Pengujian Black Box OBJEK DAN METODE PENELITIAN

46 2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian “terdiri atas”. 3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. 4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan message yang di passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

3.4 Pengujian Black Box

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan alternatif dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. kesalahan interface. 3. kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. kesalahan kinerja. 5. inisialisasi dan kesalahan terminasi. 47 Gambar 3.10 Metode Pengujian Black-Box 48

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisa sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan, yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat ditemukan solusinya.

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut, bagaimana proses itu dapat dikerjakan dan dokumen apa yang dilibatkan. Berikut adalah Analisis yang berjalan pada Royal Corner Hotel Bandung. a. Prosedur Pemesanan kamar hotel atau check in di Hotel Royal Corner Bandung Pada prosedur ini akan menjelaskan tentang proses pelayanan pemesanan kamar hotel di Hotel Royal Corner Bandung yang sedang berjalan. Adapun procedure nya adalah sebagai berikut: 1. Pada saat tamu datang ke hotel untuk melakukan pemesanan kamar , pihak receptionist terlebih dahulu memperlihatkan daftar kamar dan rate harga kamar dan mengecek kamar yang kosong 2. Apabila tamu setuju dengan harga dan kamar tersebut dan kamar bisa digunakan maka receptionist meminta kartu tanda pengenal berupa KTP, SIM dari tamu tersebut 3. Receptionist mencatat data tamu ke dalam buku agenda 4. Lalu receptionist meminta tamu membayar uang di muka sebanyak 50 sebagai jaminan awal pemesanan kamar yang sudah dilakukan.