Rapat Massa � Berat Jenis BJ Spesific Gravity sp gr Elastisitas Tegangan Stress

Program Studi Teknik Industri UWP 32

BAB IX KERAPATAN dan ELASTISITAS

9.1. PENDAHULUAN

9.1.1. Deskripsi Singkat

Didalam bab ini akan dibahas tentang pengertian kerapatan dan elastisitas, disertai dengan definisi pada masing-masing variable yang mendukung dalam penentuan hasil akhirnya.

9.1.2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu : l Menjelaskan mengenai pengertian Rapat Massa � m Menjelaskan mengenai berat jenis BJ Spesific Gravity sp gr n Menjelaskan mengenai elastisitas o Menjelaskan mengenai Tegangan Stress p Menjelaskan mengenai Regangan Strain q Menjelaskan mengenai Modulus elastisitas

9.2. PENYAJIAN

9.2.1. Uraian Materi

9.2.1.1. Rapat Massa �

Rapat massa suatu zat adalah massa zat per satuan volume. Secara umum persamaan matematisnya adalah sebagai berikut : � = m V Satuan SI rapat massa adalah kgm 3 atau 1000 kgm 3 = 1 gcm 3 . Untuk rapat massa air adalah sekitar 1000 kgm 3 .

9.2.1.2. Berat Jenis BJ Spesific Gravity sp gr

Suatu zat adalah perbandingan rapat zat itu dengan rapat sesuatu zat baku. Zat baku ini untuk cairan biasanya adalah air pada suhu 4 C, dan untuk gas biasanya adalah udara. Sp gr = � �baku sp gr adalah perbandingan yang tidak berdimensi.

9.2.1.3. Elastisitas

Program Studi Teknik Industri UWP 33 Elastisitas adalah : Kecenderungan pada suatu benda untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar maupun tingginya, tetapi massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya, pada saat gaya ditiadakan bentuk benda kembali seperti semula. Karet, pegas, pelat logam merupakan contoh benda elastislentur, karena memiliki sifat elastisitas, yaitu sifat suatu benda yang jika diberi gaya luar akan mengalami perubahan bentuk dan bila gaya luar yang bekerja dihilangkan, maka benda kembali kebentuk semula. Benda elastis juga dapat bersifat plastistidak dapat kembali kebentuk semula. Ini berarti batas elastisitas benda sudah terlampaui, yang disebabkan gaya yang bekerja diperbesar terus. Mengakibatkan karet atau pegas patah.

9.2.1.4. Tegangan Stress

Tegangan adalah perbandingan antara gaya tarik yang bekerja terhadap luas penampang benda. Tegangan dinotasikan dengan sigmaT, satuannya adalah Nm -2 . Bentuk benda saat diberi tegangan antara lain : 4. Bentuk awal benda sebelum diberi gaya Secara matematika konsep tegangan stress dituliskan sbb. : T = F A dimana : F = gaya tekantarik Newton A = Luas penampang m 2 Τ = Teganganstress Nm -2 9.2.1.5. Regangan Strain Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang L terhadap panjang mula- mula L . Regangan dinotasikan dengan e dan tidak mempunyai satuan. Bentuk benda saat diberi regangan antara lain : 2. Keadaan awal benda yang panjangnya L diberi gaya F pada bidang A F F A F F L Program Studi Teknik Industri UWP 34 Secara matematika konsep regangan strain dituliskan dengan rumus sbb.: e = ΔL L0 dimana : e = regangan strain ΔL = pertambahan panjang benda dalam m L = panjang mula-mula dalam m

9.2.1.6. Modulus Elastisitas