Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c
’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013
– Januari 2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap bahasa di dunia memiliki keunikan tersendiri antara satu dengan lainnya. Di dalam setiap bahasa selalu terdapat pola pembentukan kata yang
secara sistematis dapat digunakan oleh pemakai bahasa untuk membentuk kata- kata baru yang jumlahnya tidak terbatas. Kata-kata baru itu diterima dan dipahami
oleh para pemakai bahasa lainnya secara spontan, tanpa kesukaran Bauer, 1983: 66. Pembentukan kata merupakan bahasan yang sangat menarik untuk diteliti dan
mengundang banyak masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya yang sistematis, khususnya bagi para ahli bahasa. Hal ini guna memperkaya ilmu
kebahasaan itu sendiri. Salah satu jenis pembentukan kata adalah pembentukan nomina. Sebagai contoh dalam bahasa Perancis, kata kerja engager V apabila
ditambahkan akhiran -ment menjadi kata benda engagement n, yang artinya perjanjian. Selain itu, misalnya dalam pembentukan kata sifat, hal ini dapat dilihat
dalam kalimat bahasa Indonesia sebagai berikut : Pria itu tampan. Dalam kalimat tersebut, kata tampan merupakan jenis kata sifat. Lain halnya dengan kalimat
berikut : Ia terkenal akan ketampanan wajahnya. Kata tampan mengalami proses morfologis ke-an yang kemudian menjadikan kata ketampanan yang termasuk ke
dalam bentuk kata benda. Masalah-masalah yang ditimbulkan tidak hanya menyangkut segi morfologis saja, tetapi juga dari segi fonologis, semantis dan
sintaksis. Dari segi fonologis dapat dilihat dari proses afiksasi yang menyebabkan perubahan pelafalan dan letak penekanan kata. Dari segi semantik, khususnya
dalam bahasa Perancis, tidak semua kata yang berafiks memiliki makna yang sama. Ditinjau dari segi sintaksis, peran sintaksis berhubungan dengan tata bahasa
di antara kata-kata di dalam tuturan. Penggunaan kata yang baru dibentuk tersebut
Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c
’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013
– Januari 2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dalam kalimat, tentunya akan mengalami perubahan juga, karena perubahan kategori tentunya disertai dengan perubahan dalam kalimat.
Bahasa Perancis memiliki dua kategori afiksasi, yaitu prefiks awalan dan sufiks akhiran, seperti yang dikemukakan oleh Gardes-Tamine, Joëlle 1990: 44
On distingue différ entes sortes d’affixes: les préfixes qui se placent devant la
base, de-loyal, les suffixes qui se placent après, loyal-isme. Selain itu, terdapat pula empat macam pembentukan sufiks, yaitu sufiks kata benda le suffixe
nominal, sufiks kata sifat le suffixe adjectival, sufiks kata kerja le suffixe verbal, dan sufiks kata keterangan le suffixe adverbial .
Hal-hal yang telah diuraikan di atas, tentu saja telah diberikan pada mata kuliah Linguistique Générale Linguistik Umum yang mana mahasiswa
mempelajari linguistik bahasa Perancis secara umum yang di dalamnya juga banyak mempelajari struktur dari linguistik bahasa Perancis. Sesuai dengan
pemahaman peneliti bahwa pengertian dari morfologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari pembentukan kata-kata, peneliti telah mengenal, mengerti, dan
cukup memahami kajian-kajian mengenai morfologi, seperti dua jenis morfologi infleksi dan derivasi, morfem, dan kemudian afiks. Prefiks dan Sufiks yang
termasuk dalam afiks bahasa Perancis memiliki peranan yang cukup signifikan. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk menganalisis kedua unsur afiks bahasa
Perancis lebih dalam lagi guna mengkaji penggunaannya tersebut dalam kalimat yang terdapat dalam rubrik
C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi mingguan dari bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014.
Rubrik tersebut berisikan tentang rangkaian kisah nyata dari orang-orang yang gemar menulis dan mengirimkannya ke redaksi yang bersangkutan. Kata-
kata yang digunakan dalam rubrik tersebut bersifat kekinian dan sederhana, sehingga mudah dipahami. Tentunya banyak sekali kata-kata yang mengalami
proses afiksasi. Kemudian bagaimanakah proses afiksasi tersebut terbentuk? Dalam hal ini peneliti akan lebih fokus pada pembentukan prefiks dan sufiks.
1
Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c
’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013
– Januari 2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian penelitian ini diberi judul : “Analisis Morfologis Bahasa
Perancis Pada Teks Rubrik C’est Mon Histoire dalam Majalah Elle edisi bulan
Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014.”
1.2 Rumusan Masalah