Pengertian produktivitas kerja Produktivitas kerja

agar produktivitas kerja terjamin, sudah seharusnya pimpinan memperhatikan penempatan karyawan, sehingga semangat dan gairah kerja semakin meningkat.

2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas Kerja

Untuk meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi, pimpinan perusahaan harus memiliki sikap mental yang berorientasi produktif dan selalu menggunakan potensi yang maksimal, optimis, tekun, dan berusaha sungguh-sungguh dalam menghadapi tantangan pembangunan. Menurut Tiffin dan Cormick yang dikutip dalam Edy Sutrisno 2009:103- 104 mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja dapat disimpulkan menjadi dua golongan, yaitu: 1. Faktor yang ada pada diri individu, yaitu umur, temperamen, keadaan fisik individu, keluhan, dan motivasi. 2. Faktor yang ada di luar individu, yaitu kondisi fisik seperti suara, penerangan, waktu istirahat, lama kerja, upah, bentuk organisasi, lingkungan social, dan keluarga. Dengan demikian, jika karyawan diperlakukan secara baik oleh atasan atau adanya hubungan antarkaryawan yang baik, maka karyawan tersebut akan berpatisipasi dengan baik pula dalam proses produksi, sehingga akan berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yaitu : 1. Sikap mental, berupa • Motivasi kerja • Disiplin kerja • Etika kerja 2. Pendidikan Pada umumya orang yang mempunyai pendidikan lebih tingi akan menpunyai wawasan yang lebih luas terutama penghayatan akan arti pentingnya produktivitas. Pendidikan disini dapat berarti pendidikan formal maupun non formal. Tingginya kesadaran akan pentingnya produktivitas dapat mendorong karyawan yang bersangkutan melakukan tindakan yang produktif. 3. Keterampilan Pada aspek tertentu, apabila karyawan semakin terampil, maka akan lebih mampu bekerja serta menggunkan fasilitas kerja dengan baik. karyawan akan menjadi terampil apabila mempunyai kecakapan ability dan pengalaman experience yang cukup. 4. Manajemen Pengertian disini dapat dikaitkan dengan sistem yang diterapkan oleh pimpinan untuk mengelola ataupun untuk memipin serta mengendalikan staff atau bawahannya. Apabila manajemennya tepat maka akan menimbulkan semangat yang tinggi sehingga mendorong pegawai untuk melakukan tindakan. 5. Hubungan Industrial Pancasila a. Menciptakan ketenangan kerja dan memberikan motivasi kerja secara produktif sehingga produktivitas dapat meningkat. b. Menciptakan hubungan kerja yang serasi dan dinamis sehingga menumbuhkan partisipasi aktif dalam meningkatkan produktivitas. c. Meningkatkan harkat dan martabat pegawai sehingga mendorong diwujudkannya jiwa yang berdedikasi dalam upaya peningkatan produktivitas. 6. Tingkat Penghasilan Apabila tingkat penghasilan memadai maka dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas. 7. Gizi dan Kesehatan Apabila pegawai dapat dipenuhi kebutuhan gizinya dan berbadan sehat, maka akan lebih kuat bekerja, apalagi mempunyai semangat yang tinggi maka akan dapat meningkatkan produktivitas. 8. Jaminan Sosial Jaminan sosial yang diberikan oleh suatu organisasi kepada pegawainya dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian dan semangat kerja. 9. Lingkungan dan Iklim kerja Lingkungan dan iklim kerja yang baik akan mendorong pegawai agar senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggungjawab untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik menuju kearah peningkatan produktivitas. 10. Sarana Produksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT Bakrie Sumatera Plantation TBK Kisaran

3 65 123

Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Semangat Kerja serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Graha Sarana Duta Area I Sumatera

17 169 145

Pengaruh Program Pensiun Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Inti Kimiatama Perkasa di Tj. Morawa.

4 55 68

Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Pematang Raya, Kabupaten Simalungun)

40 256 105

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 30 62

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PENDIDIKAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja, Pendidikan dan Prestasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Misaja Mitra Pati.

1 3 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA,DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDO ACIDATAMA (Tbk)KARANGANYAR.

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA,DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDO ACIDATAMA (Tbk)KARANGANYAR.

0 1 5

PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. BERLIAN ANANDA KARANGANYAR.

0 1 14

Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Midi Utama Indonesia Tbk - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 121