untuk memberikan tambahan dan pelengkap terhadap pendidikan musik di sekolah formal. Lembaga ini telah memiliki perkembangan yang sangat pesat
dalam tujuh tahun ini. Kondisi ini dapat dilihat dari kelengkapan sarana prasarana yang memadai, pendidik professional, warga belajar yang semakin bertambah
banyak, alat dan media pembelajaran yang memadai, strategi pembelajaran yang sesuai, serta terbentuknya lulusan yang berbobot dan professional.
Lily’s Music School berada di Jalan Aryamukti Timur No. 173 Perumahan Kekancan Mukti
Semarang. Lily’s Music School merupakan lembaga Non Formal yang dikelola secara
fleksibel dan humanis. Banyak warga belajar dari Lily’s Music School yang
terbukti telah mendapatkan penghargaan dan kejuaraan di berbagai perlombaan. Oleh sebab itu, peneliti memilih
Lily’s Music School sebagai tempat penelitian karena terbukti telah memberikan cukup banyak kontribusi pada masyarakat
dalam meluluskan seniman-seniman musik yang unggul. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam skripsi ini saya akan
melakukan penelitian yang berjudul “Penyelenggaraan Program Kursus Musik Studi pada Lembaga
Lily’s Music School Semarang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah yang timbul dan berhubungan dengan penelitian ini
agar masalah menjadi jelas, terarah, dan tidak meluas, maka penulis menitikberatkan permasalahannya sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana perencanaan program kursus musik di Lily’s Music School
Semarang? 1.2.2
Bagaimana pelaksanaan program kursus musik di Lily’s Music School Semarang?
1.2.3 Bagaimana evaluasi program kursus musik di Lily’s Music School
Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di tersebut, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu:
1.3.1 Mendeskripsikan perencanaan program kursus musik di Lily’s Music
School Semarang. 1.3.2
Mendeskripsikan pelaksanaan program kursus musik di Lily’s Music School Semarang.
1.3.3 Mendeskripsikan evaluasi program kursus musik di Lily’s Music School
Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis.
1.4.1 Manfaat teoritis
Menambah khasanah keilmuan bidang manajemen Pendidikan Non Formal khususnya manajemen penyelenggaraan program kursus
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Dapat memberi masukan untuk penyelenggaran kursus khususnya LKP
Lily’s Music School dalam rangka manajemen penyelenggaraan program kursus 1.4.2.2
Dapat memberi masukan untuk pemerintah dalam rangka memberikan pertimbangan untuk penilaian manajemen program kursus
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Penyelenggaraan
Penyelenggaraan yang dimaksud dalam proposal skripsi ini adalah serangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
yang meliputi input, proses, dan output dalam sebuah lembaga kursus sekolah musik agar dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta dampak
penyelenggaraan kursus sekolah musik bagi para penikmat musik dan masyarakat umum.
1.5.2 Program
Farida Yusuf Tayibnabis, 2000: 9 dalam Nur’aini mengartikan program sebagai segala sesuatu yang dilakukan seseorang dengan harapan akan
mendatangkan hasil atau pengaruh. Dengan demikian program dapat diartikan sebagai serangkain kegiatan yang direncanakan dengan seksama dan dalam
pelaksanaannya berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan banyak orang. Dalam pengertian tersebut
ada empat unsur pokok untuk dapat dikategorikan sebagai program, yaitu:
1.5.2.1 Kegiatan yang direncanakan atau dirancang dengan seksama. Bukan asal
rancangan tetapi rancangan kegiatan yang disusun dengan pemikiran yang cerdas dan cermat.
1.5.2.2 Kegiatan tersebut berlangsung secara berkelanjutan dari satu kegiatan ke
kegiatan yang lain, dengan kata lain ada keterkaitan antar kegiatan sebelum dengan kegiatan sesudahnya.
1.5.2.3 Kegiatan tersebut berlangsung dalam sebuah organisasi, baik organisasi
formal maupun organisasi non formal bukan kegiatan individual. 1.5.2.4
Kegiatan tersebut dalam implementasi atau pelaksanaanya melibatkan banyak orang, bukan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan tanpa ada
kaitannya dengan kegiatan orang lain. Jadi,
yang dimaksud
dengan program
adalah kegiatan
yang diorganisirdikelola dengan baik dalam suatu organisasilembagainstansi dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 1.5.3 Kursus Musik
Peraturan Pemerintah No.73 Tahun 1991 tentang PNF memberi batasan bahwa pengertian dari kursus adalah satuan Pendidikan Non Formal yang terdiri
atas sekumpulan warga masyarakat yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental tertentu bagi warga belajar. Menurut Abdulhak 2012: 53,
menjelaskan bahwa kursus adalah suatu kegiatan pendidikan yang berlangsung di masyarakat yang dilakukan secara sengaja, terorganisasi, dan sistematik untuk
memberikan satu atau rangkaian pelajaran tertentu pada orang dewasa atau remaja tertentu dalam waktu yang relative singkat agar memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dirinya dan masyarakat.
Menurut Jamalus dalam Aningtyas, 2013 mengemukakan bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk komposisi yang mengungkapkan
pikiran dan perasaan pencipta lagunya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk lagu, dan ekspresi.
Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Tahun 2009 di dalam buku pedoman
Kurikulum Berbasis Kompetensi Musik menjelaskan bahwa kursus musik merupakan program pendidikan dan pelatihan yang menggunakan kurikulum
berbasis musik yang dibuat berdasarkan tuntutan perubahan terhadap Sistem Pendidikan Non Formal yaitu perlunya suatu sistem yang dapat melatih dan
mendidik warga belajar agar memiliki ketrampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk dapat beradaptasi dan menerapkan berbagai disiplin ilmu serta
merespon secara kritis terhadap arus globalisasi yang terjadi sangat cepat dalam segala bidang, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Sistem yang
dimaksud dalam penelitian ini meliputi input, proses, dan output, yang didesain sedemikian rupa agar dapat mencetak warga belajar yang memiliki ketrampilan,
pengetahuan, dan sikap unggul untuk dapat beradaptasi dan menerapkan berbagai disiplin ilmu seni musik serta merespon secara kritis terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi sangat cepat dan pasti dalam berbagai aspekbidang kehidupan.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA