Sistem Informasi Pengolahan Karet Remah (Crumb Rubber)(Studi Kasus pada Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Keliling): Information System of Crumb Rubber Processing [Case Study at PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Keliling

Sistem Informasi Pengolahan Karet Remah (Crumb Rubber)
(Studi Kasus pada Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PT. Perkebunan
Nusantara II Tanjung Keliling)

(Information System of Crumb Rubber Processing
[Case Study at PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Keliling])
Saipul Bahri Daulay, Taufik Rizaldi, dan Ade Guna Bangun
Abstract
The information system in a Crumb Rubber factory related closely to controlling and reporting
the production process. While the usage of information system in Tanjung Keliling still using paper
document, so that the reporting, controlling and evaluation of production from each activity to the leader
cannot be done quickly and accurately.
This research was done to develop and improving information system such as depository of data,
evaluate the production and report is based on database by using a language program software run under
windows.
The applying of information system which is based on database will economize the maintenance
of data, accelerate the searching process of it, and also consistently evaluating production so the report
can be printed and can be done quickly as possible.
Key words: information system, database, reporting
Abstrak
Sistem informasi di pabrik pengolahan Crumb Rubber erat kaitannya dengan

pengawasan dan pelaporan proses produksi. Penggunaan sistem informasi di Tanjung Keliling
masih menggunakan sistem berkas, sehingga pelaporan, pengawasan, serta evaluasi produksi
dari masing-masing aktivitas kepada pimpinan tidak dapat dilakukan dengan cepat dan
akurat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem informasi
berupa penyimpanan data, evaluasi produksi dan laporan yang berbasis database dengan
menggunakan bahasa pemrograman berbasis sistem operasi windows.
Penerapan sistem informasi berbasis database akan menghemat penyimpan data,
mempercepat proses pencarian data, mengevaluasi produksi secara konsisten, mencetak hasil
dalam bentuk laporan, sehingga penyampaian informasi dapat dilaksanakan sesegera
mungkin.
Kata kunci: sistem informasi, basis data, laporan

Pendahuluan
Latar Belakang
Karet alam merupakan salah satu
komiditi pertanian yang penting baik untuk
lingkup internasional dan teristimewa bagi
Indonesia. Di Indonesia karet merupakan
salah satu hasil pertanian terkemuka karena

banyak menunjang perekomian negara.
Hasil devisa yang diperoleh dari karet cukup

77

besar. Bahkan, Indonesia pernah menguasai
produksi karet dunia (Anonim, 1999).
Banyak
perkebunan-perkebunan
karet yang tersebar diberbagai propinsi di
Indonesia. Perkebunan karet yang besar
banyak diusahakan oleh pemerintah serta
swasta sedangkan perkebunan-perkebunan
karet dalam skala kecil pada umumnya
dimiliki oleh rakyat. Bila dihimpun secara
keseluruhan, jumlah kebun karet rakyat di
Indonesia sedemikian besar sehingga usaha

Saipul Bahri Daulay, Taufik Rizaldi, dan Ade Guna Bangun: Sistem Informasi Pengolahan Karet
Remah (Crumb Rubber)


tersebut cukup menentukan bagi dunia
perkaretan nasional (Anonim, 1999).
Perkebunan karet rakyat tidak dikelola
dengan baik. Boleh dibilang pengelolaan yang
dilakukan hanya seadanya. Setelah ditanam,
karet dibiarkan tumbuh begitu saja,
perawatanya kurang diperhatikan. Tanaman
karet tua jarang diremajakan dengan klon
baru.
Itulah
sebabnya
produktivitas
perkebunan karet rakyat masih sangat rendah,
yang lebih memprihatinkan lagi adalah mutu
karet olahan yang dihasilkan. Peralatan yang
dimiliki serta teknologi pengolahan yang
diketahui masih sangat sederhana. Bahan olah
karet rakyat rata-rata memiliki mutu yang
rendah. Mutu karet yang memenuhi standart

dan memiliki harga jual tinggi serta mampu
memenuhi keinginan pasar rata-rata dihasilkan
oleh perkebunan-perkebunan besar milik
pemerintah dan swasta (Anonim, 1999).
Pabrik pengolahan crumb rubber
Tanjung Keliling masih menggunakan cara
manual dalam pengolahan data dari setiap
aktivitas, sehingga penyampaian informasi
kepada asisten pabrik tidak dapat dilakukan
dengan cepat. Oleh karena itu penggunaan
komputer sebagai alat bantu pengolahan data
akan dapat mempermudah dan mempercepat
pekerjaan di dalam menghasilkan suatu
informasi sehingga dapat meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kerja di dalam proses
pengolahan data dari setiap aktivitas.

