Pelaksanaan Pembelajaran Passing Atas dengan Metode Keseluruhan Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Passing Atas dengan Metode Keseluruhan

2 Gerakan Pelaksanaan yaitu: Pada waktu bola datang, tangan digerakkan kedepan atas dengan sikap tangan tetap seperti mangkok, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya ruas pertama, untuk membantu gerakan jari-jari tangan pergelangan tangan digerakkan kearah depan atas, dan lengan lurus kedepan atas. 3 Gerakan Lanjutan yaitu: Setelah bola lepas dari tangan, kaki melangkah diikuti dengan gerakan anggota badan membentuk sikap siap menerima kembali datangnya bola dari atas.

3. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Passing Atas Dengan Metode

Bagian Pada prinsipnya pembelajaran gerak dasar passing atas bolavoli dengan metode bagian merupakan bentuk pembelajaran yang menekankan kepada gerakan bagian perbagian atau terpotong-potong dan setelah bagian-bagian tersebut dikuasai baru mempraktekkannya secara keseluruhan. Rusli lutan, 1988 : 418. Kelebihan pembelajaran gerak dasar passing atas bolavoli dengan metode bagian antara lain: 1 Siswa dapat menguasai bagian-bagian gerakan passing atas dengan baik dan benar. 2 Siswa dapat terhindar dari kesalahan gerak, karena masing-masing gerakan passing atas harus dikuasai baru ditingkatkan. Di samping kelebihan tersebut, pembelajaran passing atas bolavoli dengan metode bagian juga memiliki beberapa kelemahan yaitu: 1 Dibutuhkan waktu yang lebih lama, jika tiap-tiap bagian gerak dasar sulit dimengerti dan dikuasai siswa. 2 Untuk mempelajari bagian berikutnya siswa harus benar-benar menguasai gerakan sebelumnya. 3 Penguasaan terhadap pola gerakan passing atas secara keseluruhan lambat tercapai dan membutuhkan adaptasi yang lebih lama untuk menggabungkan dari bagian-bagian gerakan passing atas. 4 Dapat menimbulkan rasa bosan atau jenuh, karena keterampilan yang dipelajari terpotong-potong.

J. Kerangka Pikir

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka pikir sebagai berikut : Metode keseluruhan dan bagian masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Metode pembelajaran keseluruhan merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan secara keseluruhan atau utuh dari keterampilan yang dipelajari. Sugiyanto, 1996 : 67. Metode keseluruhan biasanya digunakan untuk mempelajari keterampilan yang mudah dan sederhana. Metode pembelajaran keseluruhan memiliki kelebihan antara lain: dapat merangsang siswa untuk segera memiliki kemampuan pass atas, membiasakan siswa untuk melakukan pass atas dengan pantulan yang tinggi, dan bagi siswa yang sudah memiliki

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 26 63

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN METODE BAGIAN DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 62

PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP 3 TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 64

PENGARUH CIRCUIT TRAINING A DAN B TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 30 66

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELUNCUR MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS XI IPA I SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 37

KEBIASAAN MENULIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RUMBIA LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 13 17

PENGARUH METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS VII 7 SMP N 1 RUMBIA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 18 51

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN KESELURUHAN DAN BAGIAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS X SMA N I RUMBIA LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 52

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LOB PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA EKSTRAKURIKULER SD N 1 PEKALONGAN

2 24 66

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP PUKULAN FOREHAND TENISMEJA PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 LUMBOK SEMINUNG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 23 130