Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 20
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang Tabel 2.1 Karakteristik Kapal
2.3 Fungsi Pelabuhan
2.3.1 Aktivitas Darat
Aktivitas di darat biasanya terjadi untuk pergerakan barang dan penumpang. Pergerakan barang terjadi mulai dari penampungan dan
pendistribusian barang dari dan ke gudang maupun lapangan penumpukan. Pergerakan penumpang terjadi di terminal ruang tunggu sebagai
penampungan penumpang yang tiba dan berangkat. Penumpang berangkat
Bobot Panjang
L
oa
m Lebar
m Draft
m 500
51 10,2
2,9 1000
68 11,9
3,6 2000
88 13,2
4,0 3000
99 14,7
4,5 5000
120 16,9
5,2 8000
142 19,2
5,8 10000
154 20,9
6,2 15000
179 22,8
6,8 20000
198 24,7
7,5 30000
230 27,5
8,5 700
58 9,7
3,7 1000
64 10,4
4,2 2000
81 12,7
4,9 3000
92 14,2
5,7 5000
109 16,4
6,8 8000
126 18,7
8,0 10000
137 19,9
8,5 15000
153 22,3
9,3 20000
177 23,4
10,0 30000
186 27,1
10,9 40000
201 29,4
11,7 50000
216 31,5
12,4 Kapal Penumpang GRT
Kapal Barang DWT Bobot
Panjang L
oa
m Lebar
m Draft
m 1000
73 14,3
3,7 2000
90 16,2
4,3 3000
113 18,9
4,9 4000
127 20,2
5,3 6000
138 22,4
5,9 8000
155 21,8
6,1 10000
170 25,4
6,5 13000
188 27,1
6,7 20000
201 27,1
10,6 30000
237 30,7
11,6 40000
263 33,5
12,4 50000
280 35,8
13 Kapal Petikemas DWT
Kapal Ferry DWT Bobot
Panjang L
oa
m Lebar
m Draft
m 700
50 8,5
3,7 1000
61 9,8
4,0 2000
77 12,2
5,0 3000
88 13,8
5,6 5000
104 16,2
6,5 10000
130 20,1
8,0 15000
148 22,8
9,0 20000
162 24,9
9,8 30000
185 28,3
10,9 40000
204 30,9
11,8 50000
219 33,1
12,7 60000
232 35,0
13,6 70000
244 36,7
14,3 80000
255 38,3
14,9 10000
140 18,7
8,1 15000
157 21,5
9,0 20000
170 23,7
9,8 30000
192 27,3
10,6 40000
208 30,2
11,4 50000
222 32,6
11,9 70000
244 37,8
13,3 90000
250 38,5
14,5 100000
275 42,0
16,1 150000
313 44,5
18,0 Kapal Barang Curah DWT
Kapal Minyak DWT
Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 21
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang biasanya lebih lama memanfaatkan terminal ruang tunggu karena penumpang
sudah ada sebelum kapal tambat, sedangkan penumpang turun lebih sedikit memanfaatkan terminal ruang tunggu karena langsung menunggu ketujuan.
2.3.2 Aktivitas Laut
Aktivitas di laut adalah aktivitas pergerakan kapal mulai dari masuknya alur pelabuhan sampai tambat di dermaga. Aktivitas initergantung kondisi di
pelabuhan, kapal bisa saja masuk alur pelayaran dan langsung tambat di dermaga tetapi bisa juga kapal berlabuh di kolam bandar sebelum tambat karena menunggu
giliran tambat. Adapula kapal yang sudah tambat dapat kembali berlabuh di kolam bandar, karena terjadi untuk kapal-kapal penumpang.
2.4 Terminal Petikemas dan Petikemas
2.4.1
Terminal Petikemas
Terminal petikemas adalah tempat perpindahan moda interface angkutan darat dan angkutan laut. Terminal bertanggung jawab terhadap pemindahan
petikemas dari moda transportasi darat ke laut atau sebaliknya, namun aktivitas ini merupakan turunan dari kegiatan transportasi sehingga kelancaran arus petikemas
pada Terminal lebih banyak dipengaruhi oleh faktor luar seperti: 1 terlambatnya kapal masuk Pelabuhan; 2 terlambatnya petikemas masuk ke Terminal; 3
luasan lapangan penumpukan petikemas; 4 kerusakan fasilitas derek, shuttle truck, stacker Petikemas, dan lainnya. Pengangkutan dengan dengan
menggunakan petikemas memungkinkan barang-barang digabung menjadi satu dalam petikemas sehingga aktivitas bongkar muat dapat dimekanisasikan.
Petikemas yang akan di ekspor berasal dari daerah produsen pabrik yang terletak di darat hinterland sehingga untuk memindahkan barang ini dapat
menggunakan truk petikemas, kemudian dikirim ke terminal sebelum dimuat ke kapal sesuai dengan tujuannya, petikemas ini disimpan sementara pada gudang
terbuka Container Yard lapangan penumpukan petikemas atau tertutup yang terdapat di terminal CFS, pengaturan penyimpanan penumpukan di lapangan
penyimpanan sementara diatur sedemikian rupa agar mudah dalam manajemen
Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 22
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang pemindahannya handling sewaktu akan dimuat ke kapal. Hal ini juga bertujuan
untuk menghindari agar kapal tidak terlalu lama bersandar di dermaga berth atau
efektivitas kapal tidak berkurang karena terlalu lama tambat di pelabuhan.
Gambar 2.6 Hinterland Pelabuhan Tanjung Emas
Sumber: Pelindo III, TPKS, 2015 2.4.2
Petikemas
Petikemas container adalah suatu kotak besar berbentuk empat persegi panjang, terbuat dari bahan campuran baja dan tembaga atau bahan lainnya
aluminium, kayufiber glass yang tahan terhadap cuaca. Digunakan untuk tempat pengangkutan dan penyimpanan sejumlah barang yang dapat melindungi
serta mengurangi terjadinya kehilangan dan kerusakan barang serta dapat dipisahkan dari sarana pengangkutnya dengan mudah tanpa harus mengeluarkan
isinya. Petikemas dibuat kokoh kuat dan dilengkapi dengan pintu yang dikunci dari luar. Semua bagian petikemas tidak dapat dilepas atau dibuka dari luar.
Ukuran standar petikemas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.2 Ukuran Petikemas berdasarkan International Standard Organisation
ISO
Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 23
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang
2.5 Fasilitas Pelabuhan Petikemas