Terbentuknya Pergerakan Sistem Lalu Lintas
2.3.3 Karakteristik Lalu Lintas
Pada dasarnya sistem lalu lintas jalan yang ada atau tersedia tidak selalu dapat menghubungkan ke setiap tempat tujuan. Umumnya pada sistem lalu lintas terdapat komponen utama, yaitu benda yang digerakkan, ruas jalan way link, persimpangan jalan way intersection, dan terminal. Ruas jalan, persimpangan, jalan, dan terminal dalam sistem lalu lintas biasanya dianggap sebagai fasilitas tetap karena mereka tetap berada pada suatu lokasi tertentu berbeda halnya dengan kendaraan atau peti kemas.2.3.4 Arus Lalu Lintas
Ada beberapa cara yang dipakai para ahli lalu-lintas untuk mendefinisikan arus lalu-lintas, tetapi ukuran dasar yang sering digunakan adalah konsentrasi aliran, kecepatan dan kapasitas dari jaringan jalan yang dilalui. Aliran dan volume lalu-lintas sering dianggap sama, meskipun istilah aliran lebih tepat untuk menyatakan arus lalu-lintas dan mengandung pengertian jumlah kendaraan yang terdapat dalam ruang yang diukur dalam satu interval waktu tertentu, sedangkan volume lalu-lintas lebih sering terbatas pada suatu jumlah kendaraan yang melewati satu titik dalam ruang selama satu interval waktu tertentu. Arus lalu-lintas tersusun mula-mula dari kendaraan tunggal yang terpisah, yang bergerak menurut kecepatan yang dikehendaki oleh pengemudinya, tanpa terhalang dan tidak tergantung pada kendaraan lain. Dengan adanya perbedaan kecepatan, kendaraan yang lebih cepat akan terus mendekati kendaraan yang lebihParts
» Lingkup Wilayah Ruang Lingkup
» Lingkup Materi Ruang Lingkup
» Data Sekunder Metode Pengumpulan Data
» Waktu penelitian survai Metode Analisis
» Bagan Alir Penelitian Metodologi Penelitian
» Tujuan dan Sasaran Sistematika Pembahasan
» Sistem Aktivitas, Transportasi dan Lalu Lintas
» Analisis Pengaruh Kegiatan Perguruan Tinggi
» Hubungan Sistem Transportasi dengan Sistem Aktivitas
» Prasarana Transportasi Sistem Transportasi
» Kinerja Jalan Sistem Transportasi
» Terbentuknya Pergerakan Sistem Lalu Lintas
» Waktu Terjadinya Pergerakan Sistem Lalu Lintas
» Karakteristik Lalu Lintas Sistem Lalu Lintas
» Arus Lalu Lintas Sistem Lalu Lintas
» Variabel Pengganggu Jenis Variabel
» Korelasi Non Parametrik Spearman Korelasi Parametrik Pearson Product Moment
» Pemodelan Bangkitan pergerakan pada Tata Guna Lahan Sekolah
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Kelemahan Studi Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh IPDN
» Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh IKOPIN
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN terhadap Volume Lalu
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IKOPIN terhadap Volume Lalu
» Total Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN dan IKOPIN terhadap
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN terhadap Tingkat Pelayanan
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IKOPIN terhadap Tingkat
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan UNPAD terhadap Tingkat
» Identifikasi Variabel Bebas Analisis Korelasi Antara Tarikan dan Bangkitan Pergerakan
» Korelasi antara Jumlah Jurusan X
» Korelasi antara Jumlah Mahasiswa X
» Korelasi antara Jumlah Dosen X
» Korelasi antara Jumlah Karyawan X
» Korelasi antara Jadwal Kuliah X Korelasi antara Jadwal Kegiatan Kemahasiswaan X
» Korelasi antara Luas Lantai Bangunan X
» Kesimpulan Hasil Korelasi antara Karakteritik Aktivitas Perguruan
» Korelasi antara Jumlah Dosen X Korelasi antara Jumlah Karyawan X
» Korelasi antara Jadwal Kuliah X
» Korelasi antara Jadwal Kegiatan Kemahasiswaan X
» Kegiatan Pendidikan Karakteristik Sistem Aktivitas di Kawasan pendidikan
» Kegiatan Perkantoran Karakteristik Sistem Aktivitas di Kawasan pendidikan
» Intensitas Penggunaan Lahan di Jalan Raya Jatinangor
» Karakteristik Kegiatan Perguruan Tinggi Jatinangor
» Titik Pengamatan V1 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Titik Pengamatan V2 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Titik Pengamatan V3a dan V3b
» Titik Pengamatan V4 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Sistem Perparkiran Terminal Titik Pengamatan V5a dan V5b
» Angkutan Penumpang dan Barang
» Komposisi Kendaraan di Jalan Raya Jatinangor
» Komposisi Kendaraan Pada Pagi Hari Komposisi Kendaraan Pada Siang Hari
» Komposisi Kendaraan Pada Sore Hari
» Komposisi Kendaran pada Pagi Hari Komposisi Kendaraan pada Siang Hari
» Titik V1 Jalan Raya Jatinangor Arah dari Bandung Titik V2 Jalan Lingkar 1
» Titik V3a dan V3b Jalan Winayamukti 1 ke Utara dan Winayamukti Titik V4 Jalan Lingkar 2
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Rabu
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Jumat
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Sabtu
Show more