Unit Analisis Data Teknik Pengumpulan Data

1. Exogenous Variable Merupakan variabel konstruk yang berperan sebagai variabel independent atau variabel bebas, yaitu variabel yang tidak diprediksi oleh variabel lainnya. dalam penelitian ini yang dimaksud dengan exogenous variable adalah akuntabilitas, transparansi dan kualitas layanan jasa. 2. Endogenous variable Merupakan variabel konstruk yang berperan sebagai variabel dependent atau variabel terikat, yaitu variabel yang dapat diprediksi oleh variabel konstruk lain. dalam penelitian ini yang merupakan endogenous variable adalah kepercayaan muzakki dan komitmen muzakki.

3.7.1 Uji Model

3.7.1.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang dihasilkan dari instrumen telah sesuai dengan data atau informasi mengenai variabel yang diteliti. Uji validitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner Ghozali, 2006. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi alat ukur secara keseluruhan. Jumlah responden yang diperlukan dalam uji validitas berkisar 10-50 Arikunto, 2000. Analisis dengan menggunakan SEM menghasilkan estimasi parameter standar error dan t-value dengan nilai t lebih besar dari 1,96 yang berarti suatu indikator dikatakan valid dan signifikan p0.05. 3.7.1.2 Uji Reliabilitas Setelah alat ukur dinyatakan valid dalam uji validitas, kemudian dilakukan uji reliabilitas. Uji ini dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya dengan memperhatikan nilai squared multiple correlation R 2 pada output. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha 0, 60 Ghozali 2006. Nilai batas 0,60 tersebut menunjukkan tingkat reliabilitas yang cukup baik atau dapat diterima Indrayenti, 2013, sehingga apabila nilai cronbach alpha 0, 60, maka ini menunjukkan adanya beberapa responden yang tidak konsisten sehingga harus dikeluarkan dari analisis. 3.7.1.3.Pengukuran Model Struktural 1. Coefficient of Determination R² Untuk mengukur variabel terikat kepercayaan dan komitmen muzakki dalam penelitian ini akan digunakan Coefficient of Determination R² dan pengujian koefisien jalur path coefficient. Jika nilai R² di atas nilai 0.1 berarti hubungan dapat diterima. 2. Path Coefficient β Pengukuran ini dilakukan untuk menegaskan bahwa hubungan antar konstruk adalah kuat. Hubungan antar konstruk dikatakan kuat apabila nilai Path Coefficient β Lebih besar dari 0,100 Urbach dan Ahleman 2010, dalam Yenny 2014.

Dokumen yang terkait

Pola Fundraising Dana Zakat Pada Lazis Pt Pln Persero Kantor Pusat Kebayoran Baru

1 25 0

Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan, dan Religiusitas terhadap Minat Masyarakat menjadi Muzakki pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa

7 43 209

Pengaruh distribusi produktif dana Zakat, Infaq Dan Shadaqah (ZIS) terhadap perilaku konsumsi mustahik: studi kasus 58 responden mitra usaha masyarakat mandiri

0 5 2

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Zakat, Tingkat Pendapatan, Religiusitas Dan Kepercayaan Kepada Organisasi Pengelola Zakat Terhadap Minat Membayar Zakat Pada Lembaga Amil Zakat :(Studi Kasus Terhadap Muzakki Di Fakultas Agama Islam Dan Fakultas Ekonomi D

1 3 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pengetahuan Zakat, Tingkat Pendapatan, Religiusitas Dan Kepercayaan Kepada Organisasi Pengelola Zakat Terhadap Minat Membayar Zakat Pada Lembaga Amil Zakat :(Studi Kasus Terhadap Muzakki Di Fakultas Agama Islam Dan Fakultas Ekonom

0 7 4

PENGARUH TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN, PENGELOLAAN ZAKAT, DAN SIKAP PENGELOLA TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN MUZAKKI : Studi Kasus Pada Lembaga Amil Zakat Di Kota Bandung.

9 30 56

Pengaruh Zakat dan Infaq terhadap Pendapatan Muzakki di Kecamatan Cinere

0 1 80

PENGARUH TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN, PENGELOLAAN ZAKAT, DAN SIKAP PENGELOLA TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN MUZAKKI : Studi Kasus Pada Lembaga Amil Zakat Di Kota Bandung - repository UPI S PEA 0907332 Title

0 0 5

PENGARUH KEPUASAN MUZAKKI, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT TERHADAP LOYALITAS MUZAKKI (Studi Persepsi Pada LAZ Rumah Zakat) Indri Yuliafitri, Asma Nur Khoiriyah

0 0 14

PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN, RELIGIUSITAS, AKUNTABILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT DI BAITUL MAL KOTA BANDA ACEH

1 2 13