untuk  belajar.  Guru  dapat  memberi  siswa  anak  tangga  yang  membawa  siswa  ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat
anak tangga tersebut Nur, 2002:8. Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa,  belajar  merupakan  suatu
proses,  suatu  kegiatan  yang  mengacu  pada  perubahan  prilaku  dan  potensi individu,  baik  perubahan  yang  positif  atau  negatif  dalam  kemampuan  yang
bertahan  lama. Belajar  tidak  hanya  menerima  informasi  dan  pengalaman  baru, tetapi  penstrukturan  kembali  informasi  dan  pengalaman  baru  dan  merevisinya
apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai.
2.2 Proses Pembelajaran
Pembelajaran  adalah  proses  interaksi  peserta  didik  dengan  pendidik  dan  sumber belajar  pada  suatu  lingkungan  belajar.  Pembelajaran  merupakan  bantuan  yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pembelajaran ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta  didik.  Dengan  kata  lain  pembelajaran  adalah  proses  untuk  membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran  mempunyai  pengertian  yang  mirip  dengan  pengajaran.  Dalam konteks  pendidikan,  guru  mengajar  supaya  peserta  didik  dapat  belajar  dan
menguasai  isi  pelajaran,  hingga  mencapai  sesuatu  objek  yang  ditentukan  aspek kognitif,  juga  dapat  mempengaruhi  perubahan  sikap  aspek afektif,  serta
keterampilam aspek psikomotor peserta didik. Pengajaran memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan pembelajaran
menyiratkan  adanya  interaksi  antara  guru  dengan  peserta  didik.  Pembelajaran
adalah  suatu  kombinasi  yang  tersusun,  meliputi  unsur-unsur  manusia,  material, fasilitas,  perlengkapan  dan  prosedur  yang  saling  mempengaruhi  untuk  mencapai
tujuan pembelajran. Pembelajaran  biasanya  terjadi  dalam  situasi  formal  yang  secara  sengaja
diprogramkan  oleh  guru  dalam  usahanya  mentransfer  ilmu  kepada  peserta  didik berdasarkan  kurikulum  dan  tujuan  yang  hendak  dicapai.  Melalui  pembelajaran,
peserta  didik  melakukan  proses  belajar  sesuai  dengan  rencana  pengajaran  yang telah  diprogramkan.  Dengan  demikian  unsur  kesengajaan  melalui  perencanaan
oleh  pihak  guru  merupakan  ciri  utama  pembelajaran.  Upaya  pembelajaran  yang berakar pada pihak guru dilaksanakan secara sistematis, yaitu secara utuh dengan
memperhatikan berbagai aspek. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, proses pembelajaran adalah
proses  interaksi  antara  siswa  dengan  guru  dalam  situasi  formal  di kelas  yang didasarkan  pada  kurikulum  dan  tujuan  pembelajaran.  Pada  proses  pembelajaran
meliputi  tiga  aspek,  yaitu  aspek  kognitif,  afektif,  dan  psikomotor  peserta didik.httpid.wikipedia.org.2011.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan guru atau pendidik dan dengan sumber belajar. Guru sebagai
pengajar  dan  siswa    adalah  belajar  dan  menguasai  isi  pelajaran  untuk  mencapai tujuan  pembelajaran.  Pembelajaran  biasanya  terjadi  dalam  situasi  resmi  dan
terprogram.
2.3 Aktivitas Belajar