Anggapan Dasar dan Hipotesis Defenisi Operasional

1.4 Anggapan Dasar dan Hipotesis

Anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang perlu dibuktikan kebenarannya melalui proses penelitian yang merupakan pedoman kerja dalam memperoleh data, cara mengolah data, cara menarik kesimpulan danasasmita dan Sutedi dalam Siagian 2007:5 Hipotesis yang diajukan adalah menggunakan power point dalam pembelajaran kanji yang memberikan hasil efektif. Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H1 : Pengajaran kanji dasar efektif dengan menggunakan Multimedia Power Point. Ho : Pengajaran kanji dasar tidak efektif dengan menggunakan Multimedia Power Point.

1.5 Defenisi Operasional

Defenisi operasional dimaksudkan untuk dapat menjelaskan pokok – pokok penting yang diteliti pada judul penelitian agar tidak terjadi salah pengertian. Oleh karena itu, penulis mendefinisikan istilah – istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini sebagai berikut: 1. Efektivitas adalah adanya efek pengaruh, akibatnya, kesannya. Poerwadarminta, 1984:226. Dalam penelitian ini yang dimaksud efektivitas adalah kemampuan untuk melakukan hal yang tepat atau untuk menyelesaikan sesuatu dengan baik. 2. Kanji adalah huruf yang digunakan dalam rangka baca dan tulis di jepang. Kanji sebagian besar dibuat di Cina untuk penulisan bahasa Cina. Kanji disampaikan di Jepang kira – kira pada abad 4. Oleh sebab itulah huruf tersebut dinamakan kanji yang berarti huruf negeri Kan Iwabuchi, 1989:63. 3. Power Point adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Power Point berjalan di atas komputer PC berbasis system operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan system operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas system operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apa lagi oleh kalangan perkantoran dan pembisnis, para pendidik, siswa, dan trainer.

1.6 Metode Penelitian