Evaluasi Model PENGARUH PNPM DAN ALOKASI ANGGARAN BELANJA DAERAH UNTUK PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN PEKERJAAN UMUM TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI LAMPUNG

H a : β 3 Pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Kemiskinan Provinsi Lampung. Hipotesis 4 H : β 4 = 0 Pengeluaran pemerintah bidang Pekerjaan Umum tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kemiskinan Provinsi Lampung. H a : β 4 Pengeluaran pemerintah bidang Pekerjaan Umum berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Kemiskinan Provinsi Lampung.  Jika nilai t-hitung nilai t-tabel maka H ditolak atau menerima H a  Jika nilai t-hitung nilai t-tabel maka H diterima atau menolak H a

2. Uji F-statistik

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependenterikat. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam uji-F statistik pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan df 1 = k-1 dan df 2 = n-k: Hipotesis 1 H : β 1 , β 2 , β 3 , β 4 = 0 = semua variabel independen tidak mampu mempengaruhi variabel dependent secara bersama-sama. Hipotesis 2 H a : β 1 , β 2 , β 3 , β 4  0 = semua variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependent secara bersama-sama. Untuk menguji hipotesis ini digunakan F-statistik dengan kriteria pengambilan keputusan membandingkan nilai F-hitung dengan nilai F-tabel.  Jika F-hitung F-tabel, maka H ditolak  Jika F-hitung F-tabel, maka H diterima

H. Penafsiran Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi berfungsi untuk menunjukkan seberapa baik model yang diperoleh sesuai dengan data actual goodness of fit, mengukur berapa persentase variasi dalam peubah terikat mampu dijelaskan oleh informasi peubah bebas. Kisaran nilai koefisien determ inasi adalah 0 ≤ R 2 ≤ 1. Model dikatakan semakin baik apabila nilai R 2 mendekati 1 atau 100 persen. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis penelitian tentang pengaruh PNPM dan alokasi APBD untuk bidang kesehatan, pendidikan,dan pekerjaan umum terhadap kemiskinan di Provinsi Lampung, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. PNPM memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan yaitu peningkatan dana PNPM secara nyata dapat mengurangi kemiskinan di Provinsi Lampung. 2. Alokasi APBD untuk bidang Pendidikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Lampung 3. Alokasi APBD untuk bidang Kesehatan di Provinsi Lampung memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan untuk 1 tahun berikutnya lag-1 yang dapat diartikan bahwa alokasi dana APBD bidang kesehatan tidak berdampak langsung terhadap penurunan kemiskinan pada 1 tahun anggaran, namun dapat mengurangi kemiskinan di tahun berikutnya. 4. Alokasi APBD untuk bidang Pekerjaan umum memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan yang berarti setiap peningkatan alokasi APBD untuk bidang Pekerjaan Umum dapat mengurangi kemiskinan di Provinsi Lampung.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat disampaikan untuk mengurangi kemiskinan kebijakan yang dapat Pemerintah lakukan adalahsebagai berikut: 1. Dengan lebih meningkatkan alokasi dana PNPM yang merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling baik dalam mengurangi kemiskinan di Propinsi Lampung, 2. Dengan mengoptimalkan alokasi APBD bidang Pendidikan dan mengevaluasi kembali realisasi belanja bidang pendidikan agar lebih tepat sasaran dan mampu mengurangi kemiskinan 3. Dengan meningkatkan alokasi belanja kesehatan dan mengoptimalkan dalam merealisasikannya 4. Meningkatkan dana alokasi bidang Pekerjaaan umum PU yang diarahkan pada keberpihakan pada masyarakat miskin pro poor, penciptaan lapangan pekerjaan pro job, dan peningkatan pertumbuhan pro growth.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH DI PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG (TAHUN 2001-2012)

0 19 77

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH Di KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

1 32 60

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

0 4 70

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah (Tahun 2012)

0 3 12

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah (Tahun 2012)

0 2 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL (Studi Pada Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa T

0 1 15

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris Pada Kabupaten Atau Kota Di Provinsi Jawa Ten

0 0 15

PENGARUH ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA Pengaruh Anggaran Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal.

0 1 15

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jaw

0 0 14