Mekanisme Pendirian Koperasi Pengurus Koperasi

11 4. Koperasi Jasa Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggotanya. 5. Koperasi Serba UsahaKoperasi Unit Desa KUD Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang beranggotakan orang-orang yang bertempat tinggal atau menjalankan usahanya di wilayah Unit Desa. Beberapa peranan koperasi berjalan sesuai dengan jenis koperasi seperti membantu memenuhi kebutuhan konsumen, menyediakan beberapa sarana produksi kepada petani dan perusahaan, menyediakan bahan baku dari industri besar, menghimpun tabungan dan modal, menyalurkan kredit, baik dari pemerintah maupun dari dana yang dapat dihimpunnya sendiri, memasarkan hasil produksi anggota, atau membantu pemerinta dalam penyediaan bahan pangan dan komoditi perdagangan untuk ekspor atau untuk industri dalam negeri.

2.1.2 Mekanisme Pendirian Koperasi

Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari berbagai tahap, yaitu : 1. Pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota. 2. Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi ketua, sekretaris, dan bendahara. 3. Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi tersebut. Lalu meminta perizinan dari negara. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar. Universitas Sumatera Utara 12

2.1.3 Pengurus Koperasi

Pengurus dalam koperasi mempunyai kedudukan yang sangat menentukan bagi keberhasilan koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota bagi koperasi yang beranggotakan badan-badan hukum koperasi. Masa Jabatan pengurus paling lama 5 lima tahun tentang persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota pengurus ditetapkan dalam anggaran dasar Sumarsono, 2003:38 Dengan pengertian seperti itu, tentu tidak sembarang anggota koperasi dapat dipilih menjadi pengurus. Walaupun setiap anggota koperasi memiliki hak untuk itu, tapi hanya anggota yang memenuhi persyaratan tertentulah yang layak memikul tanggung jawab tersebut. Bahkan adakalanya rapat anggota tidak berhasil memilih seluruh anggota pengurus dari kalangan anggota yang ada. Hal ini terjadi jika calon-calon pengurus yang ada tidak atau belum memenuhi persyaratan untuk mengemban tanggung jawab tersebut. Sehubungan dengan itu maka menjadi kewajiban koperasi untuk secara terus-menerus mengingkatkan keterampilan para anggotanya agar memiliki kemampuan dalam mengelola organisasi dan usaha koperasi. Tugas pengurus koperasi, adalah sebagai berikut : 1. Mengelola dan organisasi dan usaha koperasi. Koperasi harus mampu menjalankan atau mengelola organisasi koperasi dengan tertib, sehingga organisasi koperasi dapat berkembang menjadi organisasi maju dan profesional. Universitas Sumatera Utara 13 2. Memelihara buku daftar anggota, pengurus dan pengawas. Pengurus berkewajiban menyelenggarakan administrasi yang teratur dan sistematis mengenai segala hal yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh koperasi. 3. Menyelenggarakan Rapat Anggota Pengurus harus mampu menyelenggarakan Rapat Anggota koperasi dengan sebaik-baiknya. 4. Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan laporan keuangan koperasi. Pertanggungjawaban kinerja usaha dan organisasi koperasi harus dilakukan dengan membuat laporan secara terinci mengenai perkembangan usaha dan organisasi koperasi dan pertanggungjawaban keuangan koperasi dilakukan dengan laporan keuangan koperasi 5. Mengajukan rencana kerja dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja koperasi. Pengurus koperasi harus dapat merumuskan rencana kerja dan rancangan pendapatan dan belanja koperasi agar dapat menentukan strategi pengelolaan usaha koperasi secara tepat.

2.1.4 Perangkat Organisasi Koperasi