elandang tahun 15. rif aturrahman 157 cm 46 kg 14 tahun Penyerang 1 tahun 16. Dicky 15 cm 49 kg 14 tahun Penyerang tahun 17. adli Rizky 161 cm 47 kg 14 tahun Penyerang tahun 18. ditya dmaja 15 cm 46 kg 14 tahun elandang 1 tahun 19. Yudi 148 cm 5 kg 14 tahun elandang tahun 0. Muhammad Suhada 15 cm 48 kg 14 tahun Penyerang tahun Untuk mengetahui kemampuan awal atlet SS Medan Soccer dalam menggiring bola selanjutnya dilakukan tes pendahuluan menggiring bola dengan tes “Letter L”. Data hasil tes pendahuluan menggiring bola dengan tes Letter L terdapat pada tabel dibawah ini : abel . Data Hasil es Pendahuluan Menggiring B la dengan es Letter L Pada anggal Mei . N Nama Usia Hasil es detik Nilai ateg ri 1 Muhammad lwin 14 tahun 19.67 56 C li Muda skandar 14 tahun 18.54 58 C ditya Wibowo 15 tahun 19.1 56 C 4 Dede Lius 15 tahun 18. 7 59 C 5 Zulham Satria 14 tahun 18.75 58 C 6 Wendi Satrio 15 tahun 18. 1 58 C 7 Rizky Ramadhan 15 tahun 18.06 58 C 8 nggi Syahputra 14 tahun 0.15 55 C 9 Muhammad qbal 14 tahun 18. 6 58 C 10 nsari 15 tahun 19.14 56 C 11 irza andika 14 tahun 17.89 59 C 1 mam Santoso 15 tahun 17.06 60 C 1 nan Sibuea 14 tahun 18.06 58 C 14 Rizal Putra 14 tahun 18.84 58 C 15 rif athurrahman 15 tahun 19. 4 56 C 16 Dikki 15 tahun 19.11 56 C 17 adly Rizky 14 tahun 19. 8 56 C 18 ditya dmaja 14 tahun 18.74 57 C 19 Yudi 14 tahun 18.79 57 C Muhammad Suhada 15 tahun 19.98 55 C ilai T untuk jenis tes keterampilan menggiring bola terdapat pada Tabel dibawah ini : abel . Nilai Untuk enis es eteram ilan Menggiring B la es Menggiring B la Nilai ateg ri 11,1 7 aik 11,6 7 aik 1 ,1 71 aik 1 ,6 70 aik 1 ,1 69 aik 1 ,6 68 aik 14,1 67 aik 14,6 66 aik 15,1 65 aik 15,6 64 aik 16,1 6 aik 16,6 6 aik 17,1 61 aik 17,6 60 ukup 18,1 59 ukup 18,6 58 ukup 19,1 57 ukup 19,6 56 ukup 0,1 55 ukup 0,6 54 ukup 1,1 5 ukup 1,6 5 Sedang ,1 51 Sedang ,6 50 Sedang ,1 49 Sedang ,6 48 Sedang orma penggolongan keterampilan bermain sepakbola terdapat pada Tabel di bawah ini: abel . N rma Pengg l ngan eteram ilan Bermain e akb la Nilai eteram ilan G l ngan 61 eatas 5 - 60 46 - 5 7 - 45 6 ebawah aik ukup Sedang S urang urang Sekali S umber uharna 77 7 erdasarkan data hasil tes pendahuluan keterampilan menggiring bola menggunakan tes Letter L pada pemain usia 14-15 tahun SS Medan Soccer, bahwa hasil rata-rata waktu yang dicapai pemain dalam melakukan tes ini masih dalam kategori cukup setelah dimasukkan dalam norma penggolongan keterampilan sepakbola. ni disebabkan teknik menggiring bola pada pemain usia 14-15 tahun SS Medan Soccer masih lemah. erdasarkan hasil diskusi peneliti dengan pelatih SS Medan Soccer, bentuk latihan yang diterapkan pelatih selama ini cenderung kepada peningkatan kondisi fisik, dan biasanya latihan yang dilakukan lebih kepada latihan daya tahan. Selain itu,hal yang menyebabkan rendahnya hasil dribbling disebabkan oleh kurangnya variasi latihan dribbling. ampir setiap hari Sabtu latihan daya tahan diberikan pelatih, yang kemudian dilanjutkan dengan betuk latihan permainan game, sehingga bentuk-bentuk latihan untuk melatih teknik kurang diperhatikan. Dari berbagai macam bentuk latihan untuk meningkatkan hasil dribble dalam sepak bola seperti ; dribbling with straight line trajectory, c r ing line trajectory, zig-zag trajectory, dribble slalom dan dribble indi id al. Peneliti memilih bentuk latihan c r ing line trajectory karena peneliti menduga bentuk latihan tersebut secara signifikan berpengaruh terhadap hasil dribbling dalam sepakbola. Dari uraian diatas untuk mempermudah, menambah serta berupaya meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola SS Medan Soccer, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dangan judul: “ upaya meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory pada atlet sepakbola SS Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 “ . leh karena itu, diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan dalam peningkatan hasil dribbling . Salah satu upaya yang akan dilakukan peneliti adalah dengan menerapkan variasi bentuk latihan c r ing line trajectory. Variasi bentuk latihan c r ing line trajectory diharapkan mampu meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet SS Medan Soccer, baik itu perkenaan bola ke kaki, control kaki terhadap bola, dan mengatur kecepatan saat menggiring bola.

B. Identifikasi Masalah

erdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang akan dihadapi. Sehingga masalah dapat di identifikasi sebagai berikut; aktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil dribbling? pakah hasil dribbling dapat ditingkatkan? Mengapa hasil dribbling rendah? Mengapa hasil dribbling perlu ditingkatkan? agaimana caranya agar hasil dribbling meningkat? pa yang harus dilakukan pelatih agar hasil dribbling meningkat? pakah latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling?

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh kedalaman kajian dan menghindari perluasan masalah.Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. tlet SS Medan Soccer Usia 14-15 belum menguasai tehnik dribbling. . asil latihan c r ing line trajectory tlet SS Medan Soccer Usia 14- 15 masih rendah. . Efektivitas penerapan variasi latihan c r ing line trajectory .

D. Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : agaimanakah variasi latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling pada atlet Sepakbola SS Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 ?

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORYSQUARE DAN LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY TERHADAP KECEPATAN MENGGIRINGBOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB KENARI UTAMA MEDAN TAHUN2013.

0 4 22

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 15 TAHUN SSB AGTAGANA PERBAUNGAN TAHUN 2013.

0 3 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STARIGHT LINE TRAJECTORY DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN SSB PATRIOT TAHUN 2013/2014.

0 2 24

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 13 TAHUN SSB PUTRA TUNTUNGAN II TAHUN 2013.

0 0 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY DAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY, TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SSB KARISMA USIA14- 15 TAHUN 2013/2014 MEDAN.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI LATIHAN MENGGIRING PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI BENTUK LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB KARANG TARUNA KEBUN LADA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA MELALUI KOMBINASI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY DAN DRIBBLING WITH OPPONENTS PRESENT PADA ATLET USIA 10-12 TAHUN SSB SURYA PUTRA MARENDAL MEDAN TAHUN 2013.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA DENGAN VARIASI LATIHAN CURVING-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB TASBI 2013.

0 1 19

UPAYA PENINGKATAN HASIL DRIBBLING DENGAN METODE LATIHAN STRAIGHT-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 16-17 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2012.

0 3 18