Metode Penelitian Variabel Penelitian

G. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti dalam menggunakan metode pengumpulan data Suharsimi Arikunto, 2013 : 101. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan kemampuan VO 2 max siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani siswa : menggunkan TKJI untuk usia 13-15 tahun SMP dari Kemendikbud tahun 2014. 2. Untuk mengukur kemampuan VO 2 max siswa : menggunakan bleep tes dari Kemendikbud tahun 2014.

H. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adaalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto 2013 : 100. Teknik pengambilan data dilaksanakan dengan tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran merupakan bagian yang integral dalam proses penilaian hasil belajar siswa, dengan melalui tes dan pengukuran kita akan memperoleh data yang objektif Nurhasan 2001:13. Tes yang digunakan untuk memperoleh data kuantitatif yakni Tes TKJI dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa dan multi stage fitness testbleep test dilakukan untuk mengukur kemampuan VO 2 max siswa.

1. Tes TKJI untuk umur 13-15 tahun

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia TKJI umur 13-15 tahun Junusul Hairy, 2010 : 12.3-12.24. Kesahihan rangkaian tes : Rangkaian tes untuk anak umur 13-15 tahun mempunyai nilai reliabelitas: a. Untuk putra 0,960 b. Untuk putri 0,804 Rangkaian tes untuk anak umur 13-15 tahun mempunyai nilai validitas: a. Untuk putra 0,950 b. Untuk putri 0,923 Adapun Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk laki-laki terdiri dari :  lari 50 meter,  gantung angkat tubuh 60 detik,  baring duduk 60 detik,  loncat tegak,  lari jauh 1.000 meter. b. Alat dan fasilitas yang digunakan :  lintasan lari atau lapangan,  stopwatch,  bendera start,  palang tunggal,

Dokumen yang terkait

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2 MAX PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 BATANGHARI

11 95 65

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK SISWA SMP KELAS VII DI PESAWARAN

2 56 184

PENGARUH CIRCUIT TRAINING DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP HASIL VO2MAX PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG

5 27 92

PERBEDAAN PENGARUH CIRCUIT TRAINING DENGAN SENAM KESEGARAN JASMANI 2004 TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 24

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL TERHADAP PERILAKU SOSIAL DAN KEBUGARAN JASMANI DI SMP NEGERI 3 LEMBANG(Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 3 Lembang).

13 54 46

KONTRIBUSI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMA NEGERI 3 PANDEGLANG.

1 7 42

PERBEDAAN EFEK TRAINING INTENSITY INTERVAL TRAINING DAN MODERATE INTENSITY AEROBIC TRAINING TERHADAP NILAI vO2 MAX DAN STRESS OKSIDATIF PADA LAKI-LAKI SEDENTARY DI DENPASAR.

0 0 4

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TRAINING TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IV PUTRA SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM SLEMAN.

0 4 91

Increase VO2 Max Badminton Athletes Use exercises Footwork with Method HIIT: High Intensity Interval Training - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 21

PERBEDAAN PENGARUH CIRCUIT TRAINING DENGAN INTERVAL TRAINING TERHDAP PENINGKATAN VO2 MAX PADA ATLET KARATE NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH CIRCUIT TRAINING DENGAN INTERVAL TRAINING TERHDAP PENINGKATAN VO2 MAX PADA ATLET KARATE - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 15