Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 53
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang Berdasarkan Gambar 3.1. alur penelitian diawali dengan; 1 tinjauan pustaka
tentang pengembangan dermaga; 2 pengumpulan data yang dibutuhkan data sekunder; 3 pengelompokan data sekunder, pertama data bongkar muat kapal,
karakteristik kapal dan alur pelayaran, data tersebut diperoleh dari Kantor Terminal Petikemas Semarang TPKS, kemudian data dari BMKG Maritim
Semarang yaitu data angin, pasang surut, arus, dan gelombang.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang mendukung dalam penyusunan proposal ini secara garis besar diperoleh dengan metode, yaitu: 1 metode literatur yaitu dengan mengumpulkan,
mengidentifikasi serta mengolah data tertulis dan metode yang digunakan; dan 2 dalam metode ini penyusun melakukan survei di lapangan dan permohonan data
ke beberapa instansi terkait untuk memperoleh data yang diperlukan.
Disamping metode di atas data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah ada sebelumnya, yang diperoleh dari instansi
yang berwenang atau dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Data sekunder didapatkan bukan melalui pengamatan secara langsung di lapangan.
Langkah selanjutnya adalah menentukan metode pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan seperti studi pustaka yaitu
pengumpulan data dengan mengambil data dari hasil penyelidikan, penelitian, tes atau uji laboratorium, pedoman, bahan acuan, maupun standar yang diperlukan
dalam analisis data melalui perpustakaan atau instansi-instansi pemerintah yang terkait. Data yang digunakan diperoleh dari PT.Pelindo III Cabang Semarang
yang merupakan data bongkar muat dan karakteristik kapal, sedangkan data yang diperoleh dari BMKG Maritim Semarang merupakan data angin, pasang surut,
gelombang serta arus.
3.4 Analisis Pengolahan Data
Pada tahap ini dilakukan proses pengolahan data sekunder. Analisis meliputi pengumpulan data yang kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data dalam
Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 54
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang perhitungan teknik secara lengkap untuk menghasilkan output yang akan
digunakan pada proses selanjutnya.
Adapun tahapan pengolahan data meliputi: 1.
Analisis Indikator Kinerja Pelabuhan Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat penggunaan dermaga
BOR, daya lalu lintas BTP dan kapasitas dermaga kemudian didapatkan proyeksi kondisi dermaga 15 tahun ke depan. Untuk menghitung tingkat
penggunaan dermaga BOR, daya lalu lintas BTP dan kapasitas dermaga digunakan persamaan: 2.23; 2.24; dan 2.25.
2. Analisis Ukuran Dermaga dan Alur Pelayaran
Analisis ukuran dermaga digunakan untuk menghitung panjang dermaga yang dibutuhkan, dan dapat dihitung menggunakan persamaan 2.13. untuk mengetahui
alur pelayaran maka dapat dihitung menggunakan persamaan 2.26.
2. Analisis Data Angin
Analisis data angin berupa gaya akibat angin, arah angin yang berhembus menuju dermaga akan mengakibatkan gaya berupa gaya benturan ke dermaga,
sedangkan arah angin yang meninggalkan dermaga akan menyebabkan gaya tarikan kapal pada alat penambat. Gaya benturan kapal terhadap dermaga
tergantung pada energi benturan yang diserap oleh sistem fender pada dermaga, data angin diperoleh dari BMKG Meteorologi Maritim Semarang yang kemudian
dapat dihitung dengan persamaan : 2.1; 2.2; 2.3; 2.4; 2.9; 2.10; dan 2.11. Serta perhitungan fetch berdasarkan data angin dapat dihitung dengan persamaan 2.36.
3. Analisis Data Pasang Surut
Analisis data pasang surut erat hubungannya untuk menentukan elevasi dalam perencanaan bangunan-bangunan pelabuhan. Data pasang surut ini diperoleh dari
Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 55
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang BMKG Meteorologi Maritim Semarang yang kemudian bisa hitung menggunakan
persamaan : 2.12.
4. Analisis Data Gelombang
Analisis data gelombang digunakan untuk mengetahui gaya-gaya yang ditimbulkan gelombang terhadap bangunan pelabuhan. Data gelombang diperoleh
dari BMKG Meteorologi Maritim Semarang yang kemudian bisa dihitung menggunakan teori Airy yang terdapat pada persamaan: 2.28
– 2.31 dan metode Minikin yang terdapat pada persamaan 2.47
– 2.52. Untuk menghitung tekanan gelombang digunakan persamaan 2.37.
3.5 Hipotesis