Bab II : Tinjauan Pustaka
Kajian literatur tentang kemiskinan, anggaran pendapatan dan belanja daerah, program penanggulangan kemiskinan, dan
penelitian sebelumnya. Dalam bab ini juga dipaparkan tentang gambaran kemiskinan di wilayah penelitian.
Bab III : Metode Penelitian
Memaparkan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian.
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berisi tentang analisis atau pembahasan terhadap hasil
penelitian. Selain itu, pada bab ini memaparkan sumbangan pemikiran dan
penilaian dari pengamatan dan analisis data.
Bab V : Kesimpulan
Berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, akan diberikan juga rekomendasi kebijakan terhadap hal-hal yang
menjadi masalah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kemiskinan
Kemiskinan mempunyai arti yang luas dan tidak mudah mengukurnya,dalam arti berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, politik dan aspek lainnya
Sumodiningrat, 1989. Specker 1993 mengatakan bahwa kemiskinan mencakup 1 kekurangan fasilitas fisik bagi kehidupan yang normal, 2 gangguan dan
tingginya risiko kesehatan, 3 risiko keamanan dan kerawanan kehidupan sosial ekonomi dan lingkungannya, 4 kekurangan pendapatan yang mengakibatkan
tidak bisa hidup layak, dan 5 kekurangan dalam kehidupan sosial yang dapat ditunjukkan oleh ketersisihan sosial, ketersisihan dalam proses politik, dan
kualitas pendidikan yang rendah. Konferensi Dunia untuk Pembangunan Sosial telah mendefinisikan
kemiskinan sebagai berikut: Kemiskinan memiliki wujud yang majemuk, termasuk rendahnya tingkat pendapatan dan sumber daya produktif yang
menjamin kehidupan berkesinambungan; kelaparan dan kekurangan gizi; rendahnya tingkat kesehatan; keterbatasan dan kurangnya akses kepada
pendidikan dan layanan-layanan pokok lainnya, kondisi tak wajar dan kematian akibat penyakit yang terus meningkat; kehidupan bergelandang dan tempat tinggal
yang tidak memadai; lingkungan yang tidak aman; serta diskriminasi dan