Lokasi Penelitian Instrumen Penelitian

tuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau Nana Syaodih, 2006: 54.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP di Malang. Pertimbangan yang diambil oleh peneliti adalah bahwa SMP di Malang telah melaksanakan kurikulum KTSP sehingga dianggap sudah cukup siap dan matang untuk melaksanakan program pengembangan diri. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah efisiensi, mengingat peneliti dalam hal ini bertugas dan berdomisili di wilayah Malang. 3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data Jenis data yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah bersifat skematik, narasi, dan uraian, juga penjelasan data dari informan baik lisan maupun data dokumen tertulis, prilaku subyek yang diamati di lapangan juga menjadi data dalam pengumpulan hasil penelitian ini Jam’an, 2010 : 220.

1. Jenis Data Primer

Jenis data primer adalah jenis data yang diperoleh lagsung dari sumbernya. Jenis data primer berupa kata-kata dan tindakan dari orang-orang yang diamati atau diwawancarai. Penelitian tentang analisis kebijakan pengembangan diri menggunakan jenis data kata-kata dan tindakan atau perilaku. Adapun pencatatan pada jenis data ini dilakukan dengan wawancara dan pengamatan berpera serta yang merupakan gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan bertanya. 4 Jenis Data Sekunder Jenis data sekunder adalah jenis data yang bukan langsung berasal dari sum- bernya. Jenis data ini biasanya berasal dari pihak-pihak lain yang telah mengumpulkannya terlebih dahulu. Dalam hal ini jenis data sekunder dapat berupa dokumen, buku pelaporan atau arsip-arsip penting lain.

3.3.2 Sumber Data 1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiyono, 2009: 193. Sumber data primer dalam hal ini adalah para informan yang langsung memberikan data kepada peneliti. Sumber 29 data tersebut adalah para informan terpilih yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, komite sekolah dan siswa kepala sekolah, guru, dan siswa.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiyono, 2009, 193. Sumber data sekunder diper- oleh dari berbagai sumber yang telah ada, seperti buku laporan, jurnal dan doku- mentasi. Pada penelitian ini data sekunder didapatkan juga dari para informan lain yang meliputi data dari komite sekolah, masyarakat dan para praktisitokoh pen- didikan, alumni dan juga data yang berasal dari dokumen maupun foto-foto kegiatan.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2009: 148. Insturmen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Kekuatan peneliti sebagai instrumen pent- ing dalam penelitian meliputi empat hal, yaitu: 1 kekuatan akan pemahaman metodologi kualitatif dan wawasan bidang profesinya, 2 kekuatan dari sisi per- sonality, 2 kekuatan dari sisi kemampuan hubungan sosial human relation, dan 4 kekuatan dari sisi keterampilan berkomunikasi. Karena penelitian ini bertujuan untuk menggali data yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, maka instrumen penting lainnya selain peneliti adalah wawancara. Wawan- cara dilakukan kepada pembina masing-masing kegiatan dalam pengembangan diri dan penentu kebijakan sekolah, yaitu kepala sekolah, komite sekolah dan guru. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan penjabaran mengenai kebijakan pengembangan diri yang telah diatur dalam kurikulum KTSP. Untuk itu, instrumen yang akan digunakan dalam peneli- tian ini berupa lembar observasi, alat perekam, kamera, pedoman wawancara dan lain-lain. Lembar observasi digunakan untuk mengamati dan mencatat aktifitas guru pembina dan siswa dalam program pengembangan diri. Alat perekam digu- nakan untuk merekam aktifitas guru pembina dan siswa dan mencatat keseluruhan hasil rekaman, baik rekaman audio maupun rekaman berupa video. Kamera digu- 30 nakan oleh peneliti untuk mengabadikan aktifitas guru pembina dan siswa dalam kegiatan pengembangan diri. Sedangkan pedoman wawancara akan digunakan oleh peneliti dalam menyusun instrumen wawancara.

3.5 Teknik Pengumpulan Data