BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini menggunakan instrument angket berupa kuesioner sambil mewawancarai responden di tempat tanpa dibawa
pulang ke rumah. Hasil angket yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian dalam paparan dibawah ini.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di beberapa Playgroup danatau Taman Kanak- kanak TK di Medan.
5.1.2. Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak berusia 6-12 bulan. Jumlah total sampel pada penelitian ini adalah
105 orang. Pada penelitian ini karakteristik sampel yang ada dapat dibedakan berdasarkan umur, pendidikan, penghasilan perbulan, pekerjaan, dan usia bayi
saat pertama kali diberikan makanan tambahan tabel 5.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 105 responden, mayoritas
sampel berumur 33-40 tahun dengan jumlah orang 54 orang 51.4, tingkat pendidikan ibu-ibu yang paling banyak adalah akademiperguruan tinggi dengan
jumlah 86 orang 81.9, penghasilan ibu-ibu yang paling banyak adalah lebih dari Rp. 1.800.000 dengan jumlah 76 orang 72.4, pekerjaan ibu-ibu yang
paling banyak adalah ibu rumah tangga sebanyak 54 orang 51.4, dan usia bayi paling banyak waktu pertama kali diberikan makanan tambahan adalah
≥ 6 bulan sebanyak 83 orang 79.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Responden Karakteristik
Jumlah Usia Ibu
25 – 32 39 37.1
33 – 40 54 51.4
41 – 48 12 11.4
Pendidikan
Tamat SD 1 1.0
Tamat SMPsederajat 32.9
Tamat SMAsederajat 15 14.3
Tamat akademiPerguruan Tinggi 86 81.9
Penghasilan
Rp. 900.000 8 7.6
Rp. 900.000 - Rp. 1.300.000 9 8.6
Rp. 1.300.000 – Rp. 1.800.000 12 11.4
Rp. 1.800.000 76 72.4
Pekerjaan
Ibu rumah tangga 54 51.4
Pegawai Negeri 15 14.3
Pegawai Swasta 26 24.8
Lain-lain 10 9.5
Usia Bayi Waktu Pertama Kali Diberikan Makanan Tambahan
4 bulan 7 6.8
4-5 bulan 15 14.3
≥ 6 bulan 83 79.1
5.1.3 Frekuensi Pemberian Makanan Tambahan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memberikan bubur nasi 87.6, susu formula 98.1, air putih 84.8 setiap hari. Secara
keseluruhan frekuensi makanan tambahan yang diberikan pada bayi dapat dilihat pada tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi responden Berdasarkan Frekuensi Pemberian Makanan Tambahan
5.1.4 Alasan Pemberian Makanan Tambahan