Ida Tursida, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN PEMANFAATAN FASILITAS
PENDIDIKANTERHADAP MUTU LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH DASAR NEGERI DI-UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH TENGAH KOTA TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
F. Pengujian Validitas dan Realiabilitas
1. Uji Validitas Instrumen
Kualitas instrument diukur dengan menggunakan validitas dan realibiltas. Namun,instrument yang telah duiuji validitas dan realibilitas belum tentu
semuanya valid dan realibel. Arikunto Akdon dan Hadi,2005 :hlm 143 menyatakan bahwa : “Validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur.”
Pengujian validitas dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengorelasikan antar skor butir instrumen dalam suatu faktor, dan
mengorelasikan skor faktor dengan skor total. Hasil perhitungan korelasi
t
hitung
dilihat dari butir instrumen total correlation kemudian diinterpretasikan dengan cara membandingkan r
tabel
yaitu untuk menentukan valid tidaknya instrument.
Hasil yang telah diperoleh dari uji instrumen kemudian dihitung dengan korelasi product moment. Adapun rumus yang dipergunakan dalam pengujian
validitas instrument ini adalah rumus yang ditetapkan oleh Person yang dikenal dengan korelasi Product Moment.
Validitas butir menggunakan rumus Product Moment Sugiyono Riduwan, 2010:110 yaitu :
r
hitung
=
�.∑ − ∑ .∑ √�.∑
2
− ∑
2
. √�.∑
2
− ∑ ²
Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus: t
hitung =
2
1 2
r n
r
Dari hasil uji validitas angket terhadap 10 responden, didapatkan sebagai berikut:
Ida Tursida, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN PEMANFAATAN FASILITAS
PENDIDIKANTERHADAP MUTU LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH DASAR NEGERI DI-UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH TENGAH KOTA TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Uji coba validitas variabel Kepemimpinan Visioner Kepala sekolah dasar negeri.
Jumlah item angket untuk variabel kepemimpinan visioner kepala sekolah dasar negeri sebanyak 46 item, setelah dilakukan uji coba angket terhadap 10
responden dinyatakan memiliki r
hitung
di atas r
tabel
. R
tabel
dengan dk 10 - 2 = 8 dengan a untuk uji dua pihak 0,05 adalah 0,632 sehingga ke 46 item tersebut
dinyatakan valid keseluruhan. 2. Uji coba validitas variabel fasilitas pendidikan
Jumlah item angket untuk variabel pemanfaatan fasilitas pendidikan sebanyak 32 item, setelah dilakukan uji coba angket terhadap 10 responden dinyatakan
memiliki r
hitung
di atas r
tabel
. T
tabel
dengan dk 10 - 2 = 8 dengan a untuk uji dua pihak 0,05 adalah 0,632 sehingga ke 32 item tersebut dinyatakan valid
keseluruhan. 3. Uji coba validitas variabel mutu layanan akademik.
Jumlah item angket untuk variabel mutu layanan akademik sebanyak 46 , setelah dilakukan uji coba angket terhadap 10 responden dinyatakan memiliki
r
hitung
di atas r
tabel.
R
tabel
dengan dk 10 - 2 = 8 dengan a untuk uji dua pihak 0,05 adalah 0,632 sehingga ke 46 item tersebut dinyatakan valid keseluruhan.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1,2,3,4,5 dan 6.
2. Uji Reliabilitas Instrumen