Metode Pengumpulan Data
Teknik atau cara yang digunakan
oleh penulis untuk mengumpulkan data

dalam melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Wawancara
Melakukan serangkaian observasi dan
wawancara langsung mengenai data-data
yang diperlukan dalam penelitian dengan
petugas yang berwenang memberi
keterangan.
2. Observasi
Penulis mengadakan penelitian dengan
mengamati secara langsung kegiatan
pengolahan di pabrik.
3. Melakukan studi kepustakaan
Penelitian
perpustakaan
merupakan
penelitian untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan dengan membaca buku-buku
yang berhubungan dengan penelitian.
Sumber Data

1. Data primer
Data yang diperoleh secara langsung dari
pabrik.
2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari studi pustaka
atau literatur-literatur yang berhubungan
dengan penelitian.
Data-Data yang Dibutuhkan

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk merancang sistem informasi
pengolahan
berbasis
database
dengan
memperbaiki sistem yang telah ada dengan
menggunakan software Microsoft Visual Basic
6,0 dengan bahasa pemrograman visual basic.


Metodologi Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Pabrik
crumb rubber PTPN II Tanjung Keliling
mulai bulan Juli sampai bulan Agustus 2005.

Dalam penelitian ini dibutuhkan
data-data sebagai berikut:
1. Data inventaris alat dan mesin
pengolahan crumb rubber di Pabrik
crumb rubber PTPN II Tanjung Keliling
selama periode satu tahun.
2. Data penerimaan lateks dan kompo yang
diperoleh dari stasiun timbangan selama
periode satu tahun.
3. Data produksi crumb rubber yang
diperoleh dari buku jurnal pabrik selama
periode satu tahun.
4. Data mutu produksi crumb rubber yang
diperoleh dari laboratorium selama

periode satu tahun.

78

Buletin Agricultural Engineering BEARING • Vol. 1 • No. 2 • Desember 2005

5.

Format masukan dan keluaran laporan
antara lain laporan penerimaan lateks,
laporan penerimaan kompo, produksi,
pengiriman, dan persediaan.

Analisis dan Perancangan Sistem
3.
Analisis Sistem
Langkah-langkah yang digunakan
untuk
menganalisis
sistem

informasi
pengolahan crumb rubber di pabrik crumb
rubber PTPN II Tanjung Keliling adalah
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah
Yaitu dengan cara mengumpulkan dan
mempelajari data dari setiap bagian yang
terlibat dalam bentuk pengolahan data
yang telah ada.
2. Memahami kerja dari sistem yang ada
Yaitu dengan cara mempelajari aliran
informasi dari setiap bagian-bagian yang
terlibat
dalam
penggunaan
dan
pengolahan crumb rubber di pabrik crumb
rubber PTPN II Tanjung Keliling dan juga
mempelajari
format

masukan
dan
keluaran informasi pada setiap bagianya.
Selain itu mengetahui pihak-pihak yang
akan menggunakan informasi tersebut.
3. Menganalisis sistem
Yaitu menganalisis kelemahan sistem dan
kebutuhan informasi bagi pemakai.
4. Perbaikan sistem
setelah mengetahui kelemahan yang ada
pada sistem informasi yang lama maka
dilakukan perbaikan sistem.
Perancangan Sistem
Langkah-langkah dalam melakukan
perancangan sistem informasi pengolahan
crumb rubber di pabrik crumb rubber PTPN II
Tanjung Keliling adalah sebagai berikut:
1. Perancangan suatu database
Merancang
suatu

database
berarti
menentukan field-field yang dibutuhkan
di pabrik crumb rubber PTPN II Tanjung
Keliling.
2. Perancangan menu
Pada
suatu
program
diperlukan
rancangan menu untuk memperjelas

79

4.

5.
6.

7.

rincian setiap proses dalam sistem yang
dirancang, sehingga akan lebih mudah
dalam
pembagian
sistem
atau
perancangan
menu
adalah
suatu
rancangan yang menampilkan menumenu yang ada dalam program.
Perancangan output
Perancangan output adalah merupakan
suatu bentuk tampilan data-data yang
akan digunakan dalam laporan.
Perancangan input
Perancangan input adalah merupakan
suatu perancangan yang menampilkan
suatu menu di mana kita akan mengisi
data-data yang diperlukan di dalam
melakukan penelitian.
Penulisan listing program yang sesuai
dengan rancangan input dan output.
Melakukan pengujian terhadap program,
bila program terdapat kesalahan maka
dilakukan perbaikan.
Dokumentasi program.

Hasil dan Pembahasan
Menu Utama
Menu utama ditampilkan pada saat
program dijalankan, menu utama ini dibuat
dengan MDI (Multiple Document Interface)
form. MDI form ini mengaitkan semua form,
di mana seluruh form dapat dibuka apabila
menu utama ditampilkan. Pada saat pertama
sekali program dijalankan maka akan
ditampilkan form login di mana form ini
membutuhkan nama user dan password, bila
pengguna tidak dapat memasukkan password
dengan tepat maka program tidak dapat
dijalankan. Form login ditujukan untuk
membatasi penggunaan program, di mana
dalam program ini terdapat dua jenis
pengguna yang dapat menjalankan program,
yang
pertama
adalah
Administrator.
Administrator adalah pegawai khusus
bidang
administrasi
yang
dapat
menggunakan
fasilitas
menambah,
mengedit, menghapus dan melihat data
sedangkan yang kedua adalah pengunjung.
Pengunjung
adalah
orang
selain

Saipul Bahri Daulay, Taufik Rizaldi, dan Ade Guna Bangun: Sistem Informasi Pengolahan Karet
Remah (Crumb Rubber)

administrator yang hanya dapat melihat
data. Akses kedua pengguna ini dibedakan
dengan password.
Menu utama terdiri dari menu
master, menu transaksi harian, menu
laporan, menu evaluasi, menu backup data,
menu bantuan dan menu exit
Menu Master
Didalam menu master terdapat sub
menu inventaris mesin dan inventaris
elektromotor. Di mana sub menu tersebut
digunakan
untuk
memasukkan
data
inventaris mesin pada sub menu inventaris
mesin dan data elektromotor pada sub menu
inventaris elektromotor.
Di dalam sub menu inventaris mesin
dan inventaris elektromotor terdapat tombol
untuk menambah data, menyimpanan data,
menghapus data, mengedit data dan untuk
mencari data tertentu.
Menu Transaksi Harian
Menu transaksi harian terdapat lima
sub menu yaitu: penerimaan lateks, penerimaan
kompo, produksi pengolahan, persediaan, dan
pengiriman. Didalam sub menu ini terdapat
tombol untuk menambah data, menyimpanan
data, menghapus data, mengedit data dan
untuk mencari data tertentu.
Sub menu penerimaan lateks
digunakan untuk menyimpan data-data
penerimaan lateks, sub menu penerimaan
kompo digunakan untuk menyimpan datadata penerimaan kompo, sub menu produksi
pengolahan digunakan untuk menyimpan
data-data produksi karet remah, sub menu
persediaan digunakan untuk menyimpan
data-data persediaan produksi karet remah
dan pada sub menu pengiriman digunakan
untuk menyimpan data-data pengiriman
produksi karet remah.
Menu Laporan
Menu laporan terdapat lima sub
menu yaitu laporan produksi bahan baku
lateks, laporan produksi bahan baku kompo,

laporan produksi pengolahan, laporan
persediaan
produksi
dan
laporan
pengiriman produksi. Di mana kelima sub
menu tersebut merupakan laporan mengenai
data-data pengolahan crumb rubber yang
harus dilaporkan kepada Asisten pabrik.
Pada sub menu laporan ditujukan
untuk menampilkan data produksi bahan
baku lateks, data produksi bahan baku
kompo, data produksi pengolahan karet
remah, data persediaan produksi karet
remah dan data pengiriman produksi karet
remah setiap hari, bulan dan tahun dengan
memilih kriteria waktu yang diinginkan.
Laporan dapat langsung dicetak dengan
menggunakan printer.
Menu Evaluasi
Menu evaluasi terdapat empat sub
menu yaitu evaluasi produksi karet remah,
evaluasi pengiriman karet remah, evaluasi
efisiensi mesin dan evaluasi produksi
pengolahan.
Sub menu evaluasi produksi karet
remah digunakan untuk membandingkan
produksi bulanan karet remah dengan bahan
baku lateks dan kompo, perbandingan ini
ditampilkan dalam bentuk grafik lingkaran.
Sub menu evaluasi pengiriman karet remah
digunakan untuk menampilkan jumlah
pengiriman karet remah setiap bulan dan
tahun, di mana data jumlah pengiriman
ditampilkan dalam bentuk grafik. Tujuan
penggunaan grafik adalah untuk lebih
memudahkan user melihat data. Sub menu
evaluasi efisiensi mesin digunakan untuk
perhitungan efisiensi produksi mesin dan
sub menu evaluasi produksi pengolahan
digunakan untuk perhitungan produksi
karet remah.
Menu Backup Data
Pada menu ini terdapat fasilitas
untuk backup database yang tujuanya untuk
membuat cadangan dari database, di mana
jika database rusak dapat menggunakan
cadanganya.

80

Buletin Agricultural Engineering BEARING • Vol. 1 • No. 2 • Desember 2005

Menu Bantuan
Menu
ini
digunakan
untuk
memperjelas isi dari program, sehingga dapat
membantu user dalam menjalankan program.

masih dilakukan secara manual dan belum
menggunakan
suatu
sistem
yang
terkomputerisasi yang berbasis database.
Penggunaan sistem informasi dengan
berbasis database pada pabrik
pengolahan
crumb rubber dapat mempercepat pengolahan
data yang diperlukan.
Penggunaan
sistem
yang
terkomputerisasi
dapat
meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kerja dalam
pengolahan data.
Saran

Gambar 1. Tampilan SI_CR dan Menunya

Pabrik pengolahan crumb rubber Tanjung
Keliling sebaiknya menerapkan sistem
komputerisasi yang berbasis database agar
pengolahan data dapat dilakukan dengan
cepat dan akurat.

Daftar Pustaka
Anonim. 1999. Karet : Strategi Pemasaran
Budidaya dan Pengolahan. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Biro Pusat Statistik. 1993. Statistik Industri
Karet Remah. Jakarta.
Gambar 2. Tampilan Sub Menu Penerimaan
Lateks

Burch,

J. and Grudnitski, G. 1986.
Information System : Theory and
Practice. John Wiley and Sons Inc,
Canada.

Hartono, J. 1999. Analisis dan Desain Sistem
Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Hartono, J. 2003. Sistem Teknologi Informasi.
Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Gambar 3. Tampilan Sub Menu Evaluasi
Efisiensi Mesin

Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Sistem pengolahan data pada Pabrik
pengolahan crumb rubber Tanjung Keliling

81

Kadir, A. 2002. Penuntun Praktis Belajar
SQL. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Kadir,

A. dan Triwahyuni, T. 2003.
Pengenalan Teknologi Informasi.
Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Kendall, K.E. and Kendal, J.E. 2003. Analisis
dan Perancangan Sistem Jilid ke –2
Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Saipul Bahri Daulay, Taufik Rizaldi, dan Ade Guna Bangun: Sistem Informasi Pengolahan Karet
Remah (Crumb Rubber)

Manalu, D.R. 2002. Microsoft Visual Basic
6.0. Citra Prima Utama, Medan.

Stair, R.M. 1996. Principles of Information
System. Boyd and Fraser, USA.

O’brien,
J.A.
1995.
Introduction
to
Information
Systems.
Von
Hoffmann, USA.

Sutanta,
E.
2003.
Manajemen.
Yogyakarta.

Oetomo, B.S.D. 2002, Perencanaan dan
Pembangunan Sistem Informasi.
Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Tosin, R.1999. Kursus Kilat : 24 Jurus
Microsoft Access 2000. Dinastindo,
Jakarta.

Ramakrishnan, R. and Gehrke, J. 2000.
Database Management Systems.
Mc Graw-Hill, USA.

Wahyono, T. 2004. Sistem Informasi. Graha
Ilmu,Yogyakarta.

Satari, G. 1988. Kebijaksanaan Penelitian dan
Pengembangan
Perkaretan
di
Indonesia.
Konferensi
Nasional
Karet 1986. 25-27 November 1986,
Medan . hlm 28.

Sistem
Graha

Informasi
Ilmu,

Waljiyanto. 2003. Sistem Basis Data : Analisis
dan Permodelan Data, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Whitehorn, M. dan Marklyn, B. 2003. Seluk
Beluk Database Relasional. Erlangga,
Jakarta.

Setyamimidjaja, D. 1993. Karet : Budidaya
dan
Pengolahan.
Kanisius,
Yogyakarta.

82