Peta ̅ dan R Untuk Kadar Air

= = = - 0.048 Berdasarkan ukuran indeks kerja, dapat diketahui bahwa 1.00 Cp= 1.199 1.33 menunjukkan bahwa kapabilitas proses baik, sedangkan CPK 1.00 menunjukkan kinerja proses yang rendah di mana berada di luar batas spesifikasi.

4.4. Peta ̅ dan R Untuk Kadar Air

Data kadar air yang telah dikelompokan dalam 7 sub group kemudian dicari nilai X rata-rata dan range. Berikut perhitungan X rata-rata dan range yang dapat dilihat pada table 4.4. Tabel 4.4 Perhitungan ̅ dan R pada pengujian kadar kotoran Tanggal No Sampel X rata- rata Range X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 1 Maret 1 0.165 0.157 0.151 0.148 0.158 0.163 0.147 0.15557 0.018 2 Maret 2 0.155 0.154 0.159 0.16 0.154 0.153 0.153 0.15543 0.007 3 Maret 3 0.145 0.156 0.148 0.149 0.159 0.155 0.166 0.15400 0.021 4 Maret 4 0.142 0.131 0.136 0.138 0.141 0.127 0.142 0.13671 0.015 5 Maret 5 0.139 0.139 0.144 0.145 0.147 0.141 0.147 0.14314 0.008 7 Maret 6 0.146 0.159 0.163 0.154 0.157 0.151 0.152 0.15457 0.017 8 maret 7 0.13 0.145 0.131 0.136 0.131 0.142 0.138 0.13614 0.015 10 Maret 8 0.141 0.147 0.143 0.159 0.146 0.142 0.153 0.14729 0.018 11 Maret 9 0.164 0.176 0.164 0.178 0.173 0.166 0.183 0.17200 0.019 13 maret 10 0.15 0.158 0.151 0.157 0.15 0.161 0.163 0.15571 0.013 14 Maret 11 0.138 0.149 0.143 0.148 0.149 0.138 0.158 0.14614 0.02 17 Maret 12 0.137 0.133 0.138 0.131 0.138 0.128 0.141 0.13514 0.013 18 Maret 13 0.143 0.141 0.148 0.143 0.145 0.139 0.14 0.14271 0.009 19 Maret 14 0.149 0.164 0.155 0.164 0.166 0.16 0.166 0.16057 0.017 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Lanjutan Tanggal No Sampel X rata- rata Range X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 21 Maret 15 0.172 0.169 0.166 0.173 0.169 0.18 0.167 0.17086 0.014 24 Maret 16 0.155 0.163 0.161 0.159 0.152 0.157 0.156 0.15757 0.011 25 Maret 17 0.163 0.164 0.179 0.175 0.181 0.173 0.172 0.17243 0.018 27 Maret 18 0.181 0.168 0.169 0.158 0.161 0.153 0.159 0.16414 0.028 29 Maret 19 0.147 0.147 0.16 0.173 0.168 0.162 0.149 0.15800 0.026 Penentuan garis sentral ̿ adalah sebagai berikut: ̿ = ∑ ̅ ̿ = = 0.15359 Penentuan garis tengah R yakni rentang rata-rata adalah sebagai berikut: ̅ = ∑ ̅ = ̅ = 0.01616 Nilai dari A 2 = 0.419 dan D 3 = 0.076 dan D4 = 1.924 didapat dari table faktor A dan D pembentuk peta kendali untuk subgroup 7. Batas kendali ̅ untuk kadar kotoran adalah: BKA = ̿ + A 2 ̅ = 0.15359 + 0.419 x 0.01616 Universitas Sumatera Utara = 0.16036 BKB = ̿ - A 2 ̅ = 0.15359 - 0.419 x 0.01616 = 0.14681 Batas kendali peta R adalah: BKA = D 4 ̅ = 1.924 x 0.01616 = 0.03109 BKA = D 3 ̅ = 0.076 x 0.01616 = 0.0012 Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan di atas dapat digambarkan peta kendali X dan R sebagai berikut Gambar 4.11 Peta kendali X untuk data kadar air Gambar 4.12 Peta kendali X untuk data kadar air Universitas Sumatera Utara Dari peta kendali X di atas terdapat data yang out of conrol, yaitu data untuk peta kendali dengan nomor sampel 4,5,7,9,11,12,13,14,15,17,18 maka dilakukan revisi untuk mendapatkan data yang berada dalam batas kendali, sedangkan pada peta kendali R data sudah berada dalam batas kendali. Revisi untuk peta X adalah: ̅ = ̅ new = ∑ ̅ new = ̅ new = ̅ new = 0.15584 Untuk ukuran sampel n=7, maka A 2 = 0.419 daftar tabel, sehingga: Batas kendali untuk peta X adalah: BKA Untuk Peta Revisi ̅ new : ̅ = ̅ + A 2 ̅ = 0.15584+ 0.419 x 0.01616 = 0.16261 BKB Untuk Peta Revisi ̅ new : ̅ = ̅ - A 2 ̅ = 0.15584 - 0.419 x 0.01616 = 0.14907 Peta revisi dari peta X untuk kadar air adalah sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Gambar Peta 4.13 Kontrol X revisi untuk kadar air setelah dilakukan revisi maka semua data pada peta X terdapat dalam batas kendali, selanjutnya ditentukan proses kapabilitasnya. = ̅ Cp = Di mana: Cp = process capability LSL = Lower specification limit USL = Upper specification limit Universitas Sumatera Utara Kriteria penilaian: a. Jika Cp 1.33, maka kapabilitas proses sangat baik b. Jika 1.00 maka kapabilitas baik, namun perlu pengendalian ketat apabila Cp mendekati 1.00 c. Jika Cp 100 maka kapabilitas proses rendah, sehingga perlu diperhatikan tingkat kinerjanya melalui peningkatan proses. = ̅ = = 0.0059 Cp = = = 1.412 CPU = ̿ = = -0.329 CPL = ̿ = – = 3.155 Universitas Sumatera Utara CPK = ̿ ̿ = = = - 0.329 Berdasarkan ukuran indeks kerja, dapat diketahui bahwa Cp= 1.412 1.33 menunjukkan bahwa kapabilitas proses sangat baik, sedangkan CPK= -0.329 1.00 menunjukkan kinerja proses yang rendah dimana berada diluar batas spesifikasi. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain sistem yang disetujui, menginstal dan memulai sistem atau sistem yang diperbaiki. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain yang tertulis ke dalam programming. Pengolahan data pada tugas akhir ini menggunakan software yaitu SPSS 17.0 for Windows dalam memperoleh hasil perhitungan. 5.2 Sekilas Tentang Program SPSS Versi 18 Statistical Product and Service Solutions atau sering disebut dengan istilah SPSS, merupakan suatu program aplikasi komputer yang secara khusus digunakan untuk mengolah dan menganalisis data statistik. Dengan menggunakan SPSS, analisis data akan menjadi lebih cepat, efisien dengan hasil perhitungan yang akurat dan cukup mudah untuk mengoperasikannya. SPSS pertama sekali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa Standford University pada tahun 1968. Tahun 1948 SPSS sebagai software muncul dengan nama SPSSPC+ dengan sistem DOS. Lalu sejak tahun 1992 SPSS mengeluarkan versi windows. SPSS dengan sistem windows telah mengeluarkan software dengan Universitas Sumatera Utara beberapa versi yang berkembang dalam penggunaannya dalam mengolah data statistik. SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu-ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Program for Social Science. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis penggunaan, misalnya untuk proses produksi di perusahaan, riset ilmu-ilmu sains dan sebagainya. Sehingga kini SPSS menjadi singkatan dari Statistical Product and Service Solutions. 5.3 Peta Kendali dengan Program SPSS Pembuatan peta kendali X dan peta kendali R pada program SPSS dapat dilakukan dengan tahap sebagai berikut: 1. Memasukkan data Gambar 5.1 Tampilan jendela pengisian data view Universitas Sumatera Utara 2. Menghitung harga rata-rata total a. Pilih menu transform Gambar 5.2 Tampilan jendela editor compute variabel b. Pilih compute Gambar 5.3 Tampilan compute variabel Universitas Sumatera Utara c. Pada kotak numeric expression ketik apa yang hendak dihitung. Karena ingin dicari nilai mean ketik MeanX1,X2,X3,X4,X5,X6,X7 Gambar 5.4 Tampilan pengisian numeric expression variabel Xbar d. Klik OK, sehingga akan muncul tampilan berikut: Gambar 5.5 Tampilan output compute variabel Xbar Universitas Sumatera Utara 3. Menghitung harga rata-rata range a. Pilih menu transform, hasilnya sebagai berikut: Gambar 5.6 Tampilan jendela editor compute variabel b. Pilih compute. Pada target variabel ketik range. Ketik pada kotak numeric expression range= MaxX1,X2,X3,X4,X5,X6,X7 – MinX1,X2,X3,X4,X5,X6,X7 Gambar 5.7 Tampilan pengisian numeric expression variabel Xbar Universitas Sumatera Utara c. Klik OK, hasilnya akan muncul tampilan berikut: Gambar 5.8 Tampilan output compute variabel range 4. Membuat peta kendali X a. Pilih menu analyze → quality control → control chart → X-bar, R, S. Pada data organization klik cases are subgroups, kemudian klik define. Gambar 5.9 Tampilan control chart Universitas Sumatera Utara b. Pada kotak samples, masukkan semua variabel X1,X2, . . . ,X7. Pada kotak subgroup labeled by, masukkan variabel Xbar. Gambar 5.10 Tampilan X-bar, R, S, Case are Subgroup c. Klik titles. Pada tittle line 1 ketik Peta Kendali X. klik continue, kemudian klik OK, Gambar 5.11 Tampilan Titles Control Chart Universitas Sumatera Utara Maka akan muncul gambar peta kendali X pada output SPSS, seperti gambar berikut: Gambar 5.12 Tampilan peta kendali X 5. Membuat peta kendali R a. Pilih menu analyze → quality control → control chart → X-bar, R, S. Pada data organization klik cases are subgroups, kemudian klik define. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.13 Tampilan control chart b. Pada kotak samples, masukkan semua variabel X1,X2, . . . ,X7. Pada kotak subgroup labeled by, masukkan variabel Range. Gambar 5.14 Tampilan X-bar, R, S, Case are Subgroup c. Klik titles, pada title line 1 ketik Peta Kendali R. Klik continue, kemudian OK Universitas Sumatera Utara Gambar 5.15 Tampilan titles control chart Maka akan muncul gambar peta kendali R pada output SPSS, seperti gambar berikut: Gambar 5.16 Tampilan Peta Kendali X Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan