Pengaruh Langsung Direct Effect DE Pengaruh Tidak Langsung Indirect Effect IE Pengaruh Total Total Effect TE Jika r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif mendekati 1, yaitu

Bab III Objek dan Metode Penelitian 79 persamaan di atas menyatakan hubungan kausal dari X 1 dan X 2 serta  terhadap Y. 6. Pengaruh Tidak Langsung dan Total Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa analisis jalur memperhitungkan pengaruh langsung dan tidak langsung. Berdasarkan diagram jalur kita dapat melihat bagaimana pengaruh langsung dan tidak langsung tersebut. Pengaruh langsung adalah pengaruh dari satu variabel independen ke variabel dependen, tanpa melalui variabel dependen lainnya. Sedangkan pengaruh tidak langsung adalah situasi dimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen melalui variabel lain yang disebut variabel intervening intermediary. Adapun yang dimaksud pengaruh total adalah penjumlahan pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dapat dilihat dengan memperhatikan gambar 1.2, dengan uraian sebagai berikut :

1. Pengaruh Langsung Direct Effect DE

Pengaruh dari X 1 dan X 2 terhadapY, atau lebih sederhana dapat disajikan sebagai berikut : 1 1 . ; 1 yx yx P P Y X  2 2 . ; 2 yx yx P P Y X 

2. Pengaruh Tidak Langsung Indirect Effect IE

Sedangkan pengaruh tidak langsung indirect effect adalah pengaruh dari X 1 terhadap Y melalui X 2 dan dari X 2 terhadap Y melalui X 1 , atau lebih sederhana dapat disajikan sebagai berikut : Bab III Objek dan Metode Penelitian 80 1 2 1 2 . . ; 2 1 yx x x yx P r P Y X X   2 2 1 1 . . ; 1 2 yx x x yx P r P Y X X   na nina ni na ni P r P Y X X ;  

3. Pengaruh Total Total Effect TE

Pengaruh total adalah penjumlahan DE dan IE sebagai berikut : } . . . . . . { 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 yx x x yx yx yx yx x x yx yx yx P r P P P P r P P P TE     +...+ . na nina yni yna yni P r P P P  Untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi antar variabel independen, maka, penelitian ini juga menggunakan koefisien korelasi Pearson yang diolah melalui SPSS. Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel independen dan hubungan variabel independen dengan variabel dependen, maka dapat dinyatakan dengan fungsi linear paling tidak mendekati dan diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi. Menurut Supranto 2000 : 152 mengemukakan nilai koefisien korelasi ini paling sedikit -1 dan paling besar 1, jadi jika r = koefisien korelasi maka nilai r dapat dinyatakan sebagai berikut : -1  r  1 Artinya :

1. Jika r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif mendekati 1, yaitu

hubungan sangat kuat dan positif. Korelasi positif artinya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat searah. Dengan kata Bab III Objek dan Metode Penelitian 81 lain, peningkatan atau penurunan nilai X terjadi bersama-sama dengan kenaikan atau penurunan nilai Y.

2. Jika r = -1, atau mendekati -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 122 114

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Aktiva Operasi terhadap Rentabilitas pada Industri Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

3 44 90

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI

10 166 80

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 24

Laba Bersih Sebagai Implikasi dari Perkembangan Biaya Operasional dan Volume Penjualan (Pada Perusahaan Semen Terdaftar di BEI 2006-2015)

0 14 31

Pengaruh Modal Kerja dan Volume Penjualan Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus pada Perusahaan Industri Logam yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012)

1 5 1

Pengaruh Modal Kerja dan Volume Penjualan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

1 3 1

PENGARUH MODAL KERJA DAN LEVERAGE TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI KONSUMSI DAN BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 19

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2008-2012.

0 3 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL, STABILITAS PENJUALAN DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI SEMEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2015

0 0 